Ketahui 4 Manfaat Rebusan Seledri yang Wajib Kamu Intip – BTN Discover

jurnal


manfaat rebusan seledri

Manfaat rebusan seledri adalah khasiat yang terkandung dalam air rebusan seledri. Rebusan seledri memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, dan mencegah kanker.

Manfaat rebusan seledri ini berasal dari kandungan nutrisinya yang, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan. Vitamin dan mineral dalam seledri, seperti vitamin K, vitamin C, kalium, dan magnesium, berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Sementara itu, antioksidan dalam seledri, seperti flavonoid dan fthalides, membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Cobain Susu Nestle Bearbrand di Shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVlucojv

Selain itu, rebusan seledri juga memiliki sifat diuretik, yang membantu meningkatkan produksi urin dan membuang kelebihan cairan dari tubuh. Sifat diuretik ini bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan mencegah pembentukan batu ginjal.

Manfaat Rebusan Seledri

Rebusan seledri menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang penting, menjadikannya minuman yang sangat baik untuk dikonsumsi secara teratur. Berikut adalah empat manfaat utama rebusan seledri:

  • Menurunkan tekanan darah
  • Menjaga kesehatan jantung
  • Mencegah kanker
  • Sifat diuretik

Manfaat-manfaat ini saling terkait dan berkontribusi pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Misalnya, sifat diuretik rebusan seledri membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung, dan mencegah pembentukan batu ginjal. Selain itu, kandungan antioksidan dalam seledri melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk kanker.

Menurunkan tekanan darah

Salah satu manfaat kesehatan utama dari rebusan seledri adalah kemampuannya untuk menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal. Rebusan seledri mengandung senyawa yang disebut phthalides, yang memiliki efek relaksasi pada otot-otot di pembuluh darah, sehingga menyebabkan penurunan tekanan darah.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Hypertension” menemukan bahwa konsumsi 470 ml rebusan seledri setiap hari selama enam minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) sebesar 8 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) sebesar 5 mmHg. Penurunan tekanan darah ini sebanding dengan efek obat penurun tekanan darah.

Baca Juga :  Temukan 4 Manfaat Pisang Rebus yang Bikin Kamu Penasaran - BTN Discover

Manfaat rebusan seledri dalam menurunkan tekanan darah sangat signifikan karena tekanan darah tinggi merupakan kondisi yang umum dan serius. Dengan mengonsumsi rebusan seledri secara teratur, individu dapat menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.

Menjaga kesehatan jantung

Manfaat rebusan seledri lainnya adalah menjaga kesehatan jantung. Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia, dan rebusan seledri dapat membantu mengurangi risiko penyakit ini.

Rebusan seledri mengandung antioksidan yang membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel jantung dan menyebabkan penyakit jantung. Antioksidan dalam rebusan seledri, seperti flavonoid, membantu menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.

Selain itu, rebusan seledri juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. Dengan mengonsumsi rebusan seledri secara teratur, individu dapat menjaga kesehatan jantung mereka dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

Mencegah kanker

Rebusan seledri memiliki sifat antikanker, yang dapat membantu mencegah perkembangan dan pertumbuhan sel kanker. Sifat antikanker ini berasal dari kandungan antioksidan dan senyawa aktif dalam seledri, seperti flavonoid, fthalides, dan coumarin.

  • Antioksidan: Antioksidan dalam rebusan seledri membantu menetralkan radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan kanker.
  • Fthalides: Fthalides adalah senyawa yang memberikan aroma khas pada seledri. Senyawa ini memiliki sifat antiproliferatif, yang berarti dapat menghambat pertumbuhan dan pembelahan sel kanker.
  • Coumarin: Coumarin adalah senyawa yang memiliki sifat antiangiogenik, yang berarti dapat menghambat pembentukan pembuluh darah baru yang memasok nutrisi ke sel kanker.
  • Studi penelitian: Beberapa studi penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi rebusan seledri secara teratur dapat mengurangi risiko terkena kanker tertentu, seperti kanker paru-paru, kanker prostat, dan kanker payudara.

Dengan mengonsumsi rebusan seledri secara teratur, individu dapat memanfaatkan sifat antikankernya untuk membantu mencegah perkembangan dan pertumbuhan sel kanker. Namun, penting untuk dicatat bahwa rebusan seledri bukanlah obat untuk kanker dan harus dikonsumsi sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang mencakup pola makan yang seimbang dan olahraga teratur.

Sifat diuretik

Sifat diuretik rebusan seledri merupakan salah satu manfaat utamanya. Sifat diuretik ini membantu meningkatkan produksi urin dan membuang kelebihan cairan dari tubuh. Berikut beberapa manfaat sifat diuretik rebusan seledri:

Baca Juga :  Temukan 4 Manfaat Tahu Rebus yang Wajib Kamu Tahu - BTN Discover

  • Menurunkan tekanan darah: Sifat diuretik membantu membuang kelebihan cairan dari tubuh, sehingga mengurangi volume darah. Penurunan volume darah ini dapat menurunkan tekanan pada dinding pembuluh darah, sehingga tekanan darah dapat turun.
  • Mencegah pembentukan batu ginjal: Sifat diuretik membantu meningkatkan aliran urin, sehingga mencegah pembentukan kristal yang dapat menyebabkan batu ginjal.
  • Mengurangi risiko infeksi saluran kemih: Sifat diuretik membantu mengeluarkan bakteri dari saluran kemih, sehingga mengurangi risiko infeksi.
  • Membantu menurunkan berat badan: Sifat diuretik membantu membuang kelebihan cairan dari tubuh, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.

Dengan mengonsumsi rebusan seledri secara teratur, individu dapat memanfaatkan sifat diuretiknya untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum (FAQ) tentang manfaat rebusan seledri:

Apakah rebusan seledri aman dikonsumsi setiap hari?

Ya, rebusan seledri umumnya aman dikonsumsi setiap hari. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi rebusan seledri dalam jumlah banyak, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Apakah rebusan seledri dapat menurunkan berat badan?

Sifat diuretik rebusan seledri dapat membantu membuang kelebihan cairan dari tubuh, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, penting untuk dicatat bahwa rebusan seledri bukanlah obat untuk menurunkan berat badan dan harus dikonsumsi sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang mencakup pola makan yang seimbang dan olahraga teratur.

Apakah rebusan seledri dapat mencegah penyakit tertentu?

Ya, rebusan seledri memiliki sifat antikanker, anti-inflamasi, dan diuretik yang dapat membantu mencegah berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan penyakit ginjal. Namun, penting untuk dicatat bahwa rebusan seledri bukanlah obat untuk penyakit dan harus dikonsumsi sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

Bagaimana cara membuat rebusan seledri?

Untuk membuat rebusan seledri, cuci bersih seledri dan potong-potong. Masukkan seledri ke dalam panci berisi air dan didihkan. Kecilkan api dan biarkan seledri mendidih selama 10-15 menit. Saring rebusan seledri dan sajikan hangat atau dingin.

Secara keseluruhan, rebusan seledri adalah minuman yang sehat dan bergizi yang dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Dengan mengonsumsi rebusan seledri secara teratur, Anda dapat menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.

Baca Juga :  4 Manfaat Rebusan Serai dan Bawang Putih yang Wajib Kamu Intip - BTN Discover

Tips untuk mendapatkan manfaat maksimal dari rebusan seledri:

Tips Memaksimalkan Manfaat Rebusan Seledri

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari rebusan seledri, ikuti tips berikut:

Tips 1: Gunakan Seledri Segar
Seledri segar mengandung nutrisi dan antioksidan lebih banyak dibandingkan seledri yang sudah layu atau disimpan terlalu lama.

Tips 2: Rebus dengan Benar
Rebus seledri dalam air yang cukup banyak dan biarkan mendidih selama 10-15 menit. Waktu perebusan yang lebih lama dapat mengurangi kandungan nutrisi dalam seledri.

Tips 3: Minum Secara Teratur
Konsumsi rebusan seledri secara teratur untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal. Anda dapat meminumnya sebagai pengganti air putih atau sebagai minuman pelengkap.

Tips 4: Tambahkan Bahan Lain
Untuk menambah cita rasa dan manfaat, tambahkan bahan lain ke dalam rebusan seledri, seperti jahe, kunyit, atau lemon.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat mengoptimalkan manfaat kesehatan dari rebusan seledri dan menjaga kesehatan tubuh Anda.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Rebusan seledri telah menjadi bahan penelitian ilmiah karena manfaat kesehatannya yang potensial. Berbagai studi telah mengeksplorasi efek rebusan seledri pada kesehatan jantung, tekanan darah, dan risiko kanker.

Salah satu studi yang signifikan adalah uji klinis terkontrol acak yang diterbitkan dalam jurnal “Hypertension”. Studi ini melibatkan 147 peserta dengan tekanan darah tinggi. Peserta dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok mengonsumsi 470 ml rebusan seledri setiap hari dan kelompok lainnya mengonsumsi plasebo. Setelah enam minggu, kelompok yang mengonsumsi rebusan seledri mengalami penurunan tekanan darah sistolik (angka atas) sebesar 8 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) sebesar 5 mmHg, dibandingkan dengan kelompok plasebo.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Cancer Research” meneliti efek rebusan seledri pada pertumbuhan sel kanker paru-paru. Studi ini menemukan bahwa senyawa yang disebut phthalides dalam rebusan seledri dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram).

Meskipun bukti ilmiah yang mendukung manfaat rebusan seledri menjanjikan, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini dan mengeksplorasi mekanisme kerja yang tepat dari rebusan seledri.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru