Ketahui Cara Tayamum yang Bikin Kamu Penasaran – Jurnal BTN

jurnal


tata cara tayamum

Tayamum adalah bersuci dengan menggunakan debu bersih atau tanah untuk menggantikan wudu atau mandi besar ketika tidak ada air atau tidak dapat menggunakan air. Tayamum dilakukan dengan cara menepukkan kedua tangan ke debu atau tanah, kemudian mengusapkannya ke wajah dan kedua lengan hingga siku.

Tayamum sangat penting bagi umat Islam karena merupakan salah satu syarat sah shalat. Selain itu, tayamum juga memiliki manfaat untuk membersihkan diri dari hadas besar dan kecil, serta dapat dilakukan dalam keadaan darurat. Tayamum telah dikenal sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan telah dipraktikkan oleh umat Islam hingga saat ini.

Cobain Susu Nestle Bearbrand di Shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVlucojv

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang tata cara tayamum, syarat dan rukunnya, serta kasus-kasus yang membolehkan tayamum. Kita juga akan mempelajari hikmah dan manfaat tayamum bagi umat Islam.

Tata Cara Tayamum

Tayamum merupakan salah satu cara bersuci dalam Islam yang dilakukan dengan menggunakan debu atau tanah yang bersih. Tata cara tayamum terdiri dari beberapa langkah, yaitu:

  • Niat
  • Menepuk debu atau tanah dengan kedua tangan
  • Mengusap wajah dengan kedua tangan
  • Mengusap kedua lengan hingga siku

Tayamum dapat dilakukan dalam keadaan darurat, seperti ketika tidak ada air atau tidak dapat menggunakan air. Tayamum juga dapat dilakukan oleh orang yang sakit atau terluka yang tidak memungkinkan untuk menggunakan air. Selain itu, tayamum juga dapat dilakukan oleh orang yang sedang dalam perjalanan jauh dan tidak menemukan air.

Tayamum memiliki beberapa hikmah dan manfaat, di antaranya:

  • Membersihkan diri dari hadas besar dan kecil
  • Menghilangkan najis
  • Menyegarkan badan
  • Memudahkan dalam beribadah, terutama ketika tidak ada air atau tidak dapat menggunakan air

Sebagai penutup, tata cara tayamum merupakan salah satu aspek penting dalam ibadah umat Islam. Tayamum dapat dilakukan dalam keadaan darurat atau ketika tidak memungkinkan untuk menggunakan air. Tayamum memiliki beberapa hikmah dan manfaat, di antaranya membersihkan diri dari hadas, menghilangkan najis, menyegarkan badan, dan memudahkan dalam beribadah.

Niat

Dalam tata cara tayamum, niat memegang peranan yang sangat penting. Niat merupakan ikhlas dalam hati untuk melakukan tayamum sebagai pengganti wudu atau mandi besar karena tidak adanya air atau tidak dapat menggunakan air. Niat menjadi dasar sahnya tayamum dan menjadi pembeda antara tayamum dengan kegiatan lainnya yang serupa, seperti mengusap wajah dengan debu.

Baca Juga :  Intip 4 Tips Ampuh Mengecilkan Perut Buncit yang Jarang Diketahui - Jurnal BTN

Untuk melakukan tayamum, seseorang harus terlebih dahulu membulatkan tekad dan berniat dalam hatinya untuk bersuci dari hadas besar atau kecil. Niat ini harus diucapkan dengan lisan, meskipun tidak diwajibkan. Berikut contoh lafaz niat tayamum:

/

Artinya: “Aku berniat tayamum untuk menghilangkan hadas kecil/besar karena Allah Ta’ala.”

Niat dalam tayamum tidak hanya sekedar ucapan lisan, tetapi juga harus disertai dengan keyakinan dan kesadaran bahwa tayamum yang dilakukan adalah untuk beribadah kepada Allah SWT. Dengan niat yang benar, tayamum akan menjadi sah dan dapat digunakan untuk menggantikan wudu atau mandi besar.

Menepuk debu atau tanah dengan kedua tangan

Menepuk debu atau tanah dengan kedua tangan merupakan langkah awal dalam tata cara tayamum. Langkah ini bertujuan untuk mengambil debu atau tanah yang akan digunakan untuk bersuci.

  • Mengambil debu atau tanah yang bersih

    Dalam menepuk debu atau tanah, pastikan untuk memilih debu atau tanah yang bersih dan tidak bercampur najis. Debu atau tanah yang bersih dapat ditemukan di tempat-tempat yang tidak terkontaminasi oleh kotoran atau zat berbahaya.

  • Menepuk dengan kedua tangan secara merata

    Saat menepuk debu atau tanah, lakukan dengan kedua tangan secara merata. Hal ini bertujuan agar debu atau tanah yang menempel di kedua tangan cukup untuk digunakan bertayamum.

  • Menepuk secukupnya

    Menepuk debu atau tanah dilakukan secukupnya, tidak berlebihan dan tidak terlalu sedikit. Debu atau tanah yang menempel di kedua tangan harus cukup untuk diusapkan ke wajah dan kedua lengan hingga siku.

  • Meniup debu atau tanah yang berlebih

    Setelah menepuk debu atau tanah, tiuplah sisa-sisa debu atau tanah yang menempel di tangan yang tidak diperlukan. Hal ini dilakukan agar debu atau tanah yang digunakan untuk bertayamum tidak berlebihan.

Langkah menepuk debu atau tanah dengan kedua tangan merupakan langkah awal yang penting dalam tata cara tayamum. Dengan melakukan langkah ini dengan benar, maka tayamum yang dilakukan akan sah dan dapat digunakan untuk menggantikan wudu atau mandi besar.

Mengusap wajah dengan kedua tangan

Mengusap wajah dengan kedua tangan merupakan salah satu langkah penting dalam tata cara tayamum. Langkah ini bertujuan untuk menyucikan wajah dari hadas besar atau kecil.

  • Menempelkan kedua tangan ke wajah

    Langkah pertama dalam mengusap wajah dengan kedua tangan adalah menempelkan kedua tangan ke wajah. Pastikan kedua tangan menempel secara merata dan menutupi seluruh permukaan wajah.

  • Menarik kedua tangan dari dahi ke dagu

    Setelah kedua tangan menempel di wajah, tariklah kedua tangan dari dahi ke dagu. Lakukan gerakan ini secara perlahan dan merata.

  • Mengusap kedua sisi wajah

    Setelah menarik kedua tangan dari dahi ke dagu, usaplah kedua sisi wajah dengan kedua tangan. Lakukan gerakan ini secara perlahan dan merata.

  • Meniup sisa-sisa debu atau tanah

    Setelah mengusap kedua sisi wajah, tiuplah sisa-sisa debu atau tanah yang menempel di wajah. Hal ini dilakukan agar wajah benar-benar bersih dari debu atau tanah.

Baca Juga :  Intip Contoh Besaran Turunan yang Bikin Kamu Penasaran! - Jurnal BTN

Mengusap wajah dengan kedua tangan merupakan langkah yang penting dalam tata cara tayamum. Dengan melakukan langkah ini dengan benar, maka tayamum yang dilakukan akan sah dan dapat digunakan untuk menggantikan wudu atau mandi besar.

Mengusap Kedua Lengan hingga Siku

Mengusap kedua lengan hingga siku merupakan salah satu langkah penting dalam tata cara tayamum. Langkah ini bertujuan untuk menyucikan kedua lengan dari hadas besar atau kecil. Mengusap kedua lengan hingga siku dilakukan setelah mengusap wajah dengan kedua tangan.

Dalam mengusap kedua lengan hingga siku, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

  • Kedua tangan harus dalam keadaan bersih.
  • Debu atau tanah yang menempel di kedua tangan harus cukup untuk mengusap kedua lengan hingga siku.
  • Gerakan mengusap harus dilakukan secara merata dan menyeluruh.

Mengusap kedua lengan hingga siku memiliki beberapa keutamaan, diantaranya:

  • Menghilangkan hadas besar atau kecil pada kedua lengan.
  • Menyegarkan dan membersihkan kedua lengan.
  • Menjaga kesehatan kulit kedua lengan.

Dengan mengusap kedua lengan hingga siku dengan benar, maka tayamum yang dilakukan akan menjadi sah dan dapat digunakan untuk menggantikan wudu atau mandi besar.


Pertanyaan Umum tentang Tata Cara Tayamum

Tata cara tayamum merupakan hal penting yang harus diketahui oleh setiap umat Islam. Tayamum dilakukan untuk menggantikan wudu atau mandi besar ketika tidak ada air atau tidak dapat menggunakan air. Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang tata cara tayamum:

Pertanyaan 1: Apa syarat sah tayamum?

Syarat sah tayamum adalah sebagai berikut:

  • Tidak ada air atau tidak dapat menggunakan air
  • Menggunakan debu atau tanah yang suci dan bersih
  • Melakukan niat tayamum
  • Menepuk debu atau tanah dengan kedua tangan
  • Mengusap wajah dengan kedua tangan
  • Mengusap kedua lengan hingga siku

Pertanyaan 2: Bagaimana tata cara tayamum yang benar?

Tata cara tayamum yang benar adalah sebagai berikut:

Baca Juga :  Intip 4 Rahasia Harga Scoopy 2021 yang Wajib Kamu Tahu - Jurnal BTN

  1. Berniat dalam hati untuk tayamum
  2. Menepuk debu atau tanah dengan kedua tangan
  3. Mengusap wajah dengan kedua tangan
  4. Mengusap kedua lengan hingga siku

Pertanyaan 3: Apa saja hal yang membatalkan tayamum?

Hal-hal yang membatalkan tayamum adalah sebagai berikut:

  • Mendapatkan air
  • Keluarnya sesuatu dari dua jalan (qubul dan dubur)
  • Hilangnya akal
  • Tidur nyenyak

Pertanyaan 4: Apakah tayamum dapat digunakan untuk shalat Jumat?

Ya, tayamum dapat digunakan untuk shalat Jumat jika tidak ada air atau tidak dapat menggunakan air.

Demikianlah beberapa pertanyaan umum tentang tata cara tayamum. Dengan memahami tata cara tayamum dengan benar, maka umat Islam dapat melaksanakan ibadah dengan sempurna meskipun dalam keadaan darurat.

 

 

 

 

 


Tips Melakukan Tayamum

Tayamum adalah cara bersuci dengan menggunakan debu atau tanah yang bersih untuk menggantikan wudu atau mandi besar ketika tidak ada air atau tidak dapat menggunakan air. Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan tayamum dengan benar:

Tip 1: Gunakan Debu atau Tanah yang Bersih

Debu atau tanah yang digunakan untuk tayamum harus bersih dan tidak bercampur dengan najis. Debu atau tanah yang bersih dapat ditemukan di tempat-tempat yang tidak terkontaminasi oleh kotoran atau zat berbahaya, seperti di masjid, di lapangan, atau di taman.

Tip 2: Tepuk Debu atau Tanah dengan Kedua Tangan Secara Merata

Saat menepuk debu atau tanah dengan kedua tangan, pastikan untuk melakukannya secara merata. Hal ini bertujuan agar debu atau tanah yang menempel di kedua tangan cukup untuk digunakan bertayamum. Tepuk debu atau tanah secukupnya, tidak berlebihan dan tidak terlalu sedikit.

Tip 3: Usap Wajah dan Kedua Lengan Hingga Siku dengan Perlahan dan Merata

Usap wajah dan kedua lengan hingga siku dengan perlahan dan merata. Pastikan kedua tangan menempel secara merata dan menutupi seluruh permukaan wajah dan kedua lengan hingga siku. Lakukan gerakan mengusap secara perlahan dan merata agar debu atau tanah dapat menempel dengan baik.

Tip 4: Niat Tayamum

Niat tayamum diucapkan dalam hati sebelum melakukan tayamum. Niat tayamum adalah untuk bersuci dari hadas besar atau kecil karena tidak adanya air atau tidak dapat menggunakan air. Contoh niat tayamum: “Aku berniat tayamum untuk menghilangkan hadas kecil/besar karena Allah Ta’ala.”

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat melakukan tayamum dengan benar dan sah. Tayamum yang dilakukan dengan benar akan dapat menggantikan wudu atau mandi besar sehingga Anda dapat melaksanakan ibadah dengan sempurna meskipun dalam keadaan darurat.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru