Intip 4 Manfaat Tanaman Keladi yang Bikin Kamu Penasaran – BTN Discover

Tanaman keladi merupakan jenis tanaman hias yang populer karena memiliki bentuk dan warna daun yang unik dan menarik. Tanaman ini berasal dari wilayah tropis Asia dan Amerika Selatan, dan saat ini telah banyak dibudidayakan di berbagai belahan dunia.

Selain sebagai tanaman hias, keladi juga memiliki beberapa manfaat lain, diantaranya:

• Sebagai obat tradisional, keladi dipercaya dapat mengatasi berbagai penyakit seperti diare, disentri, dan radang tenggorokan.
• Keladi juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan, seperti dibuat sayur atau diolah menjadi keripik.
• Daun keladi yang lebar dan berwarna cerah dapat digunakan sebagai pembungkus makanan tradisional.
• Tanaman keladi dapat membantu menyerap polutan udara, sehingga dapat memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan.

manfaat tanaman keladi

Tanaman keladi memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai tanaman hias, obat tradisional, bahan makanan, dan penyerap polutan udara.

• Tanaman hias
• Obat tradisional
• Bahan makanan
• Penyerap polutan udara

Sebagai tanaman hias, keladi dapat mempercantik rumah atau taman dengan bentuk dan warna daunnya yang unik. Sebagai obat tradisional, keladi dapat digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit seperti diare, disentri, dan radang tenggorokan. Daun keladi juga dapat diolah menjadi makanan, seperti sayur atau keripik. Selain itu, tanaman keladi dapat membantu menyerap polutan udara, sehingga dapat memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan.

Tanaman hias

Tanaman hias merupakan salah satu manfaat utama dari tanaman keladi. Tanaman ini memiliki bentuk dan warna daun yang unik dan menarik, sehingga dapat mempercantik rumah atau taman. Selain itu, tanaman keladi juga dapat membantu menyerap polutan udara, sehingga dapat memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan.

• Bentuk dan warna daun yang unik

  Tanaman keladi memiliki berbagai macam bentuk dan warna daun, mulai dari yang berbentuk hati, oval, hingga memanjang. Warna daunnya juga sangat beragam, mulai dari hijau, merah, hingga ungu. Keunikan bentuk dan warna daun inilah yang membuat tanaman keladi banyak diminati sebagai tanaman hias.

• Mudah perawatan

  Tanaman keladi termasuk tanaman yang mudah perawatan. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di tempat yang teduh atau terkena sinar matahari langsung. Penyiraman juga tidak perlu terlalu sering, cukup dilakukan 1-2 kali seminggu.

• Penyerap polutan udara

  Tanaman keladi dapat membantu menyerap polutan udara, seperti formaldehida dan benzena. Polutan udara ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sakit kepala, iritasi mata, dan gangguan pernapasan. Dengan menyerap polutan udara, tanaman keladi dapat membantu memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan.

Dengan segala manfaatnya tersebut, tanaman keladi sangat cocok dijadikan sebagai tanaman hias di rumah atau taman. Tanaman ini dapat mempercantik ruangan, sekaligus membantu memperbaiki kualitas udara.

Obat tradisional

Selain sebagai tanaman hias, keladi juga memiliki manfaat sebagai obat tradisional. Tanaman ini dipercaya dapat mengatasi berbagai penyakit, seperti diare, disentri, dan radang tenggorokan. Khasiat obat dari tanaman keladi berasal dari kandungan senyawa aktif yang terdapat di dalamnya, seperti saponin, flavonoid, dan tanin.

Penggunaan tanaman keladi sebagai obat tradisional telah dilakukan sejak zaman dahulu. Di Indonesia, tanaman ini banyak digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti diare dan disentri. Daun keladi dapat diolah menjadi jus atau rebusan, lalu diminum untuk meredakan gejala diare dan disentri.

Selain itu, tanaman keladi juga dapat digunakan untuk mengatasi radang tenggorokan. Daun keladi dapat direbus atau dikukus, lalu ditempelkan pada tenggorokan yang sakit. Uap dari rebusan atau kukusan daun keladi dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan pada tenggorokan.

Penggunaan tanaman keladi sebagai obat tradisional memang belum didukung oleh penelitian ilmiah yang memadai. Namun, banyak orang yang telah merasakan manfaat dari tanaman ini untuk mengatasi berbagai penyakit. Jika Anda ingin menggunakan tanaman keladi sebagai obat tradisional, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli kesehatan lainnya.

Bahan makanan

Tanaman keladi tidak hanya bermanfaat sebagai tanaman hias dan obat tradisional, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan.

• Sebagai sayuran

  Daun keladi dapat diolah menjadi berbagai jenis sayuran, seperti sayur bening, sayur lodeh, dan tumis. Daun keladi memiliki tekstur yang renyah dan sedikit kenyal, serta rasa yang sedikit pahit. Rasa pahit tersebut dapat dikurangi dengan cara merebus daun keladi terlebih dahulu sebelum dimasak.

• Sebagai keripik

  Daun keladi juga dapat diolah menjadi keripik. Keripik keladi memiliki tekstur yang renyah dan gurih, serta rasa yang sedikit pedas. Keripik keladi dapat menjadi camilan sehat karena mengandung banyak serat.

Dengan demikian, tanaman keladi memiliki manfaat yang beragam, mulai dari tanaman hias, obat tradisional, hingga bahan makanan. Tanaman ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, sehingga sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Penyerap polutan udara

Tanaman keladi memiliki kemampuan untuk menyerap polutan udara, sehingga dapat membantu memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan. Polutan udara dapat berasal dari berbagai sumber, seperti asap rokok, kendaraan bermotor, dan bahan kimia dari produk pembersih. Polutan udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sakit kepala, iritasi mata, dan gangguan pernapasan.

• Formaldehida

  Formaldehida adalah polutan udara yang umum ditemukan di dalam ruangan. Formaldehida dapat menyebabkan iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, serta dapat meningkatkan risiko kanker. Tanaman keladi dapat menyerap formaldehida dari udara, sehingga dapat membantu mengurangi kadar formaldehida di dalam ruangan.

• Benzena

  Benzena adalah polutan udara yang dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dan mual. Benzena juga dapat meningkatkan risiko leukemia. Tanaman keladi dapat menyerap benzena dari udara, sehingga dapat membantu mengurangi kadar benzena di dalam ruangan.

• Toluena

  Toluena adalah polutan udara yang dapat menyebabkan iritasi mata, hidung, dan tenggorokan. Toluena juga dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dan mual. Tanaman keladi dapat menyerap toluena dari udara, sehingga dapat membantu mengurangi kadar toluena di dalam ruangan.

• Xilena

  Xilena adalah polutan udara yang dapat menyebabkan iritasi mata, hidung, dan tenggorokan. Xilena juga dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dan mual. Tanaman keladi dapat menyerap xilena dari udara, sehingga dapat membantu mengurangi kadar xilena di dalam ruangan.

Dengan kemampuannya menyerap polutan udara, tanaman keladi dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman di dalam ruangan.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang manfaat tanaman keladi:

Apakah tanaman keladi beracun?

Semua bagian tanaman keladi mengandung kristal kalsium oksalat, yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mulut, dan tenggorokan jika tertelan. Oleh karena itu, tanaman keladi tidak boleh dikonsumsi mentah. Namun, tanaman keladi dapat diolah dengan benar, seperti direbus atau dikukus, untuk menghilangkan kristal kalsium oksalat dan membuatnya aman untuk dikonsumsi.

Bagaimana cara merawat tanaman keladi?

Tanaman keladi termasuk tanaman yang mudah perawatan. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di tempat yang teduh atau terkena sinar matahari langsung. Penyiraman juga tidak perlu terlalu sering, cukup dilakukan 1-2 kali seminggu. Namun, tanaman keladi membutuhkan kelembapan yang tinggi, sehingga perlu sering disemprot dengan air atau diletakkan di atas nampan berisi kerikil yang dibasahi air.

Apa saja manfaat tanaman keladi?

Tanaman keladi memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai tanaman hias, obat tradisional, bahan makanan, dan penyerap polutan udara. Sebagai tanaman hias, keladi dapat mempercantik rumah atau taman dengan bentuk dan warna daunnya yang unik. Sebagai obat tradisional, keladi dapat digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit seperti diare, disentri, dan radang tenggorokan. Daun keladi juga dapat diolah menjadi makanan, seperti sayur atau keripik. Selain itu, tanaman keladi dapat membantu menyerap polutan udara, sehingga dapat memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan.

Di mana tanaman keladi dapat ditemukan?

Tanaman keladi dapat ditemukan di daerah tropis di seluruh dunia. Tanaman ini banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias dan dapat ditemukan di toko-toko bunga atau pusat taman. Tanaman keladi juga dapat ditanam di rumah sebagai tanaman pot.

Kesimpulannya, tanaman keladi memiliki banyak manfaat dan mudah perawatan. Tanaman ini dapat mempercantik rumah atau taman, sekaligus membantu memperbaiki kualitas udara.

…

Baca juga artikel tentang tips merawat tanaman keladi berikut ini:

…

Tips Merawat Tanaman Keladi

Tanaman keladi merupakan tanaman yang mudah perawatan. Namun, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga agar tanaman keladi tetap tumbuh sehat dan subur.

Tip 1: Perhatikan Pencahayaan
Tanaman keladi dapat tumbuh dengan baik di tempat yang teduh atau terkena sinar matahari langsung. Namun, tanaman keladi lebih menyukai tempat yang teduh dengan cahaya matahari tidak langsung.

Tip 2: Siram Secara Teratur
Tanaman keladi membutuhkan kelembapan yang tinggi. Siram tanaman keladi secara teratur, terutama saat musim kemarau. Jangan biarkan tanah terlalu kering atau terlalu basah.

Tip 3: Berikan Pupuk Secara Berkala
Pupuk tanaman keladi secara berkala untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan. Gunakan pupuk yang seimbang dan mengandung unsur hara makro dan mikro.

Tip 4: Pangkas Daun yang Rusak
Pangkas daun keladi yang rusak atau layu untuk mencegah penyebaran penyakit. Pangkas juga daun yang terlalu rimbun untuk menjaga sirkulasi udara di sekitar tanaman.

Dengan mengikuti tips di atas, tanaman keladi dapat tumbuh sehat dan subur, sehingga dapat mempercantik rumah atau taman Anda.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Tanaman keladi memiliki banyak manfaat, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Manfaat-manfaat tersebut didukung oleh beberapa bukti ilmiah dan studi kasus.

Salah satu studi kasus yang mendukung manfaat tanaman keladi sebagai penyerap polutan udara dilakukan oleh Universitas Indonesia. Studi tersebut menunjukkan bahwa tanaman keladi dapat menyerap polutan udara seperti formaldehida dan benzena dari udara dalam ruangan. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman keladi dapat membantu memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan.

Studi kasus lainnya yang mendukung manfaat tanaman keladi sebagai obat tradisional dilakukan oleh Universitas Airlangga. Studi tersebut menunjukkan bahwa ekstrak daun keladi dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman keladi dapat berpotensi digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi diare.

Meskipun bukti ilmiah dan studi kasus tersebut mendukung manfaat tanaman keladi, namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi manfaat-manfaat tersebut secara lebih mendalam. Selain itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan lainnya sebelum menggunakan tanaman keladi sebagai obat tradisional.

Youtube Video: