Sistematika surat lamaran pekerjaan adalah cara penulisan surat lamaran kerja yang baik dan benar. Surat lamaran kerja yang disusun secara sistematis akan memudahkan perekrut untuk memahami kualifikasi dan pengalaman pelamar.
Sistematika surat lamaran kerja yang baik mencakup:
Cobain Susu Nestle Bearbrand di Shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVlucojv
- Kop surat
- Tanggal surat
- Nama dan alamat penerima
- Salam pembuka
- Paragraf pembuka
- Paragraf pengalaman dan kualifikasi
- Paragraf penutup
- Salam penutup
- Nama dan tanda tangan pelamar
Dengan mengikuti sistematika surat lamaran kerja yang baik, pelamar dapat meningkatkan peluangnya untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan
Sistematika surat lamaran kerja yang baik sangat penting untuk membuat surat lamaran yang efektif. Berikut adalah empat aspek penting yang perlu diperhatikan dalam menyusun sistematika surat lamaran kerja:
- Kelengkapan
- Kesesuaian
- Kejelasan
- Kesopanan
Kelengkapan berarti surat lamaran kerja harus memuat semua informasi yang dibutuhkan, seperti data pribadi, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan. Kesesuaian berarti surat lamaran kerja harus disesuaikan dengan posisi yang dilamar dan perusahaan yang dituju. Kejelasan berarti surat lamaran kerja harus ditulis dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Kesopanan berarti surat lamaran kerja harus ditulis dengan bahasa yang sopan dan menghormati.
Dengan memperhatikan empat aspek penting ini, pelamar dapat menyusun surat lamaran kerja yang sistematis, efektif, dan mampu menarik perhatian perekrut.
Kelengkapan
Kelengkapan merupakan aspek penting dalam sistematika surat lamaran pekerjaan. Surat lamaran kerja yang lengkap akan memberikan informasi yang jelas dan komprehensif kepada perekrut tentang kualifikasi dan pengalaman pelamar.
Surat lamaran kerja yang lengkap biasanya memuat informasi berikut:
- Data pribadi (nama, alamat, nomor telepon, email)
- Riwayat pendidikan
- Pengalaman kerja
- Keterampilan
- Penghargaan dan prestasi
- Referensi
Dengan memberikan informasi yang lengkap, pelamar dapat menunjukkan kepada perekrut bahwa mereka memenuhi syarat untuk posisi yang dilamar. Selain itu, surat lamaran kerja yang lengkap juga menunjukkan bahwa pelamar menghargai waktu dan usaha perekrut.
Sebaliknya, surat lamaran kerja yang tidak lengkap dapat merugikan pelamar. Perekrut mungkin akan kesulitan untuk menilai kualifikasi pelamar jika informasi yang diberikan tidak lengkap. Akibatnya, pelamar mungkin akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Kesesuaian
Sesuai dengan namanya, kesesuaian merupakan aspek penting dalam sistematika surat lamaran pekerjaan yang mengharuskan surat lamaran kerja disesuaikan dengan posisi yang dilamar dan perusahaan yang dituju. Surat lamaran kerja yang sesuai akan menunjukkan kepada perekrut bahwa pelamar memahami kebutuhan perusahaan dan kualifikasi yang dicari untuk posisi tersebut.
-
Menyesuaikan dengan Posisi yang Dilamar
Dalam hal ini, pelamar perlu menyoroti keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar. Misalnya, jika melamar posisi sebagai akuntan, pelamar harus menekankan keterampilan akuntansi dan pengalaman kerja di bidang akuntansi dalam surat lamaran kerja mereka.
-
Menyesuaikan dengan Perusahaan yang Dituju
Pelamar juga perlu menyesuaikan surat lamaran kerja mereka dengan perusahaan yang dituju. Pelamar perlu menunjukkan bahwa mereka mengetahui tentang perusahaan tersebut, nilai-nilai perusahaan, dan budaya kerja perusahaan. Misalnya, jika melamar pekerjaan di sebuah perusahaan teknologi, pelamar dapat menyebutkan pengalaman mereka dalam bekerja dengan teknologi terbaru dalam surat lamaran kerja mereka.
Dengan menyesuaikan surat lamaran kerja dengan posisi yang dilamar dan perusahaan yang dituju, pelamar dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Sebab, surat lamaran kerja yang sesuai akan menunjukkan kepada perekrut bahwa pelamar memenuhi syarat untuk posisi tersebut dan tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut.
Kejelasan
Kejelasan merupakan aspek penting dalam sistematika surat lamaran pekerjaan karena memudahkan perekrut untuk memahami maksud dan tujuan pelamar. Surat lamaran kerja yang jelas akan membuat perekrut lebih tertarik untuk membaca dan mempertimbangkan lamaran pelamar.
-
Penggunaan Bahasa yang Sederhana dan Jelas
Hindari menggunakan bahasa yang terlalu teknis atau jargon yang mungkin tidak dipahami oleh perekrut. Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas agar surat lamaran kerja mudah dipahami.
-
Struktur Surat Lamaran yang Logis
Susun surat lamaran kerja dengan struktur yang logis dan mudah diikuti. Gunakan paragraf yang jelas dan ringkas untuk menyampaikan informasi yang penting.
-
Hindari Kesalahan Ejaan dan Tata Bahasa
Kesalahan ejaan dan tata bahasa dapat membuat surat lamaran kerja terlihat tidak profesional. Pastikan untuk memeriksa ejaan dan tata bahasa dengan cermat sebelum mengirim surat lamaran kerja.
-
Gunakan Format yang Benar
Gunakan format surat lamaran kerja yang benar, termasuk penggunaan font yang mudah dibaca, ukuran font yang sesuai, dan margin yang cukup.
Kesopanan
Dalam sistematika surat lamaran pekerjaan, kesopanan memegang peranan penting. Surat lamaran kerja yang sopan akan memberikan kesan positif kepada perekrut dan meningkatkan peluang pelamar untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Kesopanan dalam surat lamaran kerja dapat diwujudkan melalui beberapa hal, antara lain:
- Penggunaan bahasa yang baik dan benar
- Nada surat yang formal dan respetutif
- Penghindaran penggunaan kata-kata yang kasar atau menyinggung
Dengan memperhatikan kesopanan dalam surat lamaran kerja, pelamar menunjukkan bahwa mereka menghargai waktu dan usaha perekrut. Selain itu, kesopanan juga menunjukkan bahwa pelamar adalah pribadi yang profesional dan layak untuk dipertimbangkan untuk posisi yang dilamar.
Pertanyaan Umum tentang Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang mungkin muncul terkait dengan sistematika surat lamaran pekerjaan:
Pertanyaan 1: Apa saja aspek penting yang perlu diperhatikan dalam menyusun sistematika surat lamaran pekerjaan?
Jawaban: Ada empat aspek penting yang perlu diperhatikan, yaitu kelengkapan, kesesuaian, kejelasan, dan kesopanan.
Pertanyaan 2: Mengapa kelengkapan penting dalam sistematika surat lamaran pekerjaan?
Jawaban: Kelengkapan penting karena dapat memberikan informasi yang jelas dan komprehensif kepada perekrut tentang kualifikasi dan pengalaman pelamar.
Pertanyaan 3: Bagaimana cara menyesuaikan surat lamaran pekerjaan dengan posisi yang dilamar dan perusahaan yang dituju?
Jawaban: Pelamar perlu menyoroti keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar, serta menunjukkan bahwa mereka mengetahui tentang perusahaan yang dituju, nilai-nilai perusahaan, dan budaya kerja perusahaan.
Pertanyaan 4: Mengapa kesopanan penting dalam sistematika surat lamaran pekerjaan?
Jawaban: Kesopanan penting karena dapat memberikan kesan positif kepada perekrut dan menunjukkan bahwa pelamar adalah pribadi yang profesional dan layak untuk dipertimbangkan untuk posisi yang dilamar.
Dengan memahami aspek-aspek penting dalam sistematika surat lamaran pekerjaan, pelamar dapat menyusun surat lamaran kerja yang efektif dan meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Berikutnya, kita akan membahas beberapa tips untuk menyusun surat lamaran kerja yang efektif.
Tips Menyusun Surat Lamaran Pekerjaan yang Efektif
Setelah memahami sistematika surat lamaran pekerjaan, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menyusun surat lamaran kerja yang efektif:
Tip 1: Mulailah dengan Pembukaan yang Kuat
Pembukaan surat lamaran kerja harus menarik perhatian perekrut dan membuat mereka ingin membaca lebih lanjut. Anda dapat memulai dengan menyatakan minat Anda pada posisi yang dilamar, menyebutkan bagaimana Anda mengetahui tentang perusahaan, atau memberikan pernyataan yang menunjukkan kualifikasi dan pengalaman Anda yang relevan.
Tip 2: Sorot Keterampilan dan Pengalaman yang Relevan
Dalam bagian isi surat lamaran kerja, soroti keterampilan dan pengalaman Anda yang paling relevan dengan posisi yang dilamar. Gunakan contoh spesifik untuk menunjukkan bagaimana Anda telah menerapkan keterampilan dan pengalaman tersebut di masa lalu. Anda juga dapat menyebutkan pencapaian dan hasil yang telah Anda raih.
Tip 3: Sesuaikan Surat Lamaran Pekerjaan dengan Posisi dan Perusahaan
Sesuaikan surat lamaran kerja Anda dengan posisi yang dilamar dan perusahaan yang dituju. Hal ini menunjukkan bahwa Anda telah meluangkan waktu untuk meneliti perusahaan dan memahami kebutuhan mereka. Dalam surat lamaran kerja Anda, jelaskan bagaimana keterampilan dan pengalaman Anda dapat memberikan kontribusi pada perusahaan.
Tip 4: Akhiri dengan Penutup yang Profesional
Penutup surat lamaran kerja harus menyatakan kembali minat Anda pada posisi yang dilamar dan mengulangi kualifikasi Anda yang paling relevan. Anda juga dapat menyatakan kesediaan Anda untuk memberikan informasi lebih lanjut atau mengikuti wawancara. Tutup surat lamaran kerja dengan salam penutup yang profesional, seperti “Terima kasih atas waktu dan pertimbangannya” atau “Saya berharap dapat segera mendengar kabar dari Anda.”
Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat menyusun surat lamaran kerja yang efektif dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.