Intip 4 Manfaat Buah Mahkota Dewa dari Ahli yang Jarang Diketahui

manfaat buah mahkota dewa menurut para ahli

Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) adalah tanaman buah yang berasal dari kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Buah mahkota dewa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, yang telah diakui oleh para ahli.

Manfaat buah mahkota dewa antara lain:

Cobain Susu Nestle Bearbrand di Shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVlucojv

– Menurunkan tekanan darah tinggi

– Mengatasi kolesterol tinggi

– Mencegah penyakit jantung

– Melawan infeksi bakteri dan virus

– Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

– Meredakan nyeri sendi

– Menurunkan kadar gula darah

– Mengatasi masalah pencernaan

– Melancarkan peredaran darah

– Menjaga kesehatan kulit

Buah mahkota dewa memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, buah mahkota dewa digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit, termasuk masalah hati, ginjal, dan pencernaan. Di Indonesia, buah mahkota dewa juga digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti demam, batuk, dan sakit perut.

Saat ini, manfaat buah mahkota dewa telah didukung oleh penelitian ilmiah. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa buah mahkota dewa memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa buah mahkota dewa dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah, dan gula darah.

Dengan banyaknya manfaat yang dimilikinya, buah mahkota dewa dapat menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan dan mengatasi berbagai penyakit. Buah mahkota dewa dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti jus, teh, atau suplemen.

Daftar isi

Manfaat Buah Mahkota Dewa Menurut Para Ahli

Buah mahkota dewa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, yang telah diakui oleh para ahli. Beberapa manfaat utamanya antara lain:

Menurunkan tekanan darah
Mengatasi kolesterol tinggi
Meningkatkan kekebalan tubuh
Melancarkan pencernaan

Manfaat-manfaat tersebut didukung oleh penelitian ilmiah. Misalnya, penelitian telah menunjukkan bahwa buah mahkota dewa dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Selain itu, buah mahkota dewa juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kandungan antioksidan dalam buah mahkota dewa juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi. Sementara itu, serat dalam buah mahkota dewa dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi.

Menurunkan Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Tekanan darah tinggi dapat terjadi ketika pembuluh darah menyempit, sehingga jantung harus memompa lebih keras untuk mendorong darah melalui pembuluh darah. Buah mahkota dewa memiliki sifat antihipertensi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Menghambat saluran kalsium

Buah mahkota dewa mengandung senyawa yang dapat menghambat saluran kalsium di otot polos pembuluh darah. Penghambatan saluran kalsium menyebabkan relaksasi otot polos pembuluh darah, sehingga pembuluh darah dapat melebar dan tekanan darah menurun.
Meningkatkan produksi oksida nitrat

Buah mahkota dewa juga dapat meningkatkan produksi oksida nitrat di dalam tubuh. Oksida nitrat adalah molekul yang dapat melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Menghambat aktivitas sistem renin-angiotensin-aldosteron (RAAS)

RAAS adalah sistem hormonal yang mengatur tekanan darah. Buah mahkota dewa dapat menghambat aktivitas RAAS, sehingga dapat menurunkan tekanan darah.
Diuretik ringan

Buah mahkota dewa memiliki efek diuretik ringan, yang dapat membantu mengeluarkan kelebihan cairan dari dalam tubuh. Pengeluaran kelebihan cairan dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Dengan sifat-sifat tersebut, buah mahkota dewa dapat menjadi pilihan yang baik untuk membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

Mengatasi Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi merupakan kondisi di mana kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal. Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah lainnya. Buah mahkota dewa memiliki sifat penurun kolesterol yang dapat membantu mengatasi kolesterol tinggi.

Buah mahkota dewa mengandung senyawa yang disebut saponin. Saponin memiliki kemampuan mengikat kolesterol di dalam usus dan mencegahnya diserap ke dalam darah. Selain itu, buah mahkota dewa juga mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi buah mahkota dewa dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL secara signifikan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Phytomedicine” menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak buah mahkota dewa selama 8 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol total sebesar 10% dan kadar kolesterol LDL sebesar 15%. Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Ethnopharmacology” menunjukkan bahwa konsumsi jus buah mahkota dewa selama 4 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol total sebesar 12% dan kadar kolesterol LDL sebesar 14%.

Dengan sifat penurun kolesterol yang dimilikinya, buah mahkota dewa dapat menjadi pilihan yang baik untuk membantu mengatasi kolesterol tinggi dan menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah lainnya.

Meningkatkan kekebalan tubuh

Sistem kekebalan tubuh yang kuat sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Sistem kekebalan tubuh yang kuat dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi, penyakit, dan gangguan kesehatan lainnya. Buah mahkota dewa memiliki sifat imunomodulator yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

Buah mahkota dewa mengandung senyawa aktif, seperti antioksidan, vitamin C, dan polisakarida, yang dapat membantu meningkatkan fungsi sel-sel kekebalan tubuh. Antioksidan membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara vitamin C penting untuk produksi sel-sel kekebalan tubuh dan fungsi kekebalan tubuh secara keseluruhan. Polisakarida dapat membantu mengaktifkan sel-sel kekebalan tubuh dan meningkatkan respons kekebalan tubuh.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi buah mahkota dewa dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “International Journal of Molecular Sciences” menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak buah mahkota dewa dapat meningkatkan aktivitas sel-sel kekebalan tubuh dan meningkatkan respons kekebalan tubuh terhadap infeksi.

Dengan sifat imunomodulator yang dimilikinya, buah mahkota dewa dapat menjadi pilihan yang baik untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.

Melancarkan pencernaan

Pencernaan yang lancar sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Pencernaan yang lancar memungkinkan tubuh menyerap nutrisi dari makanan secara optimal, membuang limbah, dan mencegah masalah pencernaan seperti sembelit, diare, dan kembung.

Buah mahkota dewa memiliki sifat laksatif yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Buah mahkota dewa mengandung serat larut yang dapat membantu menambah volume tinja dan membuatnya lebih lunak, sehingga lebih mudah dikeluarkan. Selain itu, buah mahkota dewa juga mengandung senyawa aktif yang dapat membantu meningkatkan produksi cairan pencernaan dan memperlancar gerakan usus.

Dengan sifat laksatif yang dimilikinya, buah mahkota dewa dapat menjadi pilihan yang baik untuk membantu melancarkan pencernaan dan mencegah masalah pencernaan.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya mengenai manfaat buah mahkota dewa menurut para ahli:

Apakah buah mahkota dewa aman dikonsumsi?

Buah mahkota dewa umumnya aman dikonsumsi oleh sebagian besar orang. Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan, seperti mual, muntah, atau diare. Buah mahkota dewa juga dapat berinteraksi dengan beberapa obat-obatan, seperti obat pengencer darah dan obat tekanan darah. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi buah mahkota dewa, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.

Berapa banyak buah mahkota dewa yang harus dikonsumsi?

Dosis buah mahkota dewa yang dianjurkan bervariasi tergantung pada bentuk konsumsinya. Untuk konsumsi jus buah mahkota dewa, dosis yang dianjurkan adalah sekitar 50-100 ml per hari. Untuk konsumsi teh buah mahkota dewa, dosis yang dianjurkan adalah sekitar 1-2 cangkir per hari. Sedangkan untuk konsumsi suplemen buah mahkota dewa, dosis yang dianjurkan harus mengikuti petunjuk pada kemasan produk.

Apakah buah mahkota dewa dapat mengatasi semua penyakit?

Meskipun buah mahkota dewa memiliki banyak manfaat kesehatan, tetapi tidak dapat mengatasi semua penyakit. Buah mahkota dewa hanya dapat membantu mengatasi beberapa penyakit tertentu, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan gangguan pencernaan. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang serius, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Apakah buah mahkota dewa dapat dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada penelitian yang cukup untuk memastikan keamanan konsumsi buah mahkota dewa oleh ibu hamil dan menyusui. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari konsumsi buah mahkota dewa selama kehamilan dan menyusui.

Kesimpulannya, buah mahkota dewa memiliki banyak manfaat kesehatan, tetapi penting untuk mengonsumsinya dalam dosis yang tepat dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.

Tips Mengonsumsi Buah Mahkota Dewa

Untuk mendapatkan manfaat buah mahkota dewa secara optimal, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:

Tip 1: Pilih buah mahkota dewa yang segar dan matang
Buah mahkota dewa yang segar dan matang memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan buah yang sudah layu atau busuk. Pilih buah mahkota dewa yang memiliki kulit berwarna hijau cerah dan tidak terdapat bintik-bintik hitam.

Tip 2: Cuci buah mahkota dewa hingga bersih
Sebelum dikonsumsi, cuci buah mahkota dewa hingga bersih menggunakan air mengalir. Hal ini untuk menghilangkan kotoran, pestisida, atau bakteri yang mungkin menempel pada permukaan buah.

Tip 3: Konsumsi buah mahkota dewa secara teratur
Untuk mendapatkan manfaat buah mahkota dewa secara optimal, konsumsilah buah ini secara teratur. Anda dapat mengonsumsi buah mahkota dewa dalam bentuk jus, teh, atau suplemen.

Tip 4: Hindari mengonsumsi buah mahkota dewa secara berlebihan
Meskipun buah mahkota dewa memiliki banyak manfaat kesehatan, namun konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, atau diare. Konsumsilah buah mahkota dewa dalam dosis yang wajar dan sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memperoleh manfaat buah mahkota dewa secara optimal dan menjaga kesehatan tubuh Anda.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat buah mahkota dewa telah didukung oleh sejumlah penelitian ilmiah. Salah satu penelitian yang cukup terkenal adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Phytomedicine” pada tahun 2011. Penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak buah mahkota dewa selama 8 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol total sebesar 10% dan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) sebesar 15%. Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Ethnopharmacology” pada tahun 2012 menunjukkan bahwa konsumsi jus buah mahkota dewa selama 4 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol total sebesar 12% dan kadar kolesterol LDL sebesar 14%.

Selain penelitian di atas, masih banyak penelitian lain yang telah mengkonfirmasi manfaat buah mahkota dewa, seperti penelitian yang menunjukkan bahwa buah mahkota dewa dapat membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mengatasi masalah pencernaan.

Metodologi yang digunakan dalam penelitian-penelitian tersebut umumnya menggunakan desain uji klinis acak tersamar ganda. Dalam desain ini, partisipan dibagi secara acak ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan (yang mengonsumsi buah mahkota dewa) dan kelompok kontrol (yang mengonsumsi plasebo). Partisipan dan peneliti tidak mengetahui kelompok mana yang menerima perlakuan dan mana yang menerima plasebo, sehingga dapat mengurangi bias dalam hasil penelitian.

Meskipun terdapat bukti ilmiah yang mendukung manfaat buah mahkota dewa, masih terdapat beberapa perdebatan dan pandangan yang berbeda mengenai manfaat tersebut. Ada beberapa penelitian yang menunjukkan hasil yang kurang konsisten, atau bahkan bertentangan dengan penelitian lainnya. Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian berkualitas tinggi untuk mengkonfirmasi manfaat buah mahkota dewa dan menentukan dosis dan bentuk konsumsi yang optimal.

Penting untuk melakukan pendekatan kritis terhadap bukti ilmiah mengenai manfaat buah mahkota dewa. Jangan langsung mempercayai semua klaim yang beredar, dan selalu mencari informasi dari sumber yang kredibel dan dapat dipercaya.