Intip 4 Fungsi Jangka Sorong yang Bikin Kamu Penasaran – Jurnal BTN

jurnal


fungsi jangka sorong

Jangka sorong merupakan alat ukur yang berfungsi untuk mengukur panjang, lebar, dan kedalaman suatu benda. Alat ini banyak digunakan dalam bidang teknik, pertukangan, dan otomotif. Jangka sorong memiliki dua rahang yang dapat digerakkan, yaitu rahang tetap dan rahang geser. Rahang tetap memiliki skala utama yang digunakan untuk mengukur panjang benda, sedangkan rahang geser memiliki skala nonius yang digunakan untuk mengukur jarak yang lebih kecil.

Jangka sorong memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

Cobain Susu Nestle Bearbrand di Shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVlucojv

  • Akurasi tinggi
  • Dapat digunakan untuk mengukur berbagai jenis benda
  • Mudah digunakan
  • Tahan lama

Jangka sorong pertama kali ditemukan oleh Pierre Vernier pada tahun 1631. Sejak saat itu, jangka sorong terus mengalami perkembangan dan penyempurnaan hingga menjadi seperti yang kita kenal sekarang.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang fungsi jangka sorong, jenis-jenis jangka sorong, cara menggunakan jangka sorong, dan perawatan jangka sorong.

fungsi jangka sorong

Jangka sorong memiliki beberapa fungsi utama, yaitu:

  • Mengukur panjang
  • Mengukur lebar
  • Mengukur kedalaman
  • Mengukur diameter

Selain fungsi-fungsi utama tersebut, jangka sorong juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan lain, seperti:

  • Memeriksa kerataan permukaan
  • Menandai benda kerja
  • Mengukur jarak antara dua titik
  • Mengukur sudut

Dengan demikian, jangka sorong merupakan alat ukur yang sangat serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai bidang pekerjaan.

Mengukur panjang

Mengukur panjang merupakan salah satu fungsi utama jangka sorong. Jangka sorong memiliki skala utama yang tertera pada rahang tetap, dan skala nonius yang tertera pada rahang geser. Skala utama digunakan untuk mengukur panjang benda secara kasar, sedangkan skala nonius digunakan untuk mengukur panjang benda secara lebih akurat.

Kemampuan mengukur panjang dengan akurat sangat penting dalam berbagai bidang pekerjaan, seperti teknik, pertukangan, dan otomotif. Misalnya, dalam bidang teknik, mengukur panjang benda dengan akurat sangat penting untuk memastikan bahwa komponen-komponen mesin dapat dirakit dengan benar. Dalam bidang pertukangan, mengukur panjang benda dengan akurat sangat penting untuk memastikan bahwa potongan-potongan kayu dapat disusun dengan benar. Dalam bidang otomotif, mengukur panjang benda dengan akurat sangat penting untuk memastikan bahwa suku cadang kendaraan dapat dipasang dengan benar.

Oleh karena itu, fungsi jangka sorong dalam mengukur panjang sangat penting dalam berbagai bidang pekerjaan. Dengan memahami fungsi ini, kita dapat menggunakan jangka sorong secara efektif dan akurat untuk menyelesaikan berbagai tugas pengukuran.

Baca Juga :  Ketahui 4 Makna Al Jabbar yang Jarang Diketahui - Jurnal BTN

Mengukur lebar

Mengukur lebar merupakan salah satu fungsi penting jangka sorong. Lebar suatu benda dapat diukur dengan mengapit benda tersebut di antara rahang tetap dan rahang geser jangka sorong. Skala utama pada rahang tetap menunjukkan lebar benda secara kasar, sedangkan skala nonius pada rahang geser menunjukkan lebar benda secara lebih akurat.

Kemampuan mengukur lebar dengan akurat sangat penting dalam berbagai bidang pekerjaan, seperti teknik, pertukangan, dan otomotif. Misalnya, dalam bidang teknik, mengukur lebar benda dengan akurat sangat penting untuk memastikan bahwa komponen-komponen mesin dapat dirakit dengan benar. Dalam bidang pertukangan, mengukur lebar benda dengan akurat sangat penting untuk memastikan bahwa potongan-potongan kayu dapat disusun dengan benar. Dalam bidang otomotif, mengukur lebar benda dengan akurat sangat penting untuk memastikan bahwa suku cadang kendaraan dapat dipasang dengan benar.

Oleh karena itu, fungsi jangka sorong dalam mengukur lebar sangat penting dalam berbagai bidang pekerjaan. Dengan memahami fungsi ini, kita dapat menggunakan jangka sorong secara efektif dan akurat untuk menyelesaikan berbagai tugas pengukuran.

Mengukur kedalaman

Mengukur kedalaman merupakan salah satu fungsi penting jangka sorong. Kedalaman suatu benda dapat diukur dengan menggunakan jangka sorong yang memiliki pengukur kedalaman. Pengukur kedalaman ini biasanya berupa batang logam yang terpasang pada rahang tetap jangka sorong.

  • Mengukur kedalaman lubang
    Pengukur kedalaman jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur kedalaman lubang. Caranya dengan memasukkan batang pengukur kedalaman ke dalam lubang hingga menyentuh dasar lubang. Skala yang tertera pada batang pengukur kedalaman menunjukkan kedalaman lubang.
  • Mengukur kedalaman alur
    Pengukur kedalaman jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur kedalaman alur. Caranya dengan meletakkan batang pengukur kedalaman di sepanjang alur hingga menyentuh dasar alur. Skala yang tertera pada batang pengukur kedalaman menunjukkan kedalaman alur.
  • Mengukur kedalaman benda kerja
    Pengukur kedalaman jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur kedalaman benda kerja. Caranya dengan meletakkan benda kerja di atas meja kerja, kemudian mengukur kedalaman benda kerja menggunakan pengukur kedalaman jangka sorong.

Kemampuan mengukur kedalaman dengan akurat sangat penting dalam berbagai bidang pekerjaan, seperti teknik, pertukangan, dan otomotif. Misalnya, dalam bidang teknik, mengukur kedalaman lubang dengan akurat sangat penting untuk memastikan bahwa lubang tersebut dapat menampung komponen yang akan dipasang. Dalam bidang pertukangan, mengukur kedalaman alur dengan akurat sangat penting untuk memastikan bahwa alur tersebut dapat menampung sambungan yang akan dipasang. Dalam bidang otomotif, mengukur kedalaman benda kerja dengan akurat sangat penting untuk memastikan bahwa benda kerja tersebut dapat dipasang dengan benar.

Baca Juga :  Ketahui Ciri-ciri Ambeien yang Wajib Kamu Intip - Jurnal BTN

Oleh karena itu, fungsi jangka sorong dalam mengukur kedalaman sangat penting dalam berbagai bidang pekerjaan. Dengan memahami fungsi ini, kita dapat menggunakan jangka sorong secara efektif dan akurat untuk menyelesaikan berbagai tugas pengukuran.

Mengukur diameter

Mengukur diameter merupakan salah satu fungsi penting jangka sorong, yaitu untuk mengukur diameter benda bundar, seperti pipa, baut, dan poros. Diameter dapat diukur dengan mengapit benda bundar di antara rahang tetap dan rahang geser jangka sorong. Skala utama pada rahang tetap menunjukkan diameter benda secara kasar, sedangkan skala nonius pada rahang geser menunjukkan diameter benda secara lebih akurat.

  • Mengukur diameter luar
    Diameter luar suatu benda bundar dapat diukur dengan mengapit benda tersebut di antara rahang tetap dan rahang geser jangka sorong. Skala utama pada rahang tetap menunjukkan diameter luar benda secara kasar, sedangkan skala nonius pada rahang geser menunjukkan diameter luar benda secara lebih akurat.
  • Mengukur diameter dalam
    Diameter dalam suatu benda bundar dapat diukur dengan menggunakan jangka sorong yang memiliki pengukur diameter dalam. Pengukur diameter dalam ini biasanya berupa batang logam yang terpasang pada rahang tetap jangka sorong. Batang pengukur diameter dalam dimasukkan ke dalam benda bundar hingga menyentuh dinding dalam benda tersebut. Skala yang tertera pada batang pengukur diameter dalam menunjukkan diameter dalam benda tersebut.

Kemampuan mengukur diameter dengan akurat sangat penting dalam berbagai bidang pekerjaan, seperti teknik, pertukangan, dan otomotif. Misalnya, dalam bidang teknik, mengukur diameter baut dengan akurat sangat penting untuk memastikan bahwa baut tersebut dapat masuk ke dalam lubang yang telah dibuat. Dalam bidang pertukangan, mengukur diameter pipa dengan akurat sangat penting untuk memastikan bahwa pipa tersebut dapat disambung dengan benar. Dalam bidang otomotif, mengukur diameter poros dengan akurat sangat penting untuk memastikan bahwa poros tersebut dapat berputar dengan lancar di dalam bantalannya.

Oleh karena itu, fungsi jangka sorong dalam mengukur diameter sangat penting dalam berbagai bidang pekerjaan. Dengan memahami fungsi ini, kita dapat menggunakan jangka sorong secara efektif dan akurat untuk menyelesaikan berbagai tugas pengukuran.


Pertanyaan Umum tentang Fungsi Jangka Sorong

Baca Juga :  Intip 4 Rahasia Hilangkan Bau Mulut yang Wajib Kamu Intip - Jurnal BTN

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan tentang fungsi jangka sorong:

Pertanyaan 1: Apa saja fungsi utama jangka sorong?

Jangka sorong memiliki beberapa fungsi utama, yaitu mengukur panjang, lebar, kedalaman, dan diameter.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara menggunakan jangka sorong untuk mengukur panjang?

Untuk mengukur panjang menggunakan jangka sorong, apit benda yang akan diukur di antara rahang tetap dan rahang geser. Skala utama pada rahang tetap menunjukkan panjang benda secara kasar, sedangkan skala nonius pada rahang geser menunjukkan panjang benda secara lebih akurat.

Pertanyaan 3: Apa kelebihan menggunakan jangka sorong dibandingkan alat ukur lainnya?

Jangka sorong memiliki beberapa kelebihan dibandingkan alat ukur lainnya, antara lain akurasi tinggi, dapat digunakan untuk mengukur berbagai jenis benda, mudah digunakan, dan tahan lama.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara merawat jangka sorong agar tetap awet?

Untuk merawat jangka sorong agar tetap awet, bersihkan jangka sorong setelah digunakan, simpan jangka sorong di tempat yang kering dan tidak lembab, serta kalibrasi jangka sorong secara berkala.

Dengan memahami fungsi dan cara menggunakan jangka sorong dengan benar, kita dapat menggunakan alat ukur ini secara efektif dan akurat untuk menyelesaikan berbagai tugas pengukuran.

Selanjutnya, kita akan membahas beberapa tips menggunakan jangka sorong agar hasil pengukuran lebih akurat.


Tips Menggunakan Jangka Sorong

Berikut adalah beberapa tips menggunakan jangka sorong agar hasil pengukuran lebih akurat:

Tip 1: Pastikan jangka sorong terkalibrasi dengan benar
Kalibrasi jangka sorong secara berkala menggunakan blok ukur atau penggaris yang telah dikalibrasi. Pastikan skala utama dan skala nonius sejajar dan tidak ada celah di antara keduanya.

Tip 2: Bersihkan jangka sorong sebelum dan sesudah digunakan
Bersihkan jangka sorong menggunakan kain bersih atau sikat kecil untuk menghilangkan kotoran atau minyak yang dapat mempengaruhi akurasi pengukuran.

Tip 3: Pegang jangka sorong dengan benar
Pegang jangka sorong dengan kedua tangan, dengan ibu jari dan telunjuk digunakan untuk menggerakkan rahang geser. Pastikan tangan tidak gemetar dan benda yang diukur terjepit dengan kuat di antara rahang.

Tip 4: Baca skala dengan cermat
Baca skala utama dan skala nonius dengan cermat untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat. Perhatikan garis skala yang sejajar dan hitung jumlah garis pada skala nonius yang sesuai dengan satu garis pada skala utama.

Dengan mengikuti tips ini, kita dapat menggunakan jangka sorong secara efektif dan akurat untuk menyelesaikan berbagai tugas pengukuran.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru