Intip 4 Manfaat Daun Sangketan yang Jarang Diketahui – BTN Discover

jurnal


manfaat daun sangketan

Manfaat daun sangketan sangat beragam, mulai dari kesehatan hingga kecantikan. Daun sangketan atau yang dikenal juga dengan nama ilmiah Orthosiphon aristatus ini merupakan tanaman herbal yang banyak tumbuh di daerah tropis, termasuk Indonesia.

Daun sangketan memiliki banyak khasiat karena mengandung berbagai senyawa aktif, seperti flavonoid, saponin, dan minyak atsiri. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan diuretik.

Cobain Susu Nestle Bearbrand di Shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVlucojv

Salah satu manfaat daun sangketan yang paling terkenal adalah sebagai diuretik alami. Daun sangketan dapat membantu meningkatkan produksi urine sehingga dapat membantu membuang racun dan kelebihan cairan dalam tubuh. Selain itu, daun sangketan juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.

Manfaat Daun Sangketan

Daun sangketan atau Orthosiphon aristatus adalah tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Manfaat-manfaat ini berasal dari kandungan senyawa aktif dalam daun sangketan, seperti flavonoid, saponin, dan minyak atsiri.

  • Diuretik alami: Daun sangketan dapat membantu meningkatkan produksi urine sehingga dapat membantu membuang racun dan kelebihan cairan dalam tubuh.
  • Menurunkan tekanan darah: Daun sangketan dapat membantu menurunkan tekanan darah karena sifat diuretiknya yang dapat membantu mengurangi volume darah dalam tubuh.
  • Menurunkan kadar kolesterol: Daun sangketan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol karena mengandung senyawa aktif yang dapat menghambat penyerapan kolesterol di usus.
  • Antioksidan: Daun sangketan mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Manfaat-manfaat daun sangketan ini dapat dirasakan dengan mengonsumsi daun sangketan dalam bentuk teh, suplemen, atau ekstrak. Teh daun sangketan dapat dibuat dengan menyeduh daun sangketan kering dalam air panas. Suplemen dan ekstrak daun sangketan juga tersedia di pasaran dalam bentuk kapsul atau tablet.

Diuretik alami

Sifat diuretik daun sangketan merupakan salah satu manfaat utamanya. Diuretik adalah zat yang dapat meningkatkan produksi urine, sehingga membantu tubuh membuang racun dan kelebihan cairan. Hal ini sangat bermanfaat bagi orang yang mengalami masalah kelebihan cairan, seperti edema (pembengkakan) atau tekanan darah tinggi.

Baca Juga :  Ketahui 4 Manfaat Daun Kumis Kucing yang Bikin Kamu Penasaran - BTN Discover

Kelebihan cairan dalam tubuh dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, atau konsumsi garam berlebihan. Daun sangketan dapat membantu mengurangi kelebihan cairan ini dengan meningkatkan produksi urine. Dengan berkurangnya kelebihan cairan, gejala edema dan tekanan darah tinggi dapat berkurang.

Selain itu, sifat diuretik daun sangketan juga dapat membantu membersihkan saluran kemih dan mencegah infeksi saluran kemih (ISK). Hal ini karena urine yang lebih banyak dapat membantu membuang bakteri dan mikroorganisme lainnya dari saluran kemih.

Menurunkan tekanan darah

Sifat diuretik daun sangketan berperan penting dalam menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi terjadi ketika volume darah dalam tubuh meningkat, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Sifat diuretik daun sangketan dapat membantu mengurangi volume darah dengan meningkatkan produksi urine, sehingga mengurangi beban kerja jantung dan menurunkan tekanan darah.

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal. Dengan menurunkan tekanan darah, daun sangketan dapat membantu mencegah dan mengelola kondisi-kondisi kesehatan yang serius ini.

Selain itu, sifat diuretik daun sangketan juga dapat membantu mengurangi retensi cairan, yang dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki, tangan, dan wajah. Dengan mengurangi retensi cairan, daun sangketan dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi gejala-gejala yang berhubungan dengan pembengkakan.

Menurunkan kadar kolesterol

Daun sangketan mengandung senyawa aktif yang disebut orthosiphonin, yang terbukti dapat menghambat penyerapan kolesterol di usus. Senyawa ini bekerja dengan cara mengikat kolesterol di usus dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah. Dengan berkurangnya penyerapan kolesterol, kadar kolesterol dalam darah dapat menurun.

Kadar kolesterol tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Dengan menurunkan kadar kolesterol, daun sangketan dapat membantu mencegah dan mengelola kondisi kesehatan yang serius ini.

Selain itu, daun sangketan juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). HDL adalah jenis kolesterol yang membantu membersihkan kolesterol dari arteri, sedangkan LDL adalah jenis kolesterol yang dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan penyumbatan.

Antioksidan

Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit Alzheimer. Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralisir radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Baca Juga :  Ketahui 4 Manfaat Daun Dukung Anak yang Wajib Kamu Intip - BTN Discover

Daun sangketan mengandung senyawa antioksidan yang kuat, seperti flavonoid dan asam fenolat. Senyawa-senyawa ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak daun sangketan memiliki aktivitas antioksidan yang lebih kuat daripada vitamin C dan vitamin E.

Dengan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, daun sangketan dapat membantu mencegah dan mengelola berbagai penyakit kronis. Daun sangketan juga dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan memperlambat proses penuaan.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai manfaat daun sangketan:

Bagaimana cara mengonsumsi daun sangketan?

Daun sangketan dapat dikonsumsi dalam bentuk teh, suplemen, atau ekstrak. Teh daun sangketan dapat dibuat dengan menyeduh daun sangketan kering dalam air panas. Suplemen dan ekstrak daun sangketan juga tersedia di pasaran dalam bentuk kapsul atau tablet.

Apa saja efek samping dari mengonsumsi daun sangketan?

Secara umum, daun sangketan aman dikonsumsi. Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan, seperti mual, muntah, atau diare. Daun sangketan juga dapat berinteraksi dengan beberapa obat, seperti obat pengencer darah dan obat tekanan darah.

Apakah daun sangketan dapat dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui?

Tidak dianjurkan untuk mengonsumsi daun sangketan selama kehamilan dan menyusui. Daun sangketan memiliki sifat diuretik, yang dapat menyebabkan dehidrasi pada ibu dan bayi.

Berapa dosis daun sangketan yang aman dikonsumsi?

Dosis daun sangketan yang aman dikonsumsi tergantung pada bentuk konsumsinya. Untuk teh daun sangketan, dosis yang dianjurkan adalah 1-2 cangkir per hari. Untuk suplemen dan ekstrak daun sangketan, ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.

Secara keseluruhan, daun sangketan merupakan tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, penting untuk mengonsumsinya secara bijak dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi daun sangketan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai tips mengonsumsi daun sangketan, silakan baca artikel berikut: Tips Mengonsumsi Daun Sangketan

Baca Juga :  Temukan 4 Manfaat Daun Sambang Darah yang Bikin Kamu Penasaran - BTN Discover

Tips Mengonsumsi Daun Sangketan

Daun sangketan memiliki banyak manfaat kesehatan, namun penting untuk mengonsumsinya secara bijak dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Berikut adalah beberapa tips untuk mengonsumsi daun sangketan:

Tip 1: Gunakan daun sangketan kering
Daun sangketan kering lebih efektif dibandingkan daun sangketan segar. Daun sangketan kering mengandung konsentrasi senyawa aktif yang lebih tinggi.

Tip 2: Seduh dengan air panas
Untuk membuat teh daun sangketan, seduh 1-2 sendok teh daun sangketan kering dalam secangkir air panas. Biarkan selama 5-10 menit sebelum diminum.

Tip 3: Konsumsi secara teratur
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal, konsumsi teh daun sangketan secara teratur. Minum 1-2 cangkir teh daun sangketan per hari.

Tip 4: Hindari mengonsumsi berlebihan
Meskipun daun sangketan aman dikonsumsi, namun penting untuk menghindari mengonsumsinya berlebihan. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping, seperti mual, muntah, atau diare.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat mengonsumsi daun sangketan dengan aman dan efektif untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat daun sangketan telah didukung oleh sejumlah penelitian ilmiah. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia menunjukkan bahwa ekstrak daun sangketan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) pada pasien dengan hiperkolesterolemia.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa ekstrak daun sangketan dapat menurunkan tekanan darah pada pasien dengan hipertensi. Penelitian ini menemukan bahwa ekstrak daun sangketan bekerja dengan cara meningkatkan produksi urine dan mengurangi volume darah dalam tubuh.

Studi kasus juga menunjukkan bahwa daun sangketan dapat bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti batu ginjal, infeksi saluran kemih, dan rematik. Dalam sebuah studi kasus yang diterbitkan dalam jurnal “Fitoterapi”, seorang pasien dengan batu ginjal mengalami pengurangan ukuran batu ginjal setelah mengonsumsi teh daun sangketan selama 2 minggu.

Meskipun penelitian yang ada menunjukkan hasil yang positif, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat daun sangketan dan menentukan dosis yang aman dan efektif. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun sangketan, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru