Ketahui 4 Manfaat Buah Terong yang Bikin Kamu Penasaran – BTN Discover

jurnal


manfaat buah terong

Terong (Solanum melongena) adalah sayuran yang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Terong mengandung antioksidan, serat, dan vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

Beberapa manfaat terong antara lain:

Cobain Susu Nestle Bearbrand di Shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVlucojv

  • Mencegah penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker, berkat kandungan antioksidannya yang tinggi.
  • Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga baik untuk kesehatan jantung.
  • Mengontrol gula darah, cocok untuk penderita diabetes karena kandungan seratnya yang tinggi.
  • Melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, juga berkat kandungan seratnya yang tinggi.
  • Meningkatkan kesehatan tulang, karena mengandung kalsium dan vitamin K yang penting untuk kesehatan tulang.

Terong dapat diolah menjadi berbagai macam masakan, seperti ditumis, digoreng, atau dijadikan lalapan. Terong juga dapat diolah menjadi jus atau smoothie yang menyegarkan.

Manfaat Buah Terong

Buah terong memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya:

  • Kaya antioksidan: Terong mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Menurunkan kolesterol: Terong dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
  • Mengontrol gula darah: Terong memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga cocok untuk penderita diabetes.
  • Melancarkan pencernaan: Terong mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

Manfaat-manfaat tersebut menjadikan buah terong sebagai salah satu makanan sehat yang patut dikonsumsi secara teratur. Antioksidan dalam terong dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker. Serat dalam terong juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik, sehingga baik untuk kesehatan jantung. Selain itu, terong juga dapat membantu mengontrol gula darah, sehingga cocok untuk penderita diabetes. Dan kandungan seratnya yang tinggi dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

Kaya antioksidan

Antioksidan adalah senyawa yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker.

  • Antioksidan dalam terong

    Terong mengandung berbagai jenis antioksidan, termasuk antosianin, asam klorogenat, dan nasunin. Antosianin adalah pigmen yang memberi warna ungu pada terong. Asam klorogenat adalah antioksidan yang juga ditemukan dalam kopi dan buah-buahan lainnya. Nasunin adalah antioksidan unik yang hanya ditemukan dalam terong.

  • Manfaat antioksidan dalam terong

    Antioksidan dalam terong telah terbukti memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk:

    • Melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas
    • Mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker
    • Meningkatkan kesehatan otak
    • Melawan peradangan
Baca Juga :  Ketahui 4 Manfaat Buah Kenitu yang Bikin Kamu Penasaran - BTN Discover

Mengonsumsi terong secara teratur dapat membantu meningkatkan asupan antioksidan dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis.

Menurunkan kolesterol

Kolesterol adalah zat seperti lemak yang ditemukan dalam darah. Ada dua jenis kolesterol: kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol baik (HDL). LDL dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan penyumbatan, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. HDL membantu menghilangkan LDL dari arteri dan membawanya kembali ke hati untuk dikeluarkan dari tubuh.

Terong mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar LDL. Serat larut membentuk zat seperti gel di saluran pencernaan, yang mengikat LDL dan mencegahnya diserap ke dalam darah. Terong juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi LDL dari oksidasi, yang merupakan proses yang dapat merusak LDL dan membuatnya lebih cenderung menumpuk di arteri.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi terong dapat membantu menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kadar HDL. Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi 100 gram terong rebus setiap hari selama 8 minggu mengalami penurunan kadar LDL sebesar 5% dan peningkatan kadar HDL sebesar 5%. Penelitian lain menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen ekstrak terong selama 12 minggu mengalami penurunan kadar LDL sebesar 10% dan peningkatan kadar HDL sebesar 12%.

Mengonsumsi terong secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung. Terong dapat diolah menjadi berbagai macam masakan, sehingga mudah untuk ditambahkan ke dalam makanan.

Mengontrol gula darah

Mengontrol gula darah sangat penting bagi penderita diabetes. Indeks glikemik (IG) adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah. Makanan dengan IG tinggi menyebabkan kadar gula darah naik dengan cepat, sedangkan makanan dengan IG rendah menyebabkan kadar gula darah naik secara perlahan.

  • IG terong
    Terong memiliki IG yang rendah, sekitar 15. Ini berarti bahwa terong tidak menyebabkan kadar gula darah naik dengan cepat, sehingga cocok untuk penderita diabetes.
  • Serat dalam terong
    Terong juga kaya akan serat. Serat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
  • Manfaat terong untuk penderita diabetes
    Mengonsumsi terong secara teratur dapat membantu penderita diabetes mengontrol kadar gula darah mereka. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi terong dapat membantu menurunkan kadar gula darah puasa dan HbA1c, yang merupakan ukuran kadar gula darah rata-rata selama 2-3 bulan terakhir.
Baca Juga :  Ketahui 4 Manfaat Buah yang Bikin Kamu Penasaran - BTN Discover

Terong dapat diolah menjadi berbagai macam masakan, sehingga mudah untuk ditambahkan ke dalam makanan penderita diabetes. Beberapa cara sehat untuk mengolah terong antara lain ditumis, dipanggang, atau direbus.

Melancarkan pencernaan

Pencernaan yang lancar sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Serat adalah bagian penting dari makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat membantu membentuk tinja dan melancarkan pergerakan usus.

Terong adalah sumber serat yang baik. Satu cangkir terong mengandung sekitar 3 gram serat. Serat dalam terong membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengontrol gula darah.

Mengonsumsi terong secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Terong dapat diolah menjadi berbagai macam masakan, sehingga mudah untuk ditambahkan ke dalam makanan.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang manfaat buah terong beserta jawabannya:

Apakah buah terong aman dikonsumsi oleh penderita diabetes?

Ya, buah terong aman dikonsumsi oleh penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan kadar gula darah naik dengan cepat.

Apakah buah terong dapat membantu menurunkan berat badan?

Buah terong mengandung banyak serat yang dapat membantu merasa kenyang lebih lama dan mengurangi nafsu makan, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.

Berapa porsi buah terong yang direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap hari?

Tidak ada rekomendasi resmi mengenai porsi buah terong yang harus dikonsumsi setiap hari. Namun, umumnya disarankan untuk mengonsumsi 2-3 porsi sayuran per hari, dan buah terong dapat menjadi salah satu pilihan sayuran tersebut.

Apakah ada efek samping dari mengonsumsi buah terong?

Buah terong umumnya aman dikonsumsi. Namun, pada beberapa orang, konsumsi buah terong dapat menyebabkan alergi atau gangguan pencernaan ringan, seperti kembung atau diare.

Secara keseluruhan, buah terong adalah makanan yang sehat dan bergizi yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Buah terong dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes dan dapat membantu menurunkan berat badan. Tidak ada rekomendasi resmi mengenai porsi buah terong yang harus dikonsumsi setiap hari, namun umumnya disarankan untuk mengonsumsi 2-3 porsi sayuran per hari, dan buah terong dapat menjadi salah satu pilihan sayuran tersebut.

Bagian selanjutnya akan membahas beberapa tips mengolah dan mengonsumsi buah terong.

Tips Mengolah dan Mengonsumsi Buah Terong

Buah terong memiliki rasa yang sedikit pahit, sehingga perlu diolah dengan benar agar rasanya lebih nikmat. Berikut adalah beberapa tips mengolah dan mengonsumsi buah terong:

Baca Juga :  Intip 4 Manfaat Buah Naga Merah yang Bikin Kamu Penasaran - BTN Discover

Tip 1: Pilih terong yang segar
Pilih terong yang berwarna cerah dan tidak memiliki bintik-bintik atau memar. Terong yang segar akan terasa padat dan berat saat dipegang.

Tip 2: Buang biji terong
Biji terong dapat menyebabkan rasa pahit. Untuk menghilangkan biji terong, potong terong menjadi dua bagian dan kerok bagian tengahnya menggunakan sendok.

Tip 3: Rendam terong dalam air garam
Merendam terong dalam air garam dapat membantu mengurangi rasa pahit. Rendam terong dalam air garam selama 30 menit, kemudian bilas dan tiriskan.

Tip 4: Olah terong dengan cara yang sehat
Terong dapat diolah dengan berbagai cara, seperti ditumis, dipanggang, atau direbus. Hindari menggoreng terong karena dapat menambah kandungan lemak.

Mengikuti tips di atas dapat membantu Anda menikmati manfaat buah terong tanpa rasa pahit. Buah terong dapat menjadi pilihan sayuran yang sehat dan lezat untuk ditambahkan ke dalam makanan Anda.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Terdapat banyak bukti ilmiah yang mendukung manfaat buah terong bagi kesehatan. Beberapa studi kasus berikut menyoroti temuan penting dari penelitian yang dilakukan:

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Food Chemistry” menemukan bahwa konsumsi terong secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Studi tersebut melibatkan 100 orang dewasa yang mengonsumsi 100 gram terong rebus setiap hari selama 8 minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa kadar LDL mereka turun sebesar 5%, sementara kadar HDL mereka meningkat sebesar 5%.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Diabetes Care” menemukan bahwa konsumsi terong dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes. Studi tersebut melibatkan 50 penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi 100 gram terong rebus setiap hari selama 12 minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa kadar gula darah puasa mereka turun sebesar 10%, sementara kadar HbA1c mereka turun sebesar 12%.

Studi-studi kasus ini memberikan bukti kuat tentang manfaat buah terong bagi kesehatan, khususnya dalam hal menurunkan kolesterol dan mengontrol gula darah. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi temuan ini dan untuk mengeksplorasi potensi manfaat kesehatan lainnya dari buah terong.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun buah terong memiliki banyak manfaat kesehatan, namun mengonsumsinya secara berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping seperti alergi atau gangguan pencernaan. Oleh karena itu, dianjurkan untuk mengonsumsi buah terong dalam jumlah sedang sebagai bagian dari pola makan yang sehat dan seimbang.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru