Intip 4 Manfaat Makan Cokelat yang Bikin Kamu Penasaran – BTN Discover

jurnal


manfaat makan coklat

Manfaat makan cokelat beragam, mulai dari meningkatkan kesehatan jantung hingga meningkatkan fungsi kognitif. Cokelat mengandung flavonoid, antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan.

Selain itu, cokelat juga merupakan sumber magnesium, zat besi, dan tembaga yang baik. Mineral ini penting untuk berbagai fungsi tubuh, seperti produksi energi, pembentukan sel darah merah, dan fungsi kekebalan tubuh.

Cobain Susu Nestle Bearbrand di Shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVlucojv

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan cokelat secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh kandungan flavonoid dan antioksidan lainnya dalam cokelat.

Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua cokelat diciptakan sama. Cokelat hitam mengandung flavonoid dan antioksidan paling banyak, sedangkan cokelat susu dan cokelat putih mengandung lebih sedikit. Oleh karena itu, jika Anda ingin mendapatkan manfaat kesehatan dari cokelat, pilihlah cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 70%.

Manfaat Makan Cokelat

Manfaat makan cokelat sangat beragam, mulai dari meningkatkan kesehatan jantung hingga meningkatkan fungsi kognitif. Cokelat mengandung flavonoid, antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan.

  • Menurunkan risiko penyakit jantung
  • Meningkatkan fungsi kognitif
  • Meningkatkan suasana hati
  • Melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan cokelat secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh kandungan flavonoid dan antioksidan lainnya dalam cokelat. Selain itu, cokelat juga merupakan sumber magnesium, zat besi, dan tembaga yang baik. Mineral ini penting untuk berbagai fungsi tubuh, seperti produksi energi, pembentukan sel darah merah, dan fungsi kekebalan tubuh.

Makan cokelat juga dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif. Flavonoid dalam cokelat telah terbukti dapat meningkatkan aliran darah ke otak, yang dapat membantu meningkatkan memori dan konsentrasi. Selain itu, cokelat juga mengandung kafein, yang merupakan stimulan yang dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan fokus.

Selain manfaat kesehatan fisik dan kognitifnya, cokelat juga dapat bermanfaat untuk kesehatan mental. Cokelat mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh kandungan theobromine dalam cokelat, yang memiliki efek stimulan ringan dan dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan fokus.

Menurunkan risiko penyakit jantung

Salah satu manfaat utama makan cokelat adalah dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Hal ini karena cokelat mengandung flavonoid, antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan. Flavonoid telah terbukti dapat mengurangi peradangan, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Baca Juga :  Temukan 4 Manfaat Makan Otak Ayam yang Bikin Kamu Penasaran - BTN Discover

  • Mengurangi peradangan

    Peradangan merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Flavonoid dalam cokelat memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh, termasuk di pembuluh darah.

  • Menurunkan tekanan darah

    Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama lainnya untuk penyakit jantung. Flavonoid dalam cokelat telah terbukti dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan mengendurkan pembuluh darah.

  • Meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL)

    Kolesterol baik (HDL) membantu menghilangkan kolesterol jahat (LDL) dari tubuh. Flavonoid dalam cokelat telah terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), yang dapat membantu melindungi dari penyakit jantung.

Selain mengandung flavonoid, cokelat juga merupakan sumber magnesium yang baik. Magnesium penting untuk kesehatan jantung karena membantu mengatur detak jantung dan tekanan darah.

Meningkatkan fungsi kognitif

Makan cokelat juga dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif. Flavonoid dalam cokelat telah terbukti dapat meningkatkan aliran darah ke otak, yang dapat membantu meningkatkan memori dan konsentrasi. Selain itu, cokelat juga mengandung kafein, yang merupakan stimulan yang dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan fokus.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi cokelat secara teratur dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif pada orang dewasa yang lebih tua. Dalam sebuah penelitian, orang dewasa yang lebih tua yang mengonsumsi cokelat panas setiap hari selama 12 minggu menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam memori dan fungsi eksekutif, dibandingkan dengan kelompok plasebo.

Peningkatan fungsi kognitif yang terkait dengan konsumsi cokelat kemungkinan besar disebabkan oleh kandungan flavonoidnya. Flavonoid adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Selain itu, flavonoid juga dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak, yang dapat meningkatkan suplai oksigen dan nutrisi ke sel-sel otak.

Meningkatkan suasana hati

Makan cokelat dapat membantu meningkatkan suasana hati karena mengandung beberapa senyawa yang memiliki efek positif pada otak dan sistem saraf.

  • Mengandung theobromine

    Theobromine adalah alkaloid yang memiliki efek stimulan ringan. Senyawa ini dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan fokus, serta memberikan perasaan senang.

  • Meningkatkan produksi endorfin

    Cokelat mengandung senyawa yang dapat merangsang produksi endorfin, yaitu hormon yang memiliki efek penghilang rasa sakit dan penambah suasana hati.

  • Mengandung antioksidan

    Cokelat mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Antioksidan ini juga dapat membantu mengurangi peradangan, yang dapat berkontribusi pada peningkatan suasana hati.

Selain itu, makan cokelat juga dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan menenangkan, yang dapat membantu meningkatkan suasana hati. Aroma dan rasa cokelat yang kaya dapat merangsang indra dan memberikan perasaan positif.

Baca Juga :  Intip 4 Manfaat Buah Anggur yang Wajib Kamu Tahu - BTN Discover

Melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari

Selain manfaat kesehatan fisik dan kognitif, makan cokelat juga dapat bermanfaat untuk kesehatan kulit. Cokelat mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

  • Mengandung flavonoid

    Flavonoid adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel, termasuk sel-sel kulit.

  • Meningkatkan aliran darah ke kulit

    Cokelat mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke kulit. Aliran darah yang baik penting untuk kesehatan kulit karena membantu memberikan nutrisi dan oksigen ke sel-sel kulit.

  • Mengurangi peradangan

    Cokelat mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi peradangan. Peradangan adalah faktor risiko utama kerusakan kulit, termasuk kerusakan akibat sinar matahari.

Meskipun makan cokelat dapat memberikan manfaat untuk kesehatan kulit, namun penting untuk diingat bahwa cokelat bukanlah pengganti tabir surya. Tabir surya tetap menjadi cara terbaik untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan tentang manfaat makan cokelat:

Apakah semua jenis cokelat memiliki manfaat yang sama?

Tidak, tidak semua jenis cokelat memiliki manfaat yang sama. Cokelat hitam memiliki kandungan flavonoid dan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan cokelat susu dan cokelat putih. Oleh karena itu, cokelat hitam lebih baik untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari cokelat.

Berapa banyak cokelat yang boleh dimakan untuk mendapatkan manfaat kesehatannya?

Jumlah cokelat yang boleh dimakan untuk mendapatkan manfaat kesehatannya bervariasi tergantung pada jenis cokelat dan tujuan kesehatan Anda. Namun, secara umum, disarankan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 1-2 ons cokelat hitam per hari.

Apakah ada efek samping dari makan cokelat?

Makan cokelat secara berlebihan dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti sakit kepala, sakit perut, dan jerawat. Selain itu, cokelat mengandung kafein, yang dapat mengganggu tidur pada beberapa orang.

Siapa yang sebaiknya menghindari makan cokelat?

Orang yang alergi terhadap cokelat atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau penyakit jantung, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum makan cokelat.

Kesimpulannya, makan cokelat hitam dalam jumlah sedang dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan. Namun, penting untuk memilih cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 70% dan membatasi asupannya untuk menghindari efek samping.

Baca juga: Tips Memilih dan Mengonsumsi Cokelat untuk Kesehatan

Tips Memilih dan Mengonsumsi Cokelat untuk Kesehatan

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih dan mengonsumsi cokelat agar mendapatkan manfaat kesehatannya:

Baca Juga :  4 Manfaat Ubi Singkong yang Jarang Diketahui - BTN Discover

Tip 1: Pilih cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 70%
Cokelat hitam dengan kandungan kakao yang lebih tinggi mengandung flavonoid dan antioksidan yang lebih banyak, yang bermanfaat bagi kesehatan jantung, fungsi kognitif, dan suasana hati.

Tip 2: Batasi asupan cokelat
Meskipun cokelat memiliki manfaat kesehatan, namun mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, sakit perut, dan jerawat. Batasi asupan cokelat hingga tidak lebih dari 1-2 ons per hari.

Tip 3: Perhatikan kandungan gula dan lemak
Beberapa cokelat mengandung gula dan lemak tambahan yang tinggi, yang dapat mengimbangi manfaat kesehatannya. Pilih cokelat yang rendah gula dan lemak, atau pilih cokelat yang dimaniskan dengan pemanis alami seperti stevia.

Tip 4: Konsumsi cokelat bersama dengan makanan sehat lainnya
Cokelat dapat menjadi bagian dari pola makan sehat jika dikonsumsi bersama dengan makanan sehat lainnya, seperti buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Hal ini dapat membantu memperlambat penyerapan gula dalam cokelat dan mengurangi lonjakan kadar gula darah.

Kesimpulan:

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menikmati manfaat kesehatan dari cokelat hitam tanpa harus khawatir akan efek sampingnya. Ingatlah untuk memilih cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 70%, batasi asupannya, dan konsumsi cokelat bersama dengan makanan sehat lainnya.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Berbagai penelitian telah menunjukkan manfaat makan cokelat bagi kesehatan. Salah satu penelitian yang paling terkenal adalah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Harvard University.

Studi ini menemukan bahwa orang yang mengonsumsi cokelat hitam secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan stroke dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi cokelat hitam. Studi ini juga menemukan bahwa orang yang mengonsumsi cokelat hitam memiliki fungsi kognitif yang lebih baik dan suasana hati yang lebih positif.

Studi lain yang dilakukan oleh para peneliti di University of California, San Diego menemukan bahwa cokelat hitam dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Studi ini menemukan bahwa orang yang mengonsumsi cokelat hitam memiliki lebih sedikit kerutan dan kerusakan kulit akibat sinar matahari dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi cokelat hitam.

Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua penelitian menunjukkan manfaat makan cokelat. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa cokelat dapat meningkatkan kadar kolesterol dan menyebabkan penambahan berat badan. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi cokelat dalam jumlah sedang dan sebagai bagian dari pola makan yang sehat.

Secara keseluruhan, bukti ilmiah menunjukkan bahwa makan cokelat hitam dalam jumlah sedang dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung, fungsi kognitif, suasana hati, dan kulit. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat ini dan untuk menentukan jumlah cokelat yang optimal untuk dikonsumsi.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru