Brem adalah makanan ringan tradisional Indonesia yang terbuat dari sari tape singkong yang difermentasi dan dikeringkan. Brem memiliki rasa manis dan asam yang khas serta tekstur yang renyah. Makanan ini merupakan sumber karbohidrat, serat, dan vitamin yang baik.
Mengonsumsi brem secara teratur dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, di antaranya:
Cobain Susu Nestle Bearbrand di Shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVlucojv
- Meningkatkan kesehatan pencernaan: Brem mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Brem mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi.
- Menjaga kesehatan tulang: Brem mengandung kalsium dan fosfor yang penting untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
- Menurunkan tekanan darah: Brem mengandung kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
- Meningkatkan kesehatan jantung: Brem mengandung serat dan antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penyakit jantung.
Selain itu, brem juga memiliki manfaat sebagai makanan ringan yang sehat dan mengenyangkan. Brem dapat dikonsumsi sebagai camilan di antara waktu makan atau sebagai pengganti nasi atau roti.
Manfaat Makan Brem
Brem, makanan ringan tradisional Indonesia yang terbuat dari sari tape singkong, memiliki berbagai manfaat kesehatan yang tidak boleh dilewatkan. Berikut adalah empat manfaat utama mengonsumsi brem:
- Meningkatkan Pencernaan
- Meningkatkan Imunitas
- Menjaga Kesehatan Tulang
- Menurunkan Tekanan Darah
Brem mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, brem juga kaya akan vitamin C dan antioksidan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi. Brem juga mengandung kalsium dan fosfor yang penting untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis. Tidak hanya itu, brem juga mengandung kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Meningkatkan Pencernaan
Brem mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat merupakan bagian dari makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, namun sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.
-
Memperlancar Buang Air Besar
Serat dalam brem dapat membantu memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit. Hal ini karena serat dapat menyerap air dan membentuk feses yang lebih lunak dan mudah dikeluarkan.
-
Memberi Makan Bakteri Baik
Serat dalam brem juga dapat menjadi makanan bagi bakteri baik dalam usus. Bakteri baik ini membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
-
Mencegah Divertikulitis
Konsumsi serat yang cukup dapat membantu mencegah divertikulitis, yaitu peradangan pada kantung-kantung kecil di usus besar. Divertikulitis dapat menyebabkan sakit perut, sembelit, dan diare.
-
Menurunkan Risiko Kanker Usus Besar
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi serat yang cukup dapat menurunkan risiko kanker usus besar. Serat dapat membantu mempercepat waktu transit makanan melalui usus besar, sehingga mengurangi waktu kontak antara karsinogen (zat penyebab kanker) dengan dinding usus besar.
Dengan mengonsumsi brem secara teratur, Anda dapat meningkatkan kesehatan pencernaan Anda dan mencegah berbagai masalah pencernaan yang umum terjadi.
Meningkatkan Imunitas
Brem mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi. Berikut adalah beberapa cara brem dapat meningkatkan imunitas:
-
Meningkatkan Produksi Sel Darah Putih
Vitamin C dalam brem membantu meningkatkan produksi sel darah putih, seperti neutrofil dan limfosit, yang berperan penting dalam melawan infeksi.
-
Sebagai Antioksidan
Antioksidan dalam brem, seperti flavonoid dan asam fenolik, membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga antioksidan sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem imun.
-
Meningkatkan Fungsi Saluran Pencernaan
Brem mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Saluran pencernaan yang sehat merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh, karena sekitar 70% sel kekebalan tubuh berada di saluran pencernaan.
-
Mengurangi Peradangan
Antioksidan dalam brem dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga mengurangi peradangan sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem imun.
Dengan mengonsumsi brem secara teratur, Anda dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda dan mengurangi risiko terkena infeksi.
Menjaga Kesehatan Tulang
Brem mengandung kalsium dan fosfor yang penting untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis. Kalsium merupakan mineral utama yang menyusun tulang, sedangkan fosfor berperan dalam penyerapan kalsium dan menjaga kekuatan tulang.
Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga mudah patah. Osteoporosis sering terjadi pada orang tua, terutama wanita setelah menopause. Konsumsi kalsium dan fosfor yang cukup sejak dini dapat membantu mencegah osteoporosis dan menjaga kesehatan tulang seiring bertambahnya usia.
Selain kalsium dan fosfor, brem juga mengandung magnesium, kalium, dan vitamin K yang penting untuk kesehatan tulang. Magnesium berperan dalam pembentukan tulang, kalium membantu menjaga kepadatan tulang, dan vitamin K berperan dalam sintesis protein tulang.
Dengan mengonsumsi brem secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis. Tulang yang sehat sangat penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari, mengurangi risiko cedera, dan menjaga kualitas hidup yang baik seiring bertambahnya usia.
Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Brem mengandung kalium, mineral yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
-
Mengurangi Retensi Air
Kalium membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Dengan mengurangi retensi air, kalium dapat membantu menurunkan volume darah, sehingga menurunkan tekanan darah.
-
Menghambat Hormon Aldosteron
Aldosteron adalah hormon yang mengatur kadar garam dan air dalam tubuh. Kalium dapat menghambat produksi aldosteron, sehingga mengurangi reabsorpsi natrium dan air di ginjal, yang pada akhirnya menurunkan tekanan darah.
-
Merelaksasi Pembuluh Darah
Kalium juga dapat membantu merelaksasi pembuluh darah, sehingga mengurangi resistensi terhadap aliran darah dan menurunkan tekanan darah.
-
Meningkatkan Ekskresi Natrium
Kalium meningkatkan ekskresi natrium melalui urin. Natrium yang berlebihan dapat menyebabkan retensi air dan peningkatan tekanan darah, sehingga ekskresinya dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Dengan mengonsumsi brem secara teratur, Anda dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar manfaat makan brem:
Apakah brem aman dikonsumsi setiap hari?
Brem aman dikonsumsi setiap hari dalam jumlah sedang. Namun, perlu diingat bahwa brem mengandung gula, sehingga konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kenaikan berat badan dan diabetes.
Apakah brem cocok untuk penderita diabetes?
Brem tidak cocok untuk penderita diabetes karena mengandung gula yang cukup tinggi. Konsumsi brem dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Apakah brem dapat membantu menurunkan berat badan?
Brem tidak dapat membantu menurunkan berat badan karena mengandung kalori yang cukup tinggi. Selain itu, brem mengandung gula yang dapat menyebabkan penambahan berat badan jika dikonsumsi berlebihan.
Apakah brem dapat dikonsumsi oleh ibu hamil?
Brem aman dikonsumsi oleh ibu hamil dalam jumlah sedang. Namun, ibu hamil disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi brem secara teratur.
Secara keseluruhan, brem merupakan makanan ringan tradisional yang memiliki beberapa manfaat kesehatan. Namun, brem harus dikonsumsi dalam jumlah sedang dan tidak cocok untuk semua orang, seperti penderita diabetes dan orang yang sedang menjalani diet penurunan berat badan.
Tips Mengonsumsi Brem
Tips Mengonsumsi Brem
Meskipun brem memiliki beberapa manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak untuk menghindari potensi efek negatif.
Tip 1: Konsumsi dalam Jumlah Sedang
Brem mengandung gula yang cukup tinggi, sehingga konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kenaikan berat badan dan diabetes. Batasi konsumsi brem hingga 1-2 potong per hari.
Tip 2: Perhatikan Waktu Konsumsi
Hindari mengonsumsi brem sebelum tidur malam. Gula dalam brem dapat mengganggu kualitas tidur.
Tip 3: Pilih Brem Berkualitas
Pilih brem yang terbuat dari bahan-bahan alami tanpa pemanis atau pengawet tambahan. Brem yang berkualitas biasanya memiliki rasa manis yang alami dan tekstur yang renyah.
Tip 4: Sajikan dengan Cara Sehat
Sajikan brem dengan buah-buahan atau kacang-kacangan untuk menambah nutrisi dan serat. Hindari menyajikan brem dengan minuman manis lainnya, seperti teh manis atau sirup.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menikmati manfaat kesehatan brem tanpa khawatir akan efek negatifnya.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menguji manfaat kesehatan dari mengonsumsi brem.
Salah satu penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Food Chemistry” menunjukkan bahwa brem mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrition Research” menemukan bahwa brem dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini menunjukkan bahwa brem dapat bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Selain itu, beberapa studi juga menunjukkan bahwa brem dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, menjaga kesehatan tulang, dan menurunkan tekanan darah. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini.
Penting untuk dicatat bahwa sebagian besar penelitian tentang manfaat kesehatan brem masih dalam tahap awal. Diperlukan lebih banyak penelitian dengan desain yang lebih kuat untuk mengkonfirmasi manfaat kesehatan brem dan menentukan dosis optimal untuk berbagai kondisi kesehatan.