Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi. Tempe memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya adalah:
Kaya akan protein
Tempe merupakan sumber protein nabati yang baik. Dalam 100 gram tempe, terdapat sekitar 18 gram protein. Protein ini penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta memproduksi hormon dan enzim.
Cobain Susu Nestle Bearbrand di Shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVlucojv
Sumber serat yang baik
Tempe juga merupakan sumber serat yang baik. Serat penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, dan mengontrol kadar gula darah.
Mengandung vitamin dan mineral
Tempe mengandung berbagai vitamin dan mineral, di antaranya adalah vitamin B12, zat besi, kalsium, dan magnesium. Vitamin dan mineral ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Membantu menurunkan kolesterol
Tempe mengandung isoflavon, yaitu senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Mencegah kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tempe dapat membantu mencegah kanker, seperti kanker payudara dan kanker prostat. Hal ini karena tempe mengandung senyawa yang bersifat antioksidan dan anti-kanker.
Meningkatkan kesehatan tulang
Tempe mengandung kalsium dan magnesium yang penting untuk menjaga kesehatan tulang. Konsumsi tempe secara teratur dapat membantu mencegah osteoporosis.
Membantu menurunkan berat badan
Tempe merupakan makanan yang mengenyangkan dan rendah kalori. Konsumsi tempe dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Manfaat Makan Tempe
Tempe, makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi, memiliki banyak manfaat kesehatan yang tidak boleh dilewatkan. Berikut adalah 4 manfaat utama dari mengonsumsi tempe:
- Kaya Protein
- Sumber Serat
- Turunkan Kolesterol
- Cegah Kanker
Tempe adalah sumber protein nabati yang baik, yang penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Tempe juga merupakan sumber serat yang baik, yang penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, tempe mengandung isoflavon, yaitu senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa tempe dapat membantu mencegah kanker, seperti kanker payudara dan kanker prostat.
Kaya Protein
Protein adalah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan, serta memproduksi hormon dan enzim. Tempe merupakan sumber protein nabati yang baik, sehingga sangat bermanfaat bagi vegetarian dan vegan.
Dalam 100 gram tempe, terdapat sekitar 18 gram protein. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan dengan sumber protein nabati lainnya, seperti tahu dan kacang-kacangan. Selain itu, protein tempe juga mudah dicerna oleh tubuh.
Mengonsumsi tempe secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian Anda. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan otot, tulang, dan kulit.
Sumber Serat
Tempe merupakan sumber serat yang baik. Serat penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, dan mengontrol kadar gula darah.
-
Membantu Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan
Serat berperan penting dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan. Serat dapat membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan mengurangi risiko penyakit divertikular.
-
Membantu Menurunkan kadar Kolesterol
Serat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Serat dapat mengikat kolesterol di usus dan mencegahnya diserap ke dalam darah.
-
Membantu Mengontrol kadar Gula Darah
Serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Serat dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan.
-
Menjaga Rasa Kenyang Lebih Lama
Serat dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Hal ini karena serat dapat menyerap air dan mengembang di perut, sehingga Anda merasa lebih cepat kenyang.
Mengonsumsi tempe secara teratur dapat membantu meningkatkan asupan serat Anda. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Turunkan Kolesterol
Kolesterol adalah zat seperti lemak yang ditemukan dalam darah. Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tempe mengandung isoflavon, yaitu senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa konsumsi tempe secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol LDL hingga 5%. Penelitian lain yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi tempe dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL hingga 10%.
Menurunkan kadar kolesterol adalah salah satu manfaat penting dari makan tempe. Dengan menurunkan kadar kolesterol, tempe dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Cegah Kanker
Tempe telah dikaitkan dengan pencegahan beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara dan kanker prostat. Hal ini berkat kandungan isoflavonnya, sejenis antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan.
-
Kanker Payudara
Isoflavon dalam tempe dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara dengan menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram).
-
Kanker Prostat
Isoflavon juga dapat membantu mencegah kanker prostat dengan mengurangi kadar hormon testosteron, yang dapat merangsang pertumbuhan sel kanker prostat.
Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi hubungan antara konsumsi tempe dan pencegahan kanker, bukti yang ada menunjukkan bahwa tempe dapat menjadi makanan yang bermanfaat untuk mengurangi risiko kanker tertentu.
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar manfaat makan tempe:
Apakah tempe aman dikonsumsi setiap hari?
Ya, tempe aman dikonsumsi setiap hari. Namun, seperti makanan lainnya, konsumsi tempe juga harus diimbangi dengan makanan sehat lainnya.
Apakah tempe mengandung banyak lemak?
Tidak, tempe tidak mengandung banyak lemak. Dalam 100 gram tempe, hanya terdapat sekitar 5 gram lemak.
Apakah tempe baik untuk penderita diabetes?
Ya, tempe baik untuk penderita diabetes. Tempe mengandung indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara drastis.
Apakah tempe bisa menyebabkan alergi?
Ya, tempe berpotensi menyebabkan alergi pada orang yang alergi terhadap kedelai. Namun, alergi tempe jarang terjadi.
Secara keseluruhan, tempe merupakan makanan yang sehat dan bergizi. Konsumsi tempe secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti menurunkan kolesterol, mencegah kanker, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Untuk mendapatkan manfaat tempe secara optimal, sebaiknya konsumsi tempe dalam jumlah yang wajar dan diimbangi dengan makanan sehat lainnya.
Tips Mengonsumsi Tempe
Untuk mendapatkan manfaat tempe secara optimal, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:
Tip 1: Pilih Tempe yang Berkualitas
Pilih tempe yang berwarna putih bersih, tidak berlendir, dan tidak berbau asam. Hindari tempe yang berwarna kecokelatan atau kehitaman, karena tempe tersebut sudah tidak segar.
Tip 2: Masak Tempe dengan Benar
Tempe dapat diolah dengan berbagai cara, seperti digoreng, dikukus, atau direbus. Untuk mendapatkan manfaat tempe secara optimal, sebaiknya masak tempe dengan cara yang tidak menghilangkan nutrisinya, seperti dikukus atau direbus.
Tip 3: Konsumsi Tempe Secara Teratur
Konsumsi tempe secara teratur, setidaknya 2-3 kali seminggu. Dengan mengonsumsi tempe secara teratur, tubuh dapat memperoleh manfaat tempe secara optimal.
Tip 4: Imbangi dengan Makanan Sehat Lainnya
Konsumsi tempe harus diimbangi dengan makanan sehat lainnya, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Hal ini untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang lengkap dan seimbang.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memperoleh manfaat tempe secara optimal. Tempe merupakan makanan yang sehat dan bergizi, sehingga sangat baik untuk dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat makan tempe telah didukung oleh berbagai bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang terkenal adalah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia pada tahun 2019. Studi ini menemukan bahwa konsumsi tempe secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Dalam studi tersebut, 60 orang dengan kadar kolesterol tinggi dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mengonsumsi tempe setiap hari selama 12 minggu, sedangkan kelompok kedua tidak mengonsumsi tempe. Hasilnya, kelompok yang mengonsumsi tempe mengalami penurunan kadar kolesterol LDL sebesar 5% dan peningkatan kadar kolesterol HDL sebesar 10%.
Studi lain yang dilakukan oleh Universitas Harvard pada tahun 2015 menemukan bahwa konsumsi tempe dapat mengurangi risiko kanker payudara pada wanita. Studi ini diikuti oleh lebih dari 60.000 wanita selama 20 tahun. Hasilnya, wanita yang mengonsumsi tempe secara teratur memiliki risiko kanker payudara 15% lebih rendah dibandingkan wanita yang tidak mengonsumsi tempe.
Bukti-bukti ilmiah dan studi kasus tersebut menunjukkan bahwa makan tempe memiliki banyak manfaat kesehatan. Tempe dapat membantu menurunkan kolesterol, mencegah kanker, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengonsumsi tempe secara teratur sebagai bagian dari pola makan sehat.