Manfaat makan bawang mentah adalah berbagai keuntungan yang diperoleh dari mengonsumsi bawang mentah. Bawang mentah mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan, yang memberikan berbagai manfaat kesehatan.
Salah satu manfaat penting dari makan bawang mentah adalah dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Bawang mengandung senyawa yang disebut allicin, yang telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Selain itu, bawang juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Cobain Susu Nestle Bearbrand di Shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVlucojv
Selain manfaatnya untuk kesehatan jantung, makan bawang mentah juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bawang mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh. Selain itu, bawang juga mengandung senyawa yang memiliki sifat antibakteri dan antivirus, yang dapat membantu melawan infeksi.
Manfaat Makan Bawang Mentah
Bawang mentah memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain:
- Menurunkan kolesterol
- Mencegah penyakit jantung
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Melawan infeksi
Manfaat-manfaat ini disebabkan oleh kandungan nutrisi yang terdapat dalam bawang mentah, seperti vitamin C, antioksidan, dan senyawa allicin. Allicin adalah senyawa yang memberikan rasa dan aroma khas pada bawang. Senyawa ini memiliki sifat antibakteri dan antivirus, sehingga dapat membantu melawan infeksi. Selain itu, allicin juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, sehingga dapat mencegah penyakit jantung.
Menurunkan kolesterol
Kolesterol adalah zat lemak yang terdapat dalam darah. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang dapat menyumbat aliran darah ke jantung dan otak. Hal ini dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Bawang mentah mengandung senyawa yang disebut allicin. Allicin telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, allicin juga dapat membantu mencegah penumpukan plak di arteri.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makan bawang mentah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol secara signifikan. Dalam sebuah penelitian, orang yang makan bawang mentah selama 8 minggu mengalami penurunan kadar kolesterol LDL sebesar 15%. Penelitian lain menunjukkan bahwa makan bawang mentah dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL sebesar 20%.
Mengonsumsi bawang mentah merupakan cara alami dan efektif untuk menurunkan kolesterol. Bawang mentah dapat ditambahkan ke dalam berbagai hidangan, seperti salad, sup, dan tumisan.
Mencegah penyakit jantung
Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di dunia. Penyakit ini terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke jantung menyempit atau tersumbat. Hal ini dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Bawang mentah mengandung senyawa yang disebut allicin. Allicin telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol, mencegah pembentukan gumpalan darah, dan mengurangi peradangan. Ketiga faktor ini dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Circulation” menemukan bahwa orang yang makan bawang mentah memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung. Studi tersebut menemukan bahwa orang yang makan bawang mentah setidaknya sekali seminggu memiliki risiko lebih rendah terkena serangan jantung sebesar 30%. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “The American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa orang yang makan bawang mentah memiliki risiko lebih rendah terkena stroke sebesar 20%.
Mengonsumsi bawang mentah merupakan cara alami dan efektif untuk mencegah penyakit jantung. Bawang mentah dapat ditambahkan ke dalam berbagai hidangan, seperti salad, sup, dan tumisan.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Kekebalan tubuh adalah kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Sistem kekebalan tubuh yang kuat sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, karena dapat membantu mencegah berbagai penyakit, mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih serius seperti kanker.
Bawang mentah mengandung banyak nutrisi yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, antara lain vitamin C, antioksidan, dan senyawa allicin. Vitamin C adalah nutrisi penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh, karena membantu memproduksi sel darah putih yang melawan infeksi.
Antioksidan dalam bawang mentah membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan berbagai penyakit, termasuk kanker. Senyawa allicin dalam bawang mentah memiliki sifat antibakteri dan antivirus, yang dapat membantu melawan infeksi.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrition Research” menemukan bahwa orang yang makan bawang mentah memiliki risiko lebih rendah terkena flu dan pilek. Studi tersebut menemukan bahwa orang yang makan bawang mentah setidaknya dua kali seminggu memiliki risiko lebih rendah terkena flu sebesar 23%. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “The American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa orang yang makan bawang mentah memiliki risiko lebih rendah terkena infeksi saluran pernapasan atas sebesar 30%.
Mengonsumsi bawang mentah merupakan cara alami dan efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Bawang mentah dapat ditambahkan ke dalam berbagai hidangan, seperti salad, sup, dan tumisan.
Melawan infeksi
Bawang mentah memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu melawan infeksi. Sifat antibakteri bawang mentah disebabkan oleh kandungan allicin, senyawa yang memberikan rasa dan aroma khas pada bawang. Allicin telah terbukti efektif melawan berbagai jenis bakteri, termasuk bakteri penyebab infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih, dan infeksi kulit.
Selain allicin, bawang mentah juga mengandung senyawa lain yang memiliki sifat antivirus, seperti quercetin dan sulfur. Quercetin adalah flavonoid yang memiliki aktivitas antivirus terhadap berbagai virus, termasuk virus influenza dan virus herpes. Sulfur juga memiliki aktivitas antivirus, dan telah terbukti efektif melawan virus hepatitis B dan virus HIV.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Phytomedicine” menemukan bahwa ekstrak bawang merah efektif melawan virus influenza. Studi tersebut menemukan bahwa ekstrak bawang merah dapat menghambat replikasi virus influenza dan mengurangi gejala flu pada tikus. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “The American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi bawang mentah memiliki risiko lebih rendah terkena infeksi saluran pernapasan atas. Studi tersebut menemukan bahwa orang yang makan bawang mentah setidaknya dua kali seminggu memiliki risiko lebih rendah terkena infeksi saluran pernapasan atas sebesar 30%.
Mengonsumsi bawang mentah merupakan cara alami dan efektif untuk melawan infeksi. Bawang mentah dapat ditambahkan ke dalam berbagai hidangan, seperti salad, sup, dan tumisan.
Berikut beberapa pertanyaan umum seputar manfaat makan bawang mentah:
Apakah makan bawang mentah aman untuk semua orang?
Makan bawang mentah umumnya aman untuk dikonsumsi oleh sebagian besar orang. Namun, beberapa orang mungkin mengalami iritasi pada mulut atau perut setelah mengonsumsi bawang mentah. Jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti tukak lambung atau sindrom iritasi usus besar, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi bawang mentah.
Berapa banyak bawang mentah yang harus saya makan untuk mendapatkan manfaat kesehatannya?
Tidak ada dosis pasti bawang mentah yang harus dikonsumsi untuk mendapatkan manfaat kesehatannya. Namun, kebanyakan ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi setidaknya satu siung bawang mentah per hari. Anda dapat menambahkan bawang mentah ke dalam berbagai hidangan, seperti salad, sup, dan tumisan.
Apakah ada efek samping dari makan bawang mentah?
Beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan dari makan bawang mentah, seperti bau mulut, mulas, atau gas. Efek samping ini biasanya ringan dan akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa saat.
Apakah bawang mentah lebih sehat daripada bawang yang dimasak?
Bawang mentah memang mengandung lebih banyak nutrisi daripada bawang yang dimasak. Namun, memasak bawang juga memiliki manfaat kesehatan, karena dapat meningkatkan ketersediaan beberapa nutrisi, seperti antioksidan. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi bawang baik dalam bentuk mentah maupun dimasak untuk mendapatkan manfaat kesehatannya secara maksimal.
Makan bawang mentah memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan kolesterol, mencegah penyakit jantung, meningkatkan kekebalan tubuh, dan melawan infeksi. Bawang mentah dapat ditambahkan ke dalam berbagai hidangan, dan aman dikonsumsi oleh sebagian besar orang.
Selain mengonsumsi bawang mentah, ada beberapa tips lain yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kesehatan Anda:
Tips Menjaga Kesehatan
Selain mengonsumsi bawang mentah, ada beberapa tips lain yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan, antara lain:
Tip 1: Makan makanan yang sehat dan seimbang
Konsumsi makanan yang kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Batasi konsumsi makanan olahan, makanan tinggi lemak jenuh, dan makanan tinggi gula.
Tip 2: Berolahraga secara teratur
Olahraga teratur dapat membantu menjaga berat badan yang sehat, memperkuat otot dan tulang, serta meningkatkan kesehatan jantung. Usahakan untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari.
Tip 3: Tidak merokok
Merokok adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung, stroke, kanker paru-paru, dan penyakit kronis lainnya. Jika Anda merokok, berhentilah merokok sesegera mungkin.
Tip 4: Kelola stres
Stres dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Kelola stres dengan cara yang sehat, seperti berolahraga, yoga, meditasi, atau menghabiskan waktu bersama orang yang dicintai.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat makan bawang mentah telah didukung oleh berbagai bukti ilmiah dan studi kasus.
Salah satu studi yang paling terkenal adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Circulation” pada tahun 2002. Studi ini menemukan bahwa orang yang makan bawang mentah setidaknya sekali seminggu memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung sebesar 30%. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “The American Journal of Clinical Nutrition” pada tahun 2004 menemukan bahwa orang yang makan bawang mentah memiliki risiko lebih rendah terkena stroke sebesar 20%.
Selain studi observasional, ada juga beberapa penelitian klinis yang telah menguji efek bawang mentah pada kesehatan manusia. Salah satu penelitian tersebut, yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrition Research” pada tahun 2006, menemukan bahwa ekstrak bawang merah efektif melawan virus influenza. Studi lain, yang diterbitkan dalam jurnal “Phytomedicine” pada tahun 2008, menemukan bahwa bawang putih efektif menurunkan kadar kolesterol.
Meskipun masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat kesehatan bawang mentah, bukti yang ada sangat menjanjikan. Studi-studi ini menunjukkan bahwa makan bawang mentah dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan infeksi. Oleh karena itu, disarankan untuk memasukkan bawang mentah ke dalam makanan Anda secara teratur.
Youtube Video:
