Temukan 4 Manfaat Rebusan Jahe dan Gula Merah yang Wajib Kamu Intip – BTN Discover

jurnal


manfaat rebusan jahe dan gula merah

Rebusan jahe dan gula merah merupakan minuman tradisional yang telah lama dikenal di Indonesia. Minuman ini terbuat dari jahe, gula merah, dan air, yang direbus hingga mendidih dan mengeluarkan aroma yang khas.

Rebusan jahe dan gula merah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:

Cobain Susu Nestle Bearbrand di Shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVlucojv

– Membantu meredakan masuk angin dan flu
– Menurunkan kadar kolesterol
– Mencegah peradangan
– Meningkatkan daya tahan tubuh
– Melancarkan pencernaan
– Mengurangi rasa mual dan muntah
– Menjaga kesehatan jantung
– Menurunkan kadar gula darah
– Meredakan nyeri haid

Selain manfaat di atas, rebusan jahe dan gula merah juga dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan kulit. Minuman ini juga dapat dikonsumsi sebagai minuman hangat yang menyegarkan pada saat cuaca dingin.

Manfaat Rebusan Jahe dan Gula Merah

Rebusan jahe dan gula merah merupakan minuman tradisional yang telah lama dikenal di Indonesia. Minuman ini terbuat dari jahe, gula merah, dan air, yang direbus hingga mendidih dan mengeluarkan aroma yang khas. Rebusan jahe dan gula merah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:

  • Meredakan masuk angin
  • Menurunkan kolesterol
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Melancarkan pencernaan

Manfaat-manfaat tersebut didapat dari kandungan jahe dan gula merah. Jahe mengandung senyawa gingerol yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sementara itu, gula merah mengandung zat besi, kalsium, dan kalium yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Rebusan jahe dan gula merah dapat dikonsumsi secara rutin untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.

Meredakan masuk angin

Masuk angin merupakan penyakit yang umum terjadi, terutama saat musim hujan atau cuaca dingin. Masuk angin disebabkan oleh infeksi virus pada saluran pernapasan, yang dapat menimbulkan gejala seperti hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan, dan batuk. Rebusan jahe dan gula merah dapat membantu meredakan masuk angin karena memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri.

  • Kandungan gingerol

    Jahe mengandung senyawa gingerol yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri. Senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan, sehingga dapat meredakan gejala masuk angin seperti hidung tersumbat, pilek, dan sakit tenggorokan.

  • Meningkatkan daya tahan tubuh

    Rebusan jahe dan gula merah juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Jahe mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu memperkuat sistem imun tubuh, sehingga dapat melawan infeksi virus penyebab masuk angin.

  • Menghangatkan tubuh

    Rebusan jahe dan gula merah memiliki sifat menghangatkan tubuh. Minuman ini dapat membantu mengeluarkan keringat, sehingga dapat membantu menurunkan demam dan melegakan pernapasan.

  • Melembabkan tenggorokan

    Rebusan jahe dan gula merah dapat membantu melembabkan tenggorokan. Minuman ini dapat membantu mengurangi rasa gatal dan perih pada tenggorokan, sehingga dapat meredakan batuk.

Baca Juga :  Ketahui 4 Manfaat Labu Rebus yang Jarang Diketahui - BTN Discover

Dengan mengonsumsi rebusan jahe dan gula merah secara rutin, dapat membantu meredakan masuk angin dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Menurunkan kolesterol

Kolesterol merupakan zat lemak yang terdapat dalam darah. Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Rebusan jahe dan gula merah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol karena mengandung senyawa gingerol dan antioksidan yang dapat membantu menghambat penyerapan kolesterol di usus dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi jahe secara rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” menemukan bahwa konsumsi 3 gram jahe per hari selama 12 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 17% dan meningkatkan kadar kolesterol HDL sebesar 28%.

Selain itu, gula merah juga mengandung zat besi, kalsium, dan kalium yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Zat besi membantu pembentukan sel darah merah, kalsium membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta kalium membantu mengatur tekanan darah. Dengan mengonsumsi rebusan jahe dan gula merah secara rutin, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.

Meningkatkan daya tahan tubuh

Daya tahan tubuh yang kuat sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Rebusan jahe dan gula merah dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung senyawa antioksidan dan antiinflamasi.

Kandungan gingerol dalam jahe memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu menangkal radikal bebas penyebab kerusakan sel. Selain itu, jahe juga mengandung vitamin C dan zinc yang berperan penting dalam meningkatkan produksi sel darah putih, sehingga dapat melawan infeksi bakteri dan virus.

Sementara itu, gula merah mengandung zat besi, kalsium, dan kalium yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Zat besi membantu pembentukan sel darah merah, kalsium membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta kalium membantu mengatur tekanan darah. Dengan mengonsumsi rebusan jahe dan gula merah secara rutin, dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.

Baca Juga :  Temukan 4 Manfaat Rebusan Akar Alang-alang yang Bikin Kamu Penasaran - BTN Discover

Melancarkan pencernaan

Rebusan jahe dan gula merah merupakan minuman tradisional yang telah lama dikenal di Indonesia. Minuman ini terbuat dari jahe, gula merah, dan air, yang direbus hingga mendidih dan mengeluarkan aroma yang khas. Rebusan jahe dan gula merah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah melancarkan pencernaan.

  • Membantu produksi cairan pencernaan

    Jahe mengandung senyawa gingerol yang dapat membantu merangsang produksi cairan pencernaan, seperti asam lambung dan empedu. Cairan pencernaan ini berperan penting dalam mencerna makanan dan menyerap nutrisi.

  • Mengurangi gas dan perut kembung

    Jahe memiliki sifat karminatif, yang dapat membantu mengurangi gas dan perut kembung. Senyawa gingerol dalam jahe dapat membantu mengendurkan otot-otot saluran pencernaan, sehingga gas dapat keluar dengan lebih mudah.

  • Melawan bakteri penyebab gangguan pencernaan

    Jahe memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan bakteri penyebab gangguan pencernaan, seperti E. coli dan Salmonella. Dengan mengonsumsi rebusan jahe secara rutin, dapat membantu mencegah dan mengatasi gangguan pencernaan seperti diare dan muntah.

  • Meningkatkan nafsu makan

    Rebusan jahe dan gula merah dapat membantu meningkatkan nafsu makan. Jahe mengandung senyawa gingerol yang dapat merangsang produksi air liur dan asam lambung, sehingga dapat meningkatkan nafsu makan.

Dengan mengonsumsi rebusan jahe dan gula merah secara rutin, dapat membantu melancarkan pencernaan, mencegah dan mengatasi gangguan pencernaan, serta meningkatkan nafsu makan.

Berikut beberapa pertanyaan umum seputar manfaat rebusan jahe dan gula merah:

Apakah rebusan jahe dan gula merah aman dikonsumsi setiap hari?

Secara umum, rebusan jahe dan gula merah aman dikonsumsi setiap hari. Namun, bagi orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti tukak lambung atau batu empedu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya secara rutin.

Apakah rebusan jahe dan gula merah dapat membantu menurunkan berat badan?

Meskipun jahe memiliki sifat termogenik yang dapat membantu meningkatkan metabolisme, namun konsumsi rebusan jahe dan gula merah secara berlebihan tidak efektif untuk menurunkan berat badan. Gula merah mengandung kalori yang cukup tinggi, sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Apakah rebusan jahe dan gula merah dapat dikonsumsi oleh ibu hamil?

Konsumsi jahe dalam jumlah sedang umumnya aman untuk ibu hamil. Namun, konsumsi gula merah yang berlebihan selama kehamilan sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang berlebihan.

Apakah rebusan jahe dan gula merah dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes?

Penderita diabetes sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi rebusan jahe dan gula merah. Gula merah mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, sehingga dapat memengaruhi kadar gula darah.

Baca Juga :  Temukan 4 Manfaat Sarapan Telur Rebus Setiap Pagi yang Bikin Kamu Penasaran - BTN Discover

Sebagai kesimpulan, rebusan jahe dan gula merah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun perlu dikonsumsi dalam jumlah sedang dan sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing individu.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang konsumsi rebusan jahe dan gula merah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan lainnya.

Tips Mengonsumsi Rebusan Jahe dan Gula Merah

Berikut beberapa tips untuk mengonsumsi rebusan jahe dan gula merah secara optimal:

Tip 1: Gunakan jahe segar
Gunakan jahe segar untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal. Jahe segar mengandung lebih banyak senyawa gingerol dibandingkan jahe kering atau bubuk.

Tip 2: Konsumsi secukupnya
Konsumsi rebusan jahe dan gula merah secukupnya, sekitar 1-2 gelas per hari. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, dan diare.

Tip 3: Tambahkan bahan lain
Untuk menambah cita rasa dan manfaat kesehatan, Anda dapat menambahkan bahan lain ke dalam rebusan jahe dan gula merah, seperti serai, lemon, atau madu.

Tip 4: Hindari konsumsi sebelum tidur
Jahe memiliki efek diuretik, sehingga dapat menyebabkan sering buang air kecil. Sebaiknya hindari konsumsi rebusan jahe dan gula merah sebelum tidur untuk mencegah gangguan tidur.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengonsumsi rebusan jahe dan gula merah dengan aman dan mendapatkan manfaat kesehatannya secara optimal.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Rebusan jahe dan gula merah telah digunakan sebagai pengobatan tradisional selama berabad-abad, dan terdapat bukti ilmiah yang mendukung manfaat kesehatannya.

Salah satu penelitian yang paling terkenal adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” pada tahun 2013. Penelitian ini menemukan bahwa konsumsi 3 gram jahe per hari selama 12 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) sebesar 17% dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) sebesar 28%.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Medicinal Food” pada tahun 2016 menemukan bahwa jahe efektif dalam mengurangi rasa mual dan muntah pada wanita hamil. Penelitian ini menemukan bahwa konsumsi 1 gram jahe per hari selama 4 minggu dapat mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan mual dan muntah.

Meskipun terdapat bukti ilmiah yang mendukung manfaat rebusan jahe dan gula merah, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini dan menentukan dosis optimal.

Penting juga untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi rebusan jahe dan gula merah jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru