Temukan 4 Manfaat Bekam Untuk Tubuh yang Bikin Kamu Penasaran – BTN Discover

jurnal


manfaat bekam untuk tubuh

Bekam, juga dikenal sebagai terapi bekam, adalah pengobatan alternatif yang melibatkan penggunaan cangkir untuk menciptakan hisapan pada kulit. Hisapan ini dimaksudkan untuk mengeluarkan darah kotor dan racun dari tubuh, sehingga meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Bekam telah dipraktikkan selama berabad-abad di berbagai budaya di seluruh dunia. Di Indonesia, bekam sangat populer dan banyak digunakan untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan, seperti sakit kepala, nyeri otot, dan masalah pencernaan. Bekam juga diyakini dapat meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi peradangan, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Cobain Susu Nestle Bearbrand di Shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVlucojv

Meskipun masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat bekam, beberapa studi telah menunjukkan bahwa bekam dapat bermanfaat untuk kondisi tertentu. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine” menemukan bahwa bekam efektif dalam mengurangi nyeri dan meningkatkan fungsi pada pasien dengan sakit punggung bawah kronis. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “International Journal of Rheumatic Diseases” menemukan bahwa bekam bermanfaat dalam mengurangi nyeri dan kekakuan pada pasien dengan osteoartritis lutut.

Manfaat Bekam untuk Tubuh

Bekam, pengobatan tradisional yang melibatkan penggunaan cangkir untuk menciptakan hisapan pada kulit, menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Berikut adalah empat manfaat utama bekam:

  • Mengurangi rasa sakit
  • Meningkatkan sirkulasi darah
  • Mengurangi peradangan
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Bekam bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit dengan cara melancarkan aliran darah ke area yang sakit. Hisapan yang diciptakan oleh cangkir membantu memecah adhesi dan ketegangan pada otot, sehingga mengurangi rasa sakit dan meningkatkan mobilitas. Bekam juga dapat meningkatkan sirkulasi darah secara keseluruhan, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko pembekuan darah.

Selain itu, bekam juga bermanfaat untuk mengurangi peradangan. Hisapan yang diciptakan oleh cangkir membantu menarik darah ke permukaan kulit, yang dapat mengurangi peradangan dan rasa sakit pada sendi dan jaringan lunak. Bekam juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan merangsang produksi sel darah putih, yang membantu melawan infeksi.

Mengurangi rasa sakit

Mengurangi rasa sakit adalah salah satu manfaat utama bekam. Bekam bekerja dengan cara melancarkan aliran darah ke area yang sakit, yang membantu memecah adhesi dan ketegangan pada otot. Hal ini dapat mengurangi rasa sakit dan meningkatkan mobilitas. Sebagai contoh, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine” menemukan bahwa bekam efektif dalam mengurangi nyeri dan meningkatkan fungsi pada pasien dengan sakit punggung bawah kronis.

Baca Juga :  Ketahui 4 Manfaat Jantung Pisang yang Jarang Diketahui! - BTN Discover

Selain itu, bekam juga dapat membantu mengurangi peradangan, yang merupakan penyebab umum rasa sakit. Hisapan yang diciptakan oleh cangkir membantu menarik darah ke permukaan kulit, yang dapat mengurangi peradangan dan rasa sakit pada sendi dan jaringan lunak. Bekam juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang dapat membantu mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh infeksi atau penyakit kronis.

Secara keseluruhan, bekam menawarkan berbagai manfaat untuk mengurangi rasa sakit. Bekam dapat membantu memecah adhesi dan ketegangan otot, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini dapat bermanfaat untuk berbagai kondisi yang menyebabkan nyeri, seperti sakit punggung, sakit leher, sakit kepala, dan nyeri sendi.

Meningkatkan sirkulasi darah

Sirkulasi darah yang baik sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Sirkulasi darah yang baik membantu mengantarkan oksigen dan nutrisi ke sel-sel dan jaringan di seluruh tubuh, dan juga membantu membuang limbah dan racun. Bekam dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dengan cara menciptakan hisapan pada kulit, yang membantu menarik darah ke permukaan kulit. Hal ini dapat membantu meningkatkan aliran darah ke area yang sakit atau cedera, dan juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah secara keseluruhan.

Bekam telah terbukti bermanfaat untuk berbagai kondisi yang berhubungan dengan sirkulasi darah yang buruk, seperti varises, wasir, dan sindrom Raynaud. Bekam juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan kinerja atletik dengan meningkatkan aliran darah ke otot. Selain itu, bekam juga dapat membantu mengurangi risiko pembekuan darah dengan meningkatkan aliran darah.

Secara keseluruhan, bekam menawarkan berbagai manfaat untuk meningkatkan sirkulasi darah. Bekam dapat membantu meningkatkan aliran darah ke area yang sakit atau cedera, meningkatkan sirkulasi darah secara keseluruhan, dan mengurangi risiko pembekuan darah. Hal ini dapat bermanfaat untuk berbagai kondisi yang berhubungan dengan sirkulasi darah yang buruk, serta untuk meningkatkan kinerja atletik.

Mengurangi peradangan

Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat merusak jaringan tubuh dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Bekam dapat membantu mengurangi peradangan dengan cara menciptakan hisapan pada kulit, yang membantu menarik darah ke permukaan kulit. Hal ini dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit pada sendi dan jaringan lunak.

Bekam telah terbukti bermanfaat untuk berbagai kondisi yang berhubungan dengan peradangan, seperti nyeri sendi, sakit punggung, dan sakit kepala. Bekam juga dapat bermanfaat untuk mengurangi peradangan pada saluran pencernaan, yang dapat membantu mengatasi masalah seperti sembelit dan diare. Selain itu, bekam juga dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit, yang dapat membantu mengatasi masalah seperti jerawat dan eksim.

Secara keseluruhan, bekam menawarkan berbagai manfaat untuk mengurangi peradangan. Bekam dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi, otot, dan jaringan lunak, serta dapat membantu mengatasi masalah peradangan pada saluran pencernaan dan kulit. Hal ini menjadikan bekam sebagai pengobatan alternatif yang efektif untuk berbagai kondisi kesehatan yang berhubungan dengan peradangan.

Baca Juga :  Ketahui 4 Manfaat Milagros untuk Kesehatan Tubuh yang Wajib Kamu Intip - BTN Discover

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Bekam dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara merangsang produksi sel darah putih, yang membantu melawan infeksi. Bekam juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang membantu mengantarkan sel darah putih ke seluruh tubuh. Selain itu, bekam juga dapat membantu mengurangi stres, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

  • Meningkatkan produksi sel darah putih

    Bekam dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh. Sel darah putih membantu melawan infeksi dan penyakit. Dengan meningkatkan produksi sel darah putih, bekam dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko infeksi.

  • Meningkatkan sirkulasi darah

    Bekam dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang membantu mengantarkan sel darah putih ke seluruh tubuh. Sirkulasi darah yang baik sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat, karena membantu sel darah putih mencapai area yang terinfeksi dengan cepat dan efektif.

  • Mengurangi stres

    Stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Bekam dapat membantu mengurangi stres dengan cara merelaksasi tubuh dan pikiran. Relaksasi dapat membantu mengurangi produksi hormon stres, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Dengan mengurangi stres, bekam dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko infeksi.

Secara keseluruhan, bekam menawarkan berbagai manfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bekam dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi stres. Hal ini dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko infeksi.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang manfaat bekam untuk tubuh:

Apakah bekam aman?

Bekam umumnya aman jika dilakukan oleh terapis yang terlatih dan berpengalaman. Namun, bekam tidak dianjurkan untuk orang dengan gangguan pendarahan, penyakit kulit, atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah.

Apa yang harus dilakukan setelah bekam?

Setelah bekam, disarankan untuk minum banyak cairan untuk membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Selain itu, hindari aktivitas berat dan istirahat yang cukup.

Berapa lama efek bekam bertahan?

Efek bekam dapat bertahan selama beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada kondisi kesehatan individu.

Apakah bekam dapat menyembuhkan semua penyakit?

Bekam bukanlah obat untuk semua penyakit. Bekam dapat membantu meredakan gejala beberapa kondisi kesehatan tertentu, namun tidak dapat menyembuhkan semua penyakit.

Secara keseluruhan, bekam adalah terapi alternatif yang aman dan bermanfaat untuk berbagai kondisi kesehatan. Bekam dapat membantu mengurangi rasa sakit, meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga :  Intip 4 Manfaat Bersepeda untuk Bentuk Tubuh yang Bikin Kamu Penasaran - BTN Discover

Untuk informasi lebih lanjut tentang manfaat bekam, silakan berkonsultasi dengan terapis bekam yang berkualifikasi.

Tips Merasakan Manfaat Bekam untuk Tubuh

Bekam adalah terapi pengobatan alternatif yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan, seperti mengurangi rasa sakit, meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Berikut adalah beberapa tips untuk memaksimalkan manfaat bekam:

Tip 1: Temukan terapis bekam yang terlatih dan berpengalaman
Terapis bekam yang terlatih dan berpengalaman akan tahu cara melakukan bekam dengan benar dan aman, sehingga Anda bisa mendapatkan hasil yang optimal.

Tip 2: Beri tahu terapis bekam tentang kondisi kesehatan Anda
Beri tahu terapis bekam tentang kondisi kesehatan Anda, termasuk obat-obatan apa pun yang Anda konsumsi. Hal ini akan membantu terapis bekam menentukan apakah bekam tepat untuk Anda dan tindakan pencegahan apa yang perlu dilakukan.

Tip 3: Minum banyak cairan setelah bekam
Setelah bekam, disarankan untuk minum banyak cairan untuk membantu mengeluarkan racun dari tubuh.

Tip 4: Istirahat yang cukup setelah bekam
Hindari aktivitas berat dan istirahat yang cukup setelah bekam untuk memungkinkan tubuh Anda pulih.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memaksimalkan manfaat bekam dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Bekam telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan, dan baru-baru ini semakin populer sebagai terapi pengobatan alternatif. Ada beberapa bukti ilmiah yang mendukung manfaat bekam, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitasnya untuk kondisi tertentu.

Salah satu studi yang paling terkenal tentang bekam adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine” pada tahun 2012. Studi ini menemukan bahwa bekam efektif dalam mengurangi nyeri dan meningkatkan fungsi pada pasien dengan sakit punggung bawah kronis. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “International Journal of Rheumatic Diseases” pada tahun 2015 menemukan bahwa bekam bermanfaat dalam mengurangi nyeri dan kekakuan pada pasien dengan osteoartritis lutut.

Namun, penting untuk dicatat bahwa beberapa penelitian lain telah menemukan hasil yang beragam. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “PLoS One” pada tahun 2011 menemukan bahwa bekam tidak efektif dalam mengurangi nyeri pada pasien dengan sakit kepala tipe tegang. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Pain and Symptom Management” pada tahun 2014 menemukan bahwa bekam tidak efektif dalam mengurangi nyeri pada pasien dengan kanker.

Perbedaan hasil penelitian ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, seperti jenis bekam yang digunakan, durasi pengobatan, dan kondisi kesehatan pasien. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan efektivitas bekam untuk kondisi tertentu dan untuk mengembangkan standar praktik terbaik.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru