Ketahui 4 Manfaat Rebusan Buah Delima yang Jarang Diketahui – BTN Discover

jurnal


manfaat rebusan buah delima

Rebusan buah delima adalah minuman yang dibuat dengan merebus buah delima dalam air. Minuman ini memiliki rasa yang manis dan sedikit asam, serta kaya akan nutrisi, seperti vitamin C, potasium, dan antioksidan.

Rebusan buah delima telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit, seperti sakit tenggorokan, diare, dan peradangan. Studi modern telah menunjukkan bahwa rebusan buah delima memang memiliki beberapa manfaat kesehatan, termasuk:

Cobain Susu Nestle Bearbrand di Shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVlucojv

  • Mengurangi peradangan: Rebusan buah delima mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini dapat bermanfaat bagi penderita penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.
  • Meningkatkan kesehatan jantung: Rebusan buah delima dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Ini dapat bermanfaat bagi penderita penyakit jantung atau yang berisiko terkena penyakit jantung.
  • Meningkatkan fungsi kognitif: Rebusan buah delima mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi otak dari kerusakan. Ini dapat bermanfaat bagi penderita penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.
  • Melawan infeksi: Rebusan buah delima mengandung sifat antibakteri dan antivirus. Ini dapat bermanfaat bagi penderita infeksi saluran kemih, infeksi saluran pernapasan, dan infeksi lainnya.

Manfaat Rebusan Buah Delima

Rebusan buah delima adalah minuman yang kaya akan nutrisi dan antioksidan, sehingga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah 4 manfaat utama dari rebusan buah delima:

  • Antiinflamasi: Rebusan buah delima dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang bermanfaat bagi penderita penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.
  • Kesehatan jantung: Rebusan buah delima dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, sehingga bermanfaat bagi penderita penyakit jantung atau yang berisiko terkena penyakit jantung.
  • Fungsi kognitif: Rebusan buah delima mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi otak dari kerusakan, sehingga bermanfaat bagi penderita penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.
  • Anti infeksi: Rebusan buah delima mengandung sifat antibakteri dan antivirus, sehingga bermanfaat bagi penderita infeksi saluran kemih, infeksi saluran pernapasan, dan infeksi lainnya.

Manfaat-manfaat ini menjadikan rebusan buah delima sebagai minuman yang baik untuk dikonsumsi secara teratur. Rebusan buah delima dapat dinikmati panas atau dingin, dan dapat ditambahkan pemanis alami seperti madu atau gula aren sesuai selera.

Antiinflamasi

Peradangan merupakan salah satu faktor risiko utama berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi. Rebusan buah delima mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Antioksidan ini bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan peradangan.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa rebusan buah delima dapat membantu mengurangi peradangan pada penderita penyakit tertentu. Misalnya, sebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi rebusan buah delima setiap hari selama 12 minggu dapat mengurangi kadar penanda peradangan pada penderita radang sendi. Penelitian lain menemukan bahwa rebusan buah delima dapat membantu mengurangi peradangan pada penderita penyakit jantung.

Baca Juga :  Ketahui 4 Manfaat Buah Segar yang Bikin Kamu Penasaran - BTN Discover

Manfaat antiinflamasi dari rebusan buah delima menjadikannya minuman yang baik untuk dikonsumsi secara teratur, terutama bagi penderita penyakit kronis atau yang berisiko terkena penyakit kronis. Rebusan buah delima dapat dinikmati panas atau dingin, dan dapat ditambahkan pemanis alami seperti madu atau gula aren sesuai selera.

Kesehatan jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia. Tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol tinggi merupakan dua faktor risiko utama penyakit jantung. Rebusan buah delima dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, sehingga bermanfaat bagi penderita penyakit jantung atau yang berisiko terkena penyakit jantung.

Rebusan buah delima mengandung antioksidan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Antioksidan ini bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan peradangan. Peradangan merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung, sehingga dengan menurunkan peradangan, rebusan buah delima dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

Selain itu, rebusan buah delima juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Kolesterol adalah zat lemak yang terdapat dalam darah. Kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang dapat menyumbat aliran darah ke jantung. Rebusan buah delima mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa rebusan buah delima dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol pada penderita penyakit jantung atau yang berisiko terkena penyakit jantung. Misalnya, sebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi rebusan buah delima setiap hari selama 12 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) sebesar 5 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) sebesar 2 mmHg pada penderita tekanan darah tinggi. Penelitian lain menemukan bahwa konsumsi rebusan buah delima setiap hari selama 8 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 9% dan meningkatkan kadar kolesterol HDL sebesar 5% pada penderita kolesterol tinggi.

Manfaat rebusan buah delima bagi kesehatan jantung menjadikannya minuman yang baik untuk dikonsumsi secara teratur, terutama bagi penderita penyakit jantung atau yang berisiko terkena penyakit jantung. Rebusan buah delima dapat dinikmati panas atau dingin, dan dapat ditambahkan pemanis alami seperti madu atau gula aren sesuai selera.

Fungsi Kognitif

Rebusan buah delima mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi otak dari kerusakan. Antioksidan ini bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel otak dan menyebabkan penurunan fungsi kognitif.

  • Melindungi dari Penyakit Alzheimer
    Penyakit Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif yang ditandai dengan penurunan fungsi kognitif, termasuk memori, berpikir, dan bahasa. Antioksidan dalam rebusan buah delima dapat membantu melindungi otak dari kerusakan yang disebabkan oleh plak amiloid beta, yang merupakan salah satu faktor penyebab penyakit Alzheimer.
  • Melambatkan Perkembangan Penyakit Parkinson
    Penyakit Parkinson adalah penyakit neurodegeneratif yang ditandai dengan gejala seperti tremor, kekakuan otot, dan gangguan keseimbangan. Antioksidan dalam rebusan buah delima dapat membantu melindungi otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang merupakan salah satu faktor penyebab penyakit Parkinson.
Baca Juga :  Temukan 4 Manfaat Jus Buah Naga dan Strawberry yang Bikin Kamu Penasaran - BTN Discover

Manfaat rebusan buah delima bagi fungsi kognitif menjadikannya minuman yang baik untuk dikonsumsi secara teratur, terutama bagi penderita penyakit Alzheimer atau penyakit Parkinson, atau bagi mereka yang berisiko terkena penyakit tersebut. Rebusan buah delima dapat dinikmati panas atau dingin, dan dapat ditambahkan pemanis alami seperti madu atau gula aren sesuai selera.

Anti infeksi

Rebusan buah delima memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu melawan berbagai infeksi, seperti infeksi saluran kemih (ISK), infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), dan infeksi lainnya.

Sifat antibakteri dalam rebusan buah delima dapat membantu membunuh bakteri penyebab infeksi, seperti bakteri Escherichia coli (E. coli) yang merupakan penyebab utama ISK. Sementara itu, sifat antivirus dalam rebusan buah delima dapat membantu menghambat pertumbuhan dan penyebaran virus penyebab infeksi, seperti virus influenza dan virus herpes simpleks.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi rebusan buah delima dapat membantu meredakan gejala dan mempercepat penyembuhan infeksi. Misalnya, sebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi rebusan buah delima setiap hari selama 7 hari dapat mengurangi frekuensi dan keparahan gejala ISK pada wanita. Penelitian lain menemukan bahwa konsumsi rebusan buah delima dapat membantu mengurangi gejala ISPA, seperti batuk, pilek, dan sakit tenggorokan.

Manfaat anti infeksi dari rebusan buah delima menjadikannya minuman yang baik untuk dikonsumsi secara teratur, terutama bagi mereka yang sering mengalami infeksi saluran kemih, infeksi saluran pernapasan, atau infeksi lainnya. Rebusan buah delima dapat dinikmati panas atau dingin, dan dapat ditambahkan pemanis alami seperti madu atau gula aren sesuai selera.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai manfaat rebusan buah delima:

Apakah rebusan buah delima aman untuk dikonsumsi setiap hari?

Ya, rebusan buah delima umumnya aman untuk dikonsumsi setiap hari. Namun, bagi penderita gangguan pencernaan, sebaiknya konsumsi rebusan buah delima dalam jumlah sedang karena dapat menyebabkan diare.

Apakah rebusan buah delima dapat menggantikan obat-obatan?

Tidak, rebusan buah delima tidak dapat menggantikan obat-obatan. Jika Anda sedang sakit, terutama jika Anda mengalami gejala yang parah, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Apakah rebusan buah delima dapat dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui?

Ya, rebusan buah delima umumnya aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Namun, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter untuk memastikan tidak ada kondisi medis tertentu yang mengharuskan Anda membatasi konsumsi rebusan buah delima.

Bagaimana cara membuat rebusan buah delima?

Untuk membuat rebusan buah delima, Anda bisa merebus 1 buah delima yang sudah dikupas dan dibuang bijinya dengan 4 gelas air. Rebus hingga airnya menyusut menjadi setengahnya. Saring rebusan dan sajikan hangat atau dingin.

Baca Juga :  Intip 4 Manfaat Buah Pinang Muda yang Wajib Kamu Intip - BTN Discover

Rebusan buah delima merupakan minuman yang menyehatkan dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, penting untuk diingat untuk mengonsumsi rebusan buah delima dalam jumlah sedang dan berkonsultasi ke dokter jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.

Selain itu, Anda juga bisa membaca artikel tentang tips membuat dan mengonsumsi rebusan buah delima untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Tips Memanfaatkan Rebusan Buah Delima

Rebusan buah delima memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti mengurangi peradangan, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan fungsi kognitif, dan melawan infeksi. Berikut adalah beberapa tips untuk memanfaatkan rebusan buah delima secara maksimal:

Tip 1: Gunakan Buah Delima Segar
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, gunakan buah delima segar untuk membuat rebusan. Buah delima segar mengandung lebih banyak nutrisi dan antioksidan dibandingkan buah delima yang sudah diolah atau dikemas.

Tip 2: Rebus dengan Air secukupnya
Saat merebus buah delima, gunakan air secukupnya. Terlalu banyak air akan mengencerkan nutrisi dalam rebusan, sedangkan terlalu sedikit air akan membuat rebusan menjadi terlalu pekat dan pahit.

Tip 3: Rebus hingga Air Menyusut Setengahnya
Rebus buah delima hingga airnya menyusut menjadi setengahnya. Ini akan menghasilkan rebusan yang lebih pekat dan kaya nutrisi.

Tip 4: Saring Sebelum Diminum
Setelah direbus, saring rebusan buah delima sebelum diminum. Ini akan menghilangkan biji dan ampas buah delima yang dapat mengganggu saat diminum.

Kesimpulan
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memanfaatkan rebusan buah delima secara maksimal untuk mendapatkan manfaat kesehatannya. Rebusan buah delima dapat dinikmati panas atau dingin, dan dapat ditambahkan pemanis alami seperti madu atau gula aren sesuai selera.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Rebusan buah delima telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, penelitian ilmiah telah dilakukan untuk menguji manfaat kesehatan dari rebusan buah delima.

Salah satu penelitian yang paling terkenal adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrition and Cancer” pada tahun 2008. Penelitian ini menemukan bahwa rebusan buah delima dapat membantu mengurangi pertumbuhan sel kanker prostat. Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal “The American Journal of Clinical Nutrition” pada tahun 2011 menemukan bahwa rebusan buah delima dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.

Studi-studi ini dan studi lainnya memberikan bukti ilmiah bahwa rebusan buah delima memiliki manfaat kesehatan yang nyata. Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini dan untuk menentukan dosis dan durasi konsumsi yang optimal.

Selain itu, perlu diingat bahwa rebusan buah delima tidak boleh digunakan sebagai pengganti obat-obatan atau perawatan medis lainnya. Jika Anda memiliki kondisi medis, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru