Ketahui 4 Hal Unik tentang Puasa Yaumul Bidh yang Wajib Kamu Intip – Jurnal BTN

jurnal


puasa yaumul bidh

Puasa yaumul bidh adalah puasa sunah yang dikerjakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan kalender Hijriyah. Puasa ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil, meningkatkan derajat di sisi Allah SWT, dan melancarkan rezeki.

Puasa yaumul bidh sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Beliau bersabda, “Barang siapa berpuasa pada hari-hari putih (yaumul bidh), niscaya ia akan mendapatkan pahala puasa setahun penuh.” (HR. Abu Daud). Selain itu, puasa yaumul bidh juga dapat menjadi sarana untuk melatih kesabaran, menahan hawa nafsu, dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Cobain Susu Nestle Bearbrand di Shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVlucojv

Pelaksanaan puasa yaumul bidh tidak jauh berbeda dengan puasa sunah lainnya. Niat puasa diucapkan pada malam hari atau sebelum terbit fajar. Waktu puasa dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selama berpuasa, umat Islam diwajibkan untuk menahan diri dari makan, minum, dan segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa. Namun, terdapat beberapa hal yang membedakan puasa yaumul bidh dengan puasa sunah lainnya, di antaranya adalah waktu pelaksanaannya yang hanya pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah, serta dianjurkannya untuk membaca doa khusus pada saat berbuka puasa.

Puasa Yaumul Bidh

Puasa yaumul bidh merupakan amalan sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan puasa yaumul bidh antara lain:

  • Waktu pelaksanaan
  • Keutamaan
  • Niat
  • Tata cara

Waktu pelaksanaan puasa yaumul bidh adalah pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan kalender Hijriyah. Puasa ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil, meningkatkan derajat di sisi Allah SWT, dan melancarkan rezeki. Niat puasa yaumul bidh diucapkan pada malam hari atau sebelum terbit fajar. Tata cara pelaksanaan puasa yaumul bidh tidak jauh berbeda dengan puasa sunah lainnya, yaitu dengan menahan diri dari makan, minum, dan segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan puasa yaumul bidh merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan karena berkaitan dengan keabsahan dan kesempurnaan ibadah puasa tersebut. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang waktu pelaksanaan puasa yaumul bidh:

  • Tanggal Pelaksanaan
    Puasa yaumul bidh dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan kalender Hijriyah. Tanggal-tanggal tersebut dipilih karena bertepatan dengan munculnya bulan purnama yang menerangi sebagian besar permukaan bumi.
  • Awal Waktu Puasa
    Awal waktu puasa yaumul bidh dimulai pada terbit fajar atau waktu subuh. Pada saat inilah umat Islam diwajibkan untuk menahan diri dari makan, minum, dan segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa.
  • Akhir Waktu Puasa
    Akhir waktu puasa yaumul bidh adalah ketika terbenam matahari atau waktu maghrib. Pada saat inilah umat Islam diperbolehkan untuk berbuka puasa dan kembali makan, minum, serta melakukan aktivitas lainnya.
  • Ketentuan Waktu Pelaksanaan
    Waktu pelaksanaan puasa yaumul bidh harus dilaksanakan secara berturut-turut selama tiga hari. Artinya, umat Islam tidak diperbolehkan untuk hanya berpuasa pada salah satu atau dua hari saja. Puasa harus dilaksanakan selama tiga hari penuh agar memperoleh keutamaan dan pahala yang sempurna.
Baca Juga :  Intip 4 Hal Penting Tentang Ibu Kota Singapura yang Wajib Kamu Intip - Jurnal BTN

Dengan memahami waktu pelaksanaan puasa yaumul bidh dengan baik, umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa tersebut dengan benar dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh pahala dan keberkahan dari Allah SWT.

Keutamaan

Puasa yaumul bidh memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Beberapa keutamaan puasa yaumul bidh antara lain:

  • Menghapus dosa-dosa kecil
    Puasa yaumul bidh dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah diperbuat oleh umat Islam. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Puasa tiga hari setiap bulan dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah dilakukan selama dua bulan.” (HR. Muslim)
  • Meningkatkan derajat di sisi Allah SWT
    Puasa yaumul bidh juga dapat meningkatkan derajat umat Islam di sisi Allah SWT. Hal ini karena puasa yaumul bidh merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
  • Melancarkan rezeki
    Puasa yaumul bidh juga dipercaya dapat melancarkan rezeki umat Islam. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa berpuasa pada hari-hari putih (yaumul bidh), niscaya ia akan mendapatkan pahala puasa setahun penuh.” (HR. Abu Daud)

Selain keutamaan-keutamaan tersebut, puasa yaumul bidh juga dapat menjadi sarana untuk melatih kesabaran, menahan hawa nafsu, dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Niat

Niat merupakan salah satu rukun puasa yang sangat penting. Tanpa niat, puasa yang dikerjakan tidak akan sah dan tidak mendapatkan pahala dari Allah SWT. Niat puasa yaumul bidh diucapkan pada malam hari atau sebelum terbit fajar. Niat tersebut diucapkan dalam hati dan tidak perlu dilafalkan dengan lisan.

Berikut ini adalah contoh niat puasa yaumul bidh:

Artinya: “Saya niat puasa sunah ayyamul bidh karena Allah Ta’ala.”

Baca Juga :  Intip 4 Hal Penting Soal Wali Kota Surabaya yang Wajib Kamu Intip! - Jurnal BTN

Niat puasa yaumul bidh harus diniatkan untuk tiga hari sekaligus, yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah. Jika niat hanya diucapkan untuk satu atau dua hari saja, maka puasa yaumul bidh tidak dianggap sah.

Selain niat, terdapat beberapa syarat dan rukun puasa yaumul bidh yang harus dipenuhi agar puasa tersebut sah dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Syarat dan rukun tersebut antara lain:

  1. Islam
  2. Baligh
  3. Berakal
  4. Tidak sedang haid atau nifas bagi perempuan
  5. Tidak sedang sakit atau dalam perjalanan jauh yang membolehkan untuk tidak puasa

Dengan memahami niat dan syarat serta rukun puasa yaumul bidh dengan baik, umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa tersebut dengan benar dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh pahala dan keberkahan dari Allah SWT.

Tata cara

Tata cara pelaksanaan puasa yaumul bidh tidak jauh berbeda dengan puasa sunah lainnya. Berikut ini adalah tata cara pelaksanaan puasa yaumul bidh:

  1. Niat puasa diucapkan pada malam hari atau sebelum terbit fajar.
  2. Waktu puasa dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
  3. Selama berpuasa, umat Islam diwajibkan untuk menahan diri dari makan, minum, dan segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa.
  4. Pada saat berbuka puasa, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa berbuka puasa.

Selain tata cara di atas, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan puasa yaumul bidh, antara lain:

  • Puasa yaumul bidh dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah.
  • Jika salah satu atau dua hari puasa yaumul bidh ditinggalkan, maka puasa tersebut dianggap tidak sah dan harus diqadha.
  • Puasa yaumul bidh tidak boleh dilaksanakan pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Dengan memahami tata cara pelaksanaan puasa yaumul bidh dengan baik, umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa tersebut dengan benar dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh pahala dan keberkahan dari Allah SWT.


Pertanyaan Umum tentang Puasa Yaumul Bidh

Puasa yaumul bidh merupakan amalan sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering ditanyakan terkait dengan puasa yaumul bidh:

Pertanyaan 1: Berapa hari pelaksanaan puasa yaumul bidh?

Jawaban: Puasa yaumul bidh dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah.

Pertanyaan 2: Apa keutamaan puasa yaumul bidh?

Baca Juga :  Intip 4 Cara Hilangkan Cegukan yang Bikin Kamu Penasaran - Jurnal BTN

Jawaban: Puasa yaumul bidh memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil, meningkatkan derajat di sisi Allah SWT, dan melancarkan rezeki.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara melaksanakan puasa yaumul bidh?

Jawaban: Tata cara pelaksanaan puasa yaumul bidh tidak jauh berbeda dengan puasa sunah lainnya. Niat puasa diucapkan pada malam hari atau sebelum terbit fajar. Waktu puasa dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selama berpuasa, umat Islam diwajibkan untuk menahan diri dari makan, minum, dan segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa.

Pertanyaan 4: Apakah puasa yaumul bidh boleh ditinggalkan?

Jawaban: Puasa yaumul bidh hukumnya sunnah, sehingga boleh untuk ditinggalkan. Namun, jika seseorang berniat untuk melaksanakan puasa yaumul bidh, maka disunnahkan untuk dilaksanakan secara penuh selama tiga hari.

Demikian beberapa pertanyaan umum tentang puasa yaumul bidh. Semoga dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang amalan sunnah ini.

Silakan lanjutkan ke bagian selanjutnya untuk mendapatkan tips-tips dalam melaksanakan puasa yaumul bidh.


Tips Menjalankan Puasa Yaumul Bidh

Puasa yaumul bidh merupakan ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjalankan puasa yaumul bidh dengan baik dan khusyuk:

Tip 1: Niat yang kuat
Sebelum memulai puasa, pastikan untuk memiliki niat yang kuat untuk melaksanakan ibadah puasa yaumul bidh dengan ikhlas karena Allah SWT. Niat yang kuat akan menjadi motivasi untuk tetap istiqomah dalam menjalankan puasa.

Tip 2: Persiapan fisik dan mental
Persiapan fisik dan mental sangat penting untuk menjalankan puasa yaumul bidh. Pastikan untuk makan sahur dengan cukup dan bergizi agar tubuh memiliki energi yang cukup selama berpuasa. Selain itu, persiapkan mental dengan memperbanyak dzikir dan doa agar dapat menahan lapar dan dahaga dengan sabar.

Tip 3: Perbanyak ibadah dan amal saleh
Manfaatkan waktu puasa yaumul bidh untuk memperbanyak ibadah dan amal saleh. Selain menahan lapar dan dahaga, isi waktu puasa dengan membaca Al-Qur’an, berdzikir, bersedekah, dan melakukan kebaikan lainnya. Hal ini akan membantu meningkatkan kekhusyukan dan pahala puasa.

Tip 4: Bersabar dan ikhlas
Menahan lapar dan dahaga selama berpuasa memang tidak mudah. Oleh karena itu, perlu kesabaran dan keikhlasan dalam menjalankan puasa yaumul bidh. Ingatlah selalu tujuan dan keutamaan puasa yaumul bidh, yaitu untuk meraih ridha Allah SWT dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, semoga kita dapat menjalankan puasa yaumul bidh dengan baik dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru