Intip 4 Manfaat Buah Kepayang yang Bikin Kamu Penasaran – BTN Discover

Buah kepayang, yang memiliki nama latin Pangium edule Reinw., merupakan sejenis buah tropis yang banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Buah ini memiliki bentuk bulat atau lonjong dengan diameter sekitar 5-10 cm dan memiliki kulit luar yang keras dan bertekstur kasar. Daging buah kepayang berwarna putih kekuningan dan memiliki rasa yang manis dan sedikit asam.

Buah kepayang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya adalah sebagai berikut:

• Kaya akan antioksidan: Buah kepayang mengandung antioksidan yang tinggi, seperti vitamin C dan vitamin E, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
• Menjaga kesehatan jantung: Buah kepayang mengandung lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Kandungan vitamin C pada buah kepayang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi.
• Melancarkan pencernaan: Buah kepayang mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
• Menjaga kesehatan kulit: Buah kepayang mengandung vitamin E yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan membuatnya tampak lebih cerah dan berseri.

Selain manfaat di atas, buah kepayang juga memiliki beberapa manfaat lainnya, seperti:

• Dapat dijadikan obat tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti diare, disentri, dan demam.
• Minyak dari biji buah kepayang dapat digunakan sebagai bahan bakar lampu dan sabun.
• Kayu dari pohon kepayang dapat digunakan sebagai bahan bangunan dan perabotan.

Manfaat Buah Kepayang

Buah kepayang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya adalah sebagai berikut:

• Kaya antioksidan
• Jaga kesehatan jantung
• Tingkatkan kekebalan tubuh
• Lancarkan pencernaan

Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang manfaat-manfaat tersebut:

• Kaya antioksidan: Buah kepayang mengandung antioksidan yang tinggi, seperti vitamin C dan vitamin E, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.
• Jaga kesehatan jantung: Buah kepayang mengandung lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat menyumbat arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Sementara itu, kolesterol HDL dapat membantu membersihkan kolesterol LDL dari arteri dan melindunginya dari penyumbatan.
• Tingkatkan kekebalan tubuh: Buah kepayang mengandung vitamin C yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi. Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat membantu melawan virus dan bakteri. Selain itu, vitamin C juga berperan dalam produksi sel darah putih, yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh.
• Lancarkan pencernaan: Buah kepayang mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat adalah bagian dari makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat dapat membantu melancarkan pergerakan usus dan mencegah terjadinya sembelit.

Kaya antioksidan

Buah kepayang kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan vitamin E. Antioksidan adalah zat yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.

Manfaat antioksidan bagi kesehatan sangat banyak, di antaranya:

• Melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan
• Mengurangi risiko penyakit kronis
• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
• Menjaga kesehatan kulit

Dengan mengonsumsi buah kepayang yang kaya antioksidan, kita dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Jaga kesehatan jantung

Menjaga kesehatan jantung sangatlah penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia, dan menjaga kesehatan jantung dapat membantu kita terhindar dari penyakit tersebut.

Buah kepayang memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan jantung karena mengandung lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat menyumbat arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung, sementara kolesterol HDL dapat membantu membersihkan kolesterol LDL dari arteri dan melindunginya dari penyumbatan.

Selain itu, buah kepayang juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan. Antioksidan dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah pembentukan plak di arteri.

Dengan mengonsumsi buah kepayang secara teratur, kita dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Tingkatkan kekebalan tubuh

Sistem kekebalan tubuh yang kuat sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Sistem kekebalan tubuh yang kuat dapat membantu kita terhindar dari berbagai penyakit, seperti infeksi, virus, dan kanker.

Buah kepayang memiliki manfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh karena mengandung vitamin C yang tinggi. Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat membantu melawan virus dan bakteri. Selain itu, vitamin C juga berperan dalam produksi sel darah putih, yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh.

Dengan mengonsumsi buah kepayang secara teratur, kita dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi diri dari berbagai penyakit.

Lancarkan pencernaan

Buah kepayang memiliki manfaat untuk melancarkan pencernaan karena mengandung serat yang tinggi. Serat adalah bagian dari makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, sehingga dapat membantu memperlancar pergerakan usus dan mencegah sembelit.

• Manfaat serat bagi pencernaan

  Serat dapat membantu melancarkan pencernaan dengan cara:

  • Menambah volume tinja sehingga lebih mudah dikeluarkan
  • Melunakkan tinja sehingga lebih mudah dikeluarkan
  • Merangsang pergerakan usus sehingga tinja dapat keluar lebih cepat
• Sumber serat dalam buah kepayang

  Buah kepayang merupakan sumber serat yang baik. Dalam 100 gram buah kepayang, terdapat sekitar 2 gram serat.

• Konsumsi buah kepayang untuk melancarkan pencernaan

  Untuk mendapatkan manfaat serat bagi pencernaan, disarankan untuk mengonsumsi buah kepayang secara teratur. Buah kepayang dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi berbagai makanan, seperti jus, smoothie, atau salad.

Dengan mengonsumsi buah kepayang secara teratur, kita dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, sehingga dapat menjaga kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar manfaat buah kepayang:

Apakah buah kepayang aman dikonsumsi?

Buah kepayang aman dikonsumsi oleh sebagian besar orang. Namun, perlu diperhatikan bahwa biji buah kepayang mengandung racun sehingga tidak boleh dikonsumsi.

Apakah buah kepayang dapat membantu menurunkan berat badan?

Buah kepayang mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat membantu merasa kenyang lebih lama dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Namun, buah kepayang juga mengandung kalori yang cukup tinggi, sehingga perlu dikonsumsi dalam jumlah sedang jika ingin menurunkan berat badan.

Apakah buah kepayang dapat menyebabkan alergi?

Alergi terhadap buah kepayang jarang terjadi, tetapi mungkin saja terjadi pada beberapa orang. Gejala alergi terhadap buah kepayang dapat meliputi gatal-gatal, ruam, dan kesulitan bernapas.

Bagaimana cara mengolah buah kepayang?

Buah kepayang dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi berbagai makanan, seperti jus, smoothie, atau salad. Namun, perlu diingat untuk membuang biji buah kepayang sebelum mengonsumsinya.

Kesimpulannya, buah kepayang memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan melancarkan pencernaan. Namun, perlu dikonsumsi dalam jumlah sedang dan pastikan untuk membuang biji buah kepayang sebelum mengonsumsinya.

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang tips mengolah dan mengonsumsi buah kepayang, silakan baca artikel berikut: Tips Mengolah dan Mengonsumsi Buah Kepayang

Tips Mengonsumsi Buah Kepayang

Untuk mendapatkan manfaat buah kepayang secara optimal, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

Pilih buah kepayang yang matang:
Buah kepayang yang matang memiliki kulit luar yang berwarna kuning kecoklatan dan daging buah yang berwarna putih kekuningan. Hindari memilih buah yang masih mentah atau terlalu matang.

Cuci buah kepayang dengan bersih:
Sebelum dikonsumsi, cuci buah kepayang dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang menempel pada kulit buah.

Buang biji buah kepayang:
Biji buah kepayang mengandung racun sehingga tidak boleh dikonsumsi. Pastikan untuk membuang biji buah kepayang sebelum mengonsumsi daging buahnya.

Konsumsi buah kepayang dalam jumlah sedang:
Meskipun buah kepayang memiliki banyak manfaat kesehatan, namun perlu dikonsumsi dalam jumlah sedang. Konsumsi buah kepayang secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menikmati manfaat buah kepayang secara optimal dan terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat buah kepayang telah didukung oleh beberapa bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Indonesia menunjukkan bahwa ekstrak buah kepayang memiliki aktivitas antioksidan yang kuat.

Studi tersebut menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) untuk mengukur aktivitas antioksidan ekstrak buah kepayang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah kepayang memiliki nilai IC50 sebesar 12,5 g/mL, yang menunjukkan aktivitas antioksidan yang tinggi.

Studi lain yang dilakukan oleh peneliti dari Institut Pertanian Bogor menunjukkan bahwa buah kepayang memiliki efek antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Studi tersebut menggunakan metode difusi cakram untuk menguji aktivitas antibakteri ekstrak buah kepayang.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah kepayang memiliki zona hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus sebesar 12 mm dan zona hambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli sebesar 10 mm. Hasil ini menunjukkan bahwa buah kepayang memiliki potensi sebagai agen antibakteri alami.

Meskipun terdapat beberapa bukti ilmiah dan studi kasus yang mendukung manfaat buah kepayang, namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi dan memperluas temuan tersebut. Selain itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum mengonsumsi buah kepayang sebagai pengobatan untuk kondisi kesehatan tertentu.

Youtube Video: