Ketahui 4 Syarat Membuat Kartu Kuning yang Wajib Kamu Intip – Jurnal BTN

jurnal


syarat membuat kartu kuning

Kartu kuning adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah sebagai tanda pengenal bagi pekerja yang bekerja di Indonesia. Kartu ini berisi informasi tentang identitas pemegangnya, seperti nama, tempat tanggal lahir, alamat, dan foto. Kartu kuning juga memuat informasi tentang jenis pekerjaan yang dilakukan pemegangnya, serta masa berlaku kartu tersebut.

Memiliki kartu kuning sangat penting bagi pekerja di Indonesia. Kartu ini merupakan salah satu syarat untuk dapat bekerja secara legal di Indonesia. Selain itu, kartu kuning juga dapat digunakan sebagai tanda pengenal saat melamar pekerjaan, mengurus administrasi, dan lain-lain.

Cobain Susu Nestle Bearbrand di Shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVlucojv

Untuk membuat kartu kuning, pekerja harus memenuhi beberapa syarat, di antaranya:

  • Berusia minimal 15 tahun
  • Memiliki KTP atau surat keterangan domisili
  • Memiliki surat keterangan kesehatan dari dokter
  • Memiliki pas foto berwarna ukuran 3×4 cm
  • Membayar biaya pembuatan kartu kuning

Setelah memenuhi semua syarat tersebut, pekerja dapat mengajukan pembuatan kartu kuning ke Dinas Tenaga Kerja setempat. Proses pembuatan kartu kuning biasanya memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu.

Syarat Membuat Kartu Kuning

Kartu kuning merupakan dokumen penting bagi pekerja di Indonesia. Untuk membuat kartu kuning, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu:

  • Usia
  • Identitas
  • Kesehatan
  • Foto

Usia minimal untuk membuat kartu kuning adalah 15 tahun. Identitas yang diperlukan untuk membuat kartu kuning adalah KTP atau surat keterangan domisili. Kesehatan yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter diperlukan untuk memastikan bahwa pekerja layak untuk bekerja. Foto berwarna ukuran 3×4 cm digunakan untuk melengkapi data pada kartu kuning.

Dengan memenuhi syarat-syarat tersebut, pekerja dapat mengajukan pembuatan kartu kuning ke Dinas Tenaga Kerja setempat. Kartu kuning sangat penting bagi pekerja karena merupakan salah satu syarat untuk dapat bekerja secara legal di Indonesia. Selain itu, kartu kuning juga dapat digunakan sebagai tanda pengenal saat melamar pekerjaan, mengurus administrasi, dan lain-lain.

Usia

Persyaratan usia untuk membuat kartu kuning sangat penting karena berkaitan dengan peraturan ketenagakerjaan di Indonesia. Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 mengatur bahwa pekerja yang diperbolehkan bekerja adalah mereka yang berusia minimal 15 tahun.

  • Usia Minimum

    Ketentuan usia minimum ini bertujuan untuk melindungi pekerja anak dan memastikan bahwa mereka mendapatkan pendidikan yang layak sebelum memasuki dunia kerja.

  • Pengecualian

    Dalam beberapa kasus, pekerja yang berusia di bawah 15 tahun dapat diizinkan bekerja dengan syarat mendapat izin khusus dari orang tua atau wali dan pihak berwenang setempat. Namun, mereka hanya diperbolehkan bekerja pada pekerjaan ringan yang tidak membahayakan kesehatan dan keselamatan mereka.

Baca Juga :  Intip Cara Cek Pulsa Axis dengan Cepat dan Mudah yang Bikin Kamu Penasaran - Jurnal BTN

Dengan memenuhi persyaratan usia untuk membuat kartu kuning, pekerja dapat memastikan bahwa mereka bekerja sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia. Selain itu, hal ini juga menunjukkan bahwa pekerja telah memenuhi syarat untuk memasuki dunia kerja dan siap untuk menjalankan tanggung jawab sebagai seorang pekerja.

Identitas

Identitas merupakan salah satu syarat penting dalam pembuatan kartu kuning. Hal ini karena kartu kuning merupakan dokumen resmi yang digunakan untuk mengidentifikasi pemegangnya. Identitas yang diperlukan untuk membuat kartu kuning adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Keterangan Domisili.

KTP merupakan identitas resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah dan memuat informasi tentang identitas pemegangnya, seperti nama, tempat tanggal lahir, alamat, dan foto. Sementara itu, Surat Keterangan Domisili merupakan surat keterangan yang dikeluarkan oleh kelurahan atau desa tempat tinggal pekerja dan menyatakan bahwa pekerja tersebut berdomisili di wilayah tersebut.

Identitas sangat penting dalam pembuatan kartu kuning karena digunakan untuk memastikan bahwa pemegang kartu kuning adalah orang yang tepat. Selain itu, identitas juga digunakan untuk memverifikasi data-data lain yang tercantum pada kartu kuning, seperti alamat dan tempat tanggal lahir.

Dengan memenuhi syarat identitas dalam pembuatan kartu kuning, pekerja dapat memastikan bahwa kartu kuning yang mereka miliki adalah sah dan dapat digunakan untuk keperluan yang diperlukan, seperti melamar pekerjaan, mengurus administrasi, dan lain-lain.

Kesehatan

Kesehatan merupakan salah satu syarat penting dalam pembuatan kartu kuning. Hal ini karena kartu kuning merupakan dokumen resmi yang menyatakan bahwa pemegangnya layak untuk bekerja. Kesehatan yang dimaksud dalam hal ini adalah kesehatan fisik dan mental pekerja.

  • Kesehatan Fisik

    Kesehatan fisik yang baik diperlukan untuk memastikan bahwa pekerja mampu pekerjaan dengan baik dan tidak membahayakan diri sendiri atau orang lain. Beberapa aspek kesehatan fisik yang penting antara lain:

    • Kekuatan dan daya tahan
    • Fleksibilitas dan keseimbangan
    • Penglihatan dan pendengaran yang baik
    • Tidak memiliki penyakit kronis atau menular yang dapat mengganggu pekerjaan
  • Kesehatan Mental

    Kesehatan mental yang baik juga penting bagi pekerja. Hal ini karena kesehatan mental yang baik dapat mempengaruhi produktivitas, konsentrasi, dan kemampuan bekerja sama dengan orang lain. Beberapa aspek kesehatan mental yang penting antara lain:

    • Stabilitas emosi
    • Kemampuan mengatasi stres
    • Kemampuan bekerja dalam tim
    • Tidak memiliki gangguan mental yang dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain
Baca Juga :  Intip 4 Hal Tentang Scorpio Bulan Apa yang Bikin Kamu Penasaran - Jurnal BTN

Dengan memenuhi syarat kesehatan dalam pembuatan kartu kuning, pekerja dapat memastikan bahwa mereka sehat secara fisik dan mental untuk bekerja. Hal ini juga menunjukkan bahwa pekerja peduli dengan kesehatan dan keselamatan diri sendiri dan orang lain.

Foto

Foto merupakan salah satu syarat dalam pembuatan kartu kuning. Foto yang dimaksud adalah foto berwarna ukuran 3×4 cm yang digunakan untuk melengkapi data pada kartu kuning. Foto ini berfungsi sebagai alat identifikasi visual pemegang kartu kuning.

  • Kesesuaian dan Kemiripan

    Foto pada kartu kuning harus sesuai dan mirip dengan wajah pemegang kartu. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kartu kuning digunakan oleh orang yang tepat dan mencegah penyalahgunaan.

  • Tata Cara Pengambilan Foto

    Foto untuk kartu kuning harus diambil dengan latar belakang putih, tanpa menggunakan aksesoris seperti topi atau kacamata. Wajah harus terlihat jelas dan ekspresi wajah harus netral.

  • Fungsi Identifikasi

    Foto pada kartu kuning sangat penting untuk mengidentifikasi pemegang kartu, terutama jika kartu kuning digunakan untuk keperluan resmi seperti melamar pekerjaan atau mengurus administrasi.

  • Standarisasi dan Legalitas

    Foto pada kartu kuning harus memenuhi standar yang ditentukan oleh pemerintah. Hal ini untuk memastikan bahwa kartu kuning yang diterbitkan sah dan dapat digunakan untuk keperluan yang diperlukan.

Dengan memenuhi syarat foto dalam pembuatan kartu kuning, pekerja dapat memastikan bahwa kartu kuning yang mereka miliki valid dan dapat digunakan untuk keperluan yang diperlukan.


Pertanyaan Umum tentang Pembuatan Kartu Kuning

Kartu kuning merupakan dokumen penting yang harus dimiliki oleh pekerja di Indonesia. Untuk membuat kartu kuning, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Berikut ini beberapa pertanyaan umum yang sering ditanyakan terkait pembuatan kartu kuning:

Pertanyaan 1: Apa saja syarat untuk membuat kartu kuning?

Syarat untuk membuat kartu kuning antara lain: usia minimal 15 tahun, memiliki KTP atau surat keterangan domisili, memiliki surat keterangan kesehatan dari dokter, memiliki pas foto berwarna ukuran 3×4 cm, dan membayar biaya pembuatan kartu kuning.

Baca Juga :  Intip 4 Hal Penting Seputar Syarat Nikah di KUA yang Bikin Kamu Penasaran - Jurnal BTN

Pertanyaan 2: Di mana saya bisa membuat kartu kuning?

Kartu kuning dapat dibuat di Dinas Tenaga Kerja setempat. Pemohon dapat langsung datang ke kantor Dinas Tenaga Kerja dan membawa semua persyaratan yang diperlukan.

Pertanyaan 3: Berapa biaya pembuatan kartu kuning?

Biaya pembuatan kartu kuning bervariasi tergantung pada daerah masing-masing. Pemohon dapat menanyakan langsung ke Dinas Tenaga Kerja setempat untuk mengetahui biaya pembuatan kartu kuning di wilayahnya.

Pertanyaan 4: Berapa lama proses pembuatan kartu kuning?

Proses pembuatan kartu kuning biasanya memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu. Setelah semua persyaratan dipenuhi, pemohon akan diberikan tanda terima sebagai bukti pengajuan pembuatan kartu kuning.

Dengan mengetahui syarat-syarat dan prosedur pembuatan kartu kuning, diharapkan pekerja dapat memenuhi kewajibannya untuk memiliki kartu kuning dan bekerja secara legal di Indonesia.

Tips untuk Pembuatan Kartu Kuning:

Untuk memperlancar proses pembuatan kartu kuning, berikut beberapa tips yang dapat diikuti:

  • Siapkan semua persyaratan dengan lengkap dan benar.
  • Datang langsung ke Dinas Tenaga Kerja pada jam kerja.
  • Isi formulir pengajuan dengan teliti dan jelas.
  • Simpan tanda terima sebagai bukti pengajuan.
  • Tanyakan kepada petugas jika ada pertanyaan atau kendala.


Tips Membuat Kartu Kuning

Kartu kuning merupakan dokumen penting yang harus dimiliki oleh pekerja di Indonesia. Untuk membuat kartu kuning, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Berikut ini beberapa tips yang dapat diikuti untuk memperlancar proses pembuatan kartu kuning:

Tip 1: Siapkan Persyaratan Lengkap
Pastikan semua persyaratan yang diperlukan, seperti KTP, surat keterangan kesehatan, dan pas foto, sudah lengkap dan sesuai dengan ketentuan.

Tip 2: Datang Langsung ke Dinas Tenaga Kerja
Pembuatan kartu kuning dilakukan di Dinas Tenaga Kerja setempat. Datanglah langsung ke kantor tersebut pada jam kerja untuk mengajukan pembuatan kartu kuning.

Tip 3: Isi Formulir dengan Teliti
Formulir pengajuan kartu kuning harus diisi dengan teliti dan jelas. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau pengisian data.

Tip 4: Simpan Tanda Terima
Setelah mengajukan pembuatan kartu kuning, pemohon akan diberikan tanda terima. Simpan tanda terima tersebut sebagai bukti pengajuan dan untuk pengambilan kartu kuning nantinya.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan proses pembuatan kartu kuning dapat berjalan lancar dan cepat.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru