Ketahui 4 Manfaat Buah Markisa untuk Lambung yang Wajib Kamu Intip – BTN Discover

jurnal


manfaat buah markisa untuk lambung

Buah markisa merupakan buah yang kaya akan nutrisi, termasuk antioksidan, vitamin, dan mineral. Buah ini juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri.

Manfaat buah markisa untuk lambung sudah dikenal sejak lama. Buah ini dapat membantu meredakan gejala sakit maag, seperti mual, muntah, dan kembung. Selain itu, buah markisa juga dapat membantu melindungi lapisan lambung dari kerusakan.

Cobain Susu Nestle Bearbrand di Shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVlucojv

Kandungan antioksidan dalam buah markisa dapat membantu menetralkan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel lambung. Sementara itu, sifat anti-inflamasi buah markisa dapat membantu mengurangi peradangan pada lambung. Selain itu, buah markisa juga mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

manfaat buah markisa untuk lambung

Buah markisa memiliki beragam manfaat untuk kesehatan lambung, di antaranya:

  • Melindungi lapisan lambung
  • Mengurangi peradangan
  • Mencegah sembelit
  • Menetralkan radikal bebas

Manfaat-manfaat tersebut diperoleh berkat kandungan nutrisi yangpada buah markisa, seperti antioksidan, vitamin, mineral, dan serat. Antioksidan membantu menetralkan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel lambung, sedangkan sifat anti-inflamasi buah markisa membantu mengurangi peradangan pada lambung. Selain itu, serat dalam buah markisa dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, sehingga kesehatan lambung tetap terjaga.

Melindungi lapisan lambung

Manfaat buah markisa untuk lambung salah satunya adalah melindungi lapisan lambung. Hal ini karena buah markisa mengandung antioksidan yang dapat membantu menetralkan radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang dapat merusak sel-sel lambung dan menyebabkan peradangan.

  • Antioksidan dalam buah markisa
    Antioksidan dalam buah markisa, seperti vitamin C dan E, dapat membantu melindungi lapisan lambung dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan ini bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas dan mencegahnya merusak sel-sel lambung.
  • Sifat anti-inflamasi
    Buah markisa juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada lapisan lambung. Peradangan pada lapisan lambung dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi bakteri, stres, atau konsumsi makanan tertentu. Sifat anti-inflamasi dalam buah markisa dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi lapisan lambung.
Baca Juga :  Temukan 4 Manfaat Kurma untuk Asam Lambung yang Bikin Kamu Penasaran - BTN Discover

Dengan melindungi lapisan lambung, buah markisa dapat membantu mencegah berbagai masalah lambung, seperti sakit maag, gastritis, dan tukak lambung.

Mengurangi peradangan

Manfaat buah markisa untuk lambung juga meliputi kemampuannya dalam mengurangi peradangan. Peradangan pada lambung dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi bakteri, stres, atau konsumsi makanan tertentu. Buah markisa memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi lapisan lambung.

  • Inhibisi COX-2
    Buah markisa mengandung senyawa yang dapat menghambat enzim COX-2, yang berperan dalam produksi prostaglandin, yaitu zat yang memicu peradangan. Dengan menghambat COX-2, buah markisa dapat membantu mengurangi peradangan pada lambung.
  • Antioksidan
    Buah markisa juga kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan E, yang dapat membantu menetralkan radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang dapat merusak sel-sel lambung dan menyebabkan peradangan. Antioksidan dalam buah markisa dapat membantu melindungi sel-sel lambung dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi peradangan.

Dengan mengurangi peradangan pada lambung, buah markisa dapat membantu mencegah berbagai masalah lambung, seperti sakit maag, gastritis, dan tukak lambung.

Mencegah sembelit

Sembelit adalah kondisi di mana seseorang kesulitan buang air besar secara teratur. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sakit perut, kembung, dan wasir. Buah markisa dapat membantu mencegah sembelit berkat kandungan seratnya yang tinggi.

  • Serat

    Serat adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit dengan menyerap air dan membentuk feses yang lebih lunak dan mudah dikeluarkan.

  • Prebiotik

    Buah markisa juga mengandung prebiotik, yaitu jenis serat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh tetapi dapat difermentasi oleh bakteri baik dalam usus. Prebiotik membantu meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus, yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

Dengan mencegah sembelit, buah markisa dapat membantu menjaga kesehatan lambung dan sistem pencernaan secara keseluruhan.

Baca Juga :  Intip 4 Manfaat Sagu untuk Asam Lambung yang Bikin Kamu Penasaran - BTN Discover

Menetralkan radikal bebas

Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh, termasuk sel-sel lambung. Kerusakan akibat radikal bebas dapat menyebabkan peradangan dan berbagai masalah lambung, seperti gastritis dan tukak lambung.

Buah markisa mengandung antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel-sel lambung. Antioksidan bekerja dengan cara mengikat radikal bebas dan mencegahnya berinteraksi dengan sel-sel tubuh. Dengan menetralkan radikal bebas, buah markisa dapat membantu melindungi lapisan lambung dan menjaga kesehatan lambung secara keseluruhan.

Beberapa antioksidan yang terkandung dalam buah markisa antara lain vitamin C, vitamin E, dan flavonoid. Antioksidan ini bekerja sama untuk melindungi sel-sel lambung dari kerusakan akibat radikal bebas dan membantu menjaga kesehatan lambung.

Berikut beberapa pertanyaan umum mengenai manfaat buah markisa untuk lambung:

Apakah buah markisa aman dikonsumsi untuk semua orang?

Buah markisa umumnya aman dikonsumsi untuk semua orang. Namun, bagi penderita alergi lateks, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi buah markisa, karena buah ini termasuk dalam keluarga tanaman yang sama dengan lateks.

Berapa banyak buah markisa yang sebaiknya dikonsumsi?

Konsumsi buah markisa yang disarankan adalah 1-2 buah per hari. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti diare.

Apakah buah markisa dapat dikonsumsi saat perut kosong?

Sebaiknya hindari mengonsumsi buah markisa saat perut kosong, karena dapat menyebabkan iritasi lambung. Konsumsi buah markisa setelah makan untuk meminimalkan risiko iritasi.

Bagaimana cara terbaik mengonsumsi buah markisa?

Buah markisa dapat dikonsumsi langsung, dicampur dalam jus atau smoothie, atau dijadikan topping untuk makanan penutup. Hindari mengonsumsi biji buah markisa, karena dapat menyebabkan sembelit.

Buah markisa merupakan buah yang kaya manfaat untuk kesehatan lambung. Konsumsi buah markisa secara teratur dapat membantu melindungi lapisan lambung, mengurangi peradangan, mencegah sembelit, dan menetralkan radikal bebas.

Pastikan untuk mengonsumsi buah markisa dengan bijak dan berkonsultasi dengan dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau alergi.

Dengan mengonsumsi buah markisa secara teratur, Anda dapat menjaga kesehatan lambung dan sistem pencernaan secara keseluruhan.

Baca Juga :  Temukan 4 Manfaat Buah Sukun untuk Lambung yang Jarang Diketahui - BTN Discover

Tips untuk Mengonsumsi Buah Markisa Secara Optimal>>

Tips Mengonsumsi Buah Markisa untuk Kesehatan Lambung

Berikut beberapa tips untuk mengonsumsi buah markisa secara optimal guna menjaga kesehatan lambung:

Tip 1: Konsumsi secara teratur
Konsumsilah buah markisa secara teratur, sekitar 1-2 buah per hari. Konsumsi yang teratur dapat membantu menjaga kesehatan lambung secara berkelanjutan.

Tip 2: Hindari konsumsi saat perut kosong
Hindari mengonsumsi buah markisa saat perut kosong, karena dapat menyebabkan iritasi lambung. Sebaiknya konsumsi buah markisa setelah makan untuk meminimalkan risiko iritasi.

Tip 3: Pilih buah markisa yang matang
Pilihlah buah markisa yang matang untuk mendapatkan manfaat nutrisi yang optimal. Buah markisa yang matang biasanya memiliki kulit yang keriput dan terasa sedikit lunak saat ditekan.

Tip 4: Hindari konsumsi biji
Hindari mengonsumsi biji buah markisa, karena dapat menyebabkan sembelit. Anda dapat menyaring biji buah markisa sebelum dikonsumsi atau membelah buah markisa menjadi dua dan menyendok bagian dalamnya tanpa biji.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat mengonsumsi buah markisa secara optimal untuk menjaga kesehatan lambung dan sistem pencernaan secara keseluruhan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat buah markisa untuk lambung telah didukung oleh beberapa bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang dilakukan oleh peneliti di Brasil menemukan bahwa ekstrak buah markisa dapat membantu mengurangi gejala sakit maag, seperti nyeri, mual, dan muntah.

Studi lain yang dilakukan di India menemukan bahwa buah markisa dapat membantu melindungi lapisan lambung dari kerusakan yang disebabkan oleh alkohol. Studi ini menunjukkan bahwa buah markisa dapat menjadi pelindung alami terhadap gastritis dan tukak lambung.

Meskipun terdapat bukti yang mendukung manfaat buah markisa untuk lambung, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi manfaat tersebut secara klinis. Selain itu, penting untuk dicatat bahwa buah markisa bukanlah obat untuk masalah lambung yang parah dan tidak boleh digunakan sebagai pengganti pengobatan medis.

Jika Anda mengalami masalah lambung, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Dokter dapat merekomendasikan perubahan pola makan, obat-obatan, atau perawatan lainnya untuk mengatasi masalah lambung Anda.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru