Unsur ekstrinsik cerpen adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra itu sendiri, tetapi memengaruhi isi dan bentuk cerpen. Unsur-unsur ini meliputi:
- Latar belakang pengarang
- Latar belakang masyarakat
- Latar belakang budaya
- Latar belakang politik
- Latar belakang ekonomi
Unsur ekstrinsik sangat penting dalam penciptaan sebuah cerpen karena dapat memberikan konteks dan makna yang lebih dalam pada karya sastra tersebut. Unsur-unsur ini juga dapat membantu pembaca memahami pesan dan nilai-nilai yang ingin disampaikan oleh pengarang.
Cobain Susu Nestle Bearbrand di Shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVlucojv
Dalam menganalisis sebuah cerpen, unsur ekstrinsik sangat bermanfaat untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang karya sastra tersebut. Dengan mempertimbangkan unsur-unsur ini, pembaca dapat memperoleh wawasan yang lebih luas tentang latar belakang penciptaan cerpen dan pengaruhnya terhadap isi dan bentuk karya sastra tersebut.
Unsur Ekstrinsik Cerpen
Unsur ekstrinsik cerpen merupakan faktor-faktor di luar karya sastra yang memengaruhi isi dan bentuk cerpen. Berikut adalah empat aspek penting unsur ekstrinsik cerpen:
- Latar Belakang Pengarang
- Latar Belakang Masyarakat
- Latar Belakang Budaya
- Latar Belakang Politik
Latar belakang pengarang meliputi pengalaman hidup, pendidikan, dan pandangan dunia pengarang. Faktor-faktor ini memengaruhi cara pandang pengarang terhadap dunia dan tema-tema yang diangkat dalam cerpennya. Latar belakang masyarakat mengacu pada kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat pada masa cerpen tersebut diciptakan. Kondisi masyarakat memengaruhi setting, tokoh, dan konflik yang terdapat dalam cerpen. Latar belakang budaya meliputi nilai-nilai, kepercayaan, dan adat istiadat yang dianut oleh masyarakat. Latar belakang budaya memengaruhi tema, simbol, dan gaya bahasa yang digunakan dalam cerpen. Latar belakang politik mengacu pada kondisi politik pada masa cerpen tersebut diciptakan. Kondisi politik memengaruhi tema, setting, dan tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerpen.
Dengan memahami unsur-unsur ekstrinsik cerpen, pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang karya sastra tersebut. Pembaca dapat memahami latar belakang penciptaan cerpen, pengaruhnya terhadap isi dan bentuk cerpen, serta pesan dan nilai-nilai yang ingin disampaikan oleh pengarang.
Latar Belakang Pengarang
Latar belakang pengarang sangat memengaruhi unsur ekstrinsik sebuah cerpen. Pengalaman hidup, pendidikan, dan pandangan dunia pengarang membentuk cara pandangnya terhadap dunia, yang kemudian tercermin dalam tema-tema yang diangkat, tokoh-tokoh yang diciptakan, dan gaya bahasa yang digunakan dalam cerpen.
Sebagai contoh, cerpen-cerpen karya Pramoedya Ananta Toer banyak mengangkat tema tentang penjajahan dan perjuangan kemerdekaan. Hal ini tidak terlepas dari pengalaman hidupnya sebagai seorang aktivis politik yang pernah dipenjara selama bertahun-tahun. Latar belakang pendidikan pengarang juga memengaruhi unsur ekstrinsik cerpen. Sebagai contoh, cerpen-cerpen karya Budi Darma banyak menggunakan gaya bahasa yang filosofis dan simbolis. Hal ini karena Budi Darma adalah seorang sarjana filsafat.
Dengan memahami latar belakang pengarang, pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang cerpen yang dibacanya. Pembaca dapat memahami motivasi pengarang dalam menulis cerpen tersebut, pesan yang ingin disampaikan, dan nilai-nilai yang dianut oleh pengarang.
Latar Belakang Masyarakat
Latar belakang masyarakat merupakan salah satu unsur ekstrinsik cerpen yang penting. Latar belakang masyarakat meliputi kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat pada masa cerpen tersebut diciptakan. Kondisi masyarakat memengaruhi setting, tokoh, dan konflik yang terdapat dalam cerpen.
-
Kondisi Sosial
Kondisi sosial masyarakat memengaruhi struktur sosial, hubungan antar tokoh, dan konflik yang terjadi dalam cerpen. Sebagai contoh, cerpen-cerpen yang mengangkat tema kemiskinan biasanya menggambarkan kondisi sosial masyarakat yang memprihatinkan, dengan tokoh-tokoh yang berjuang untuk bertahan hidup.
-
Kondisi Ekonomi
Kondisi ekonomi masyarakat memengaruhi tingkat kesejahteraan, gaya hidup, dan nilai-nilai yang dianut oleh tokoh-tokoh dalam cerpen. Sebagai contoh, cerpen-cerpen yang mengangkat tema kesenjangan sosial biasanya menggambarkan kondisi ekonomi masyarakat yang timpang, dengan tokoh-tokoh yang berasal dari latar belakang ekonomi yang berbeda.
-
Kondisi Budaya
Kondisi budaya masyarakat memengaruhi nilai-nilai, kepercayaan, dan adat istiadat yang dianut oleh tokoh-tokoh dalam cerpen. Sebagai contoh, cerpen-cerpen yang mengangkat tema budaya tradisional biasanya menggambarkan nilai-nilai dan adat istiadat masyarakat yang masih kuat, dengan tokoh-tokoh yang memegang teguh tradisi.
Dengan memahami latar belakang masyarakat, pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang cerpen yang dibacanya. Pembaca dapat memahami mengapa tokoh-tokoh berperilaku seperti itu, mengapa konflik terjadi, dan pesan apa yang ingin disampaikan oleh pengarang tentang kondisi masyarakat pada masa itu.
Latar Belakang Budaya
Latar belakang budaya merupakan salah satu unsur ekstrinsik cerpen yang sangat penting. Latar belakang budaya memengaruhi nilai-nilai, kepercayaan, dan adat istiadat yang dianut oleh tokoh-tokoh dalam cerpen. Hal ini kemudian memengaruhi perilaku tokoh, konflik yang terjadi, dan pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang.
Sebagai contoh, cerpen-cerpen karya Nh. Dini banyak mengangkat tema budaya Jawa. Dalam cerpen-cerpennya, Nh. Dini menggambarkan nilai-nilai budaya Jawa, seperti gotong royong, kesopanan, dan penghormatan kepada orang tua. Latar belakang budaya Jawa ini memengaruhi perilaku tokoh-tokoh dalam cerpen Nh. Dini, yang cenderung santun, ramah, dan menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi.
Memahami latar belakang budaya sangat penting untuk memahami sebuah cerpen secara mendalam. Dengan memahami latar belakang budaya, pembaca dapat memahami motivasi tokoh, konflik yang terjadi, dan pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang. Hal ini akan memperkaya pemahaman pembaca terhadap cerpen dan memberikan apresiasi yang lebih mendalam terhadap karya sastra tersebut.
Latar Belakang Politik
Latar belakang politik merupakan salah satu unsur ekstrinsik cerpen yang penting. Latar belakang politik memengaruhi kondisi politik pada masa cerpen tersebut diciptakan, yang kemudian memengaruhi tema, setting, tokoh-tokoh, dan konflik yang terdapat dalam cerpen.
Sebagai contoh, cerpen-cerpen karya Pramoedya Ananta Toer banyak mengangkat tema penjajahan dan perjuangan kemerdekaan. Hal ini tidak terlepas dari latar belakang politik Indonesia pada masa itu, yang sedang dijajah oleh Belanda. Latar belakang politik ini memengaruhi setting, tokoh-tokoh, dan konflik yang terdapat dalam cerpen-cerpen Pramoedya Ananta Toer.
Memahami latar belakang politik sangat penting untuk memahami sebuah cerpen secara mendalam. Dengan memahami latar belakang politik, pembaca dapat memahami mengapa pengarang memilih tema tertentu, mengapa tokoh-tokoh berperilaku seperti itu, mengapa konflik terjadi, dan pesan apa yang ingin disampaikan oleh pengarang tentang kondisi politik pada masa itu.
Pertanyaan Umum tentang Unsur Ekstrinsik Cerpen
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang unsur ekstrinsik cerpen beserta jawabannya:
Pertanyaan 1: Apa saja yang termasuk unsur ekstrinsik cerpen?
Jawaban: Unsur ekstrinsik cerpen meliputi latar belakang pengarang, latar belakang masyarakat, latar belakang budaya, dan latar belakang politik.
Pertanyaan 2: Mengapa unsur ekstrinsik penting dalam menganalisis cerpen?
Jawaban: Unsur ekstrinsik penting karena dapat memberikan konteks dan makna yang lebih dalam pada cerpen. Unsur-unsur ini membantu pembaca memahami pesan dan nilai-nilai yang ingin disampaikan oleh pengarang.
Pertanyaan 3: Bagaimana cara mengidentifikasi unsur ekstrinsik dalam sebuah cerpen?
Jawaban: Pembaca dapat mengidentifikasi unsur ekstrinsik dengan memperhatikan latar belakang pengarang, kondisi masyarakat pada masa cerpen diciptakan, nilai-nilai budaya yang dianut oleh tokoh-tokoh, dan kondisi politik yang memengaruhi tema atau setting cerpen.
Pertanyaan 4: Apa manfaat memahami unsur ekstrinsik cerpen?
Jawaban: Memahami unsur ekstrinsik cerpen bermanfaat untuk memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang karya sastra tersebut. Pembaca dapat memahami latar belakang penciptaan cerpen, pengaruhnya terhadap isi dan bentuk cerpen, serta pesan dan nilai-nilai yang ingin disampaikan oleh pengarang.
Dengan memahami unsur ekstrinsik cerpen, pembaca dapat memperoleh apresiasi yang lebih mendalam terhadap karya sastra dan memahami pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang.
Selain memahami unsur ekstrinsik, pembaca juga perlu memperhatikan unsur intrinsik cerpen untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang sebuah karya sastra.
Tips Memahami Unsur Ekstrinsik Cerpen
Untuk memahami unsur ekstrinsik cerpen secara mendalam, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:
Tip 1:
Perhatikan latar belakang pengarang. Pengalaman hidup, pendidikan, dan pandangan hidup pengarang dapat memengaruhi tema, tokoh, dan gaya bahasa yang digunakan dalam cerpen.
Tip 2:
Pahami kondisi masyarakat pada masa cerpen diciptakan. Kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat berpengaruh pada setting, konflik, dan nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen.
Tip 3:
Identifikasi nilai-nilai budaya yang dianut oleh tokoh-tokoh dalam cerpen. Nilai-nilai budaya ini memengaruhi perilaku tokoh, konflik yang terjadi, dan pesan yang ingin disampaikan pengarang.
Tip 4:
Pertimbangkan kondisi politik yang memengaruhi tema atau setting cerpen. Kondisi politik dapat menjadi latar belakang terjadinya konflik atau memengaruhi pandangan pengarang terhadap masyarakat.
Dengan mengikuti tips-tips ini, pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang unsur ekstrinsik cerpen. Pemahaman ini akan membantu pembaca dalam menganalisis dan mengapresiasi karya sastra secara lebih mendalam.
