Temukan 4 Manfaat Kacang Kedelai Bagi Kesehatan yang Bikin Kamu Penasaran – BTN Discover

jurnal


manfaat kacang kedelai bagi kesehatan

Manfaat kacang kedelai bagi kesehatan sangatlah banyak, sehingga menjadikannya bahan makanan yang sangat berharga. Kacang kedelai kaya akan nutrisi penting seperti protein, serat, dan asam lemak tak jenuh.

Kacang kedelai telah dikonsumsi selama berabad-abad di Asia, dan baru-baru ini menjadi semakin populer di negara-negara Barat. Hal ini karena manfaat kesehatannya yang banyak, termasuk mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, dan osteoporosis.

Cobain Susu Nestle Bearbrand di Shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVlucojv

Berikut beberapa manfaat kacang kedelai bagi kesehatan:

  • Menurunkan risiko penyakit jantung
  • Mengurangi risiko kanker
  • Mencegah osteoporosis
  • Membantu menurunkan berat badan
  • Meningkatkan kesehatan pencernaan
  • Mengurangi gejala menopause

Manfaat Kacang Kedelai bagi Kesehatan

Kacang kedelai memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, karena kaya akan nutrisi penting seperti protein, serat, dan asam lemak tak jenuh. Berikut adalah empat manfaat utama kacang kedelai bagi kesehatan:

  • Menurunkan kolesterol
  • Mencegah kanker
  • Meningkatkan kesehatan jantung
  • Menguatkan tulang

Kacang kedelai mengandung isoflavon, senyawa yang memiliki aktivitas mirip estrogen. Isoflavon telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, isoflavon juga memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang dapat membantu mencegah kanker dan meningkatkan kesehatan jantung.

Kacang kedelai juga merupakan sumber protein dan serat yang baik. Protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, sementara serat membantu mengatur kadar gula darah dan menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, kacang kedelai juga mengandung kalsium dan vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang.

Menurunkan kolesterol

Kacang kedelai bermanfaat untuk menurunkan kolesterol karena mengandung isoflavon, senyawa yang memiliki aktivitas mirip estrogen. Isoflavon telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

  • Menghambat penyerapan kolesterol

    Isoflavon dalam kacang kedelai dapat mengikat kolesterol di usus, sehingga mencegahnya diserap ke dalam aliran darah.

  • Meningkatkan produksi empedu

    Isoflavon juga dapat meningkatkan produksi empedu, yang membantu memecah kolesterol dan membuangnya dari tubuh.

  • Mengurangi peradangan

    Kacang kedelai memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan di arteri. Peradangan adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung, dan dengan menguranginya, kacang kedelai dapat membantu mencegah penumpukan plak di arteri.

  • Meningkatkan kadar antioksidan

    Kacang kedelai juga mengandung antioksidan, yang dapat membantu melindungi kolesterol LDL dari oksidasi. Oksidasi kolesterol LDL adalah salah satu langkah awal dalam proses pembentukan plak.

Baca Juga :  Temukan 4 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh yang Bikin Kamu Penasaran - BTN Discover

Dengan menurunkan kolesterol, kacang kedelai dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit kardiovaskular lainnya.

Mencegah kanker

Kacang kedelai memiliki potensi untuk mencegah kanker, terutama kanker payudara dan kanker prostat. Hal ini karena kacang kedelai mengandung isoflavon, senyawa yang memiliki aktivitas mirip estrogen. Isoflavon telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel) pada sel kanker.

Selain itu, kacang kedelai juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA dan menyebabkan kanker.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kacang kedelai dapat menurunkan risiko kanker payudara pada wanita. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the National Cancer Institute menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi makanan kaya isoflavon memiliki risiko kanker payudara 20% lebih rendah dibandingkan wanita yang mengonsumsi makanan rendah isoflavon.

Penelitian lain yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa pria yang mengonsumsi kacang kedelai secara teratur memiliki risiko kanker prostat 30% lebih rendah dibandingkan pria yang jarang mengonsumsi kacang kedelai.

Meningkatkan kesehatan jantung

Kacang kedelai bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung karena mengandung beberapa senyawa yang dapat membantu menurunkan kolesterol, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kacang kedelai mengandung isoflavon, senyawa yang memiliki aktivitas mirip estrogen. Isoflavon telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, isoflavon juga memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan di arteri dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kacang kedelai dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kacang kedelai secara teratur memiliki risiko penyakit jantung 20% lebih rendah dibandingkan orang yang jarang mengonsumsi kacang kedelai.

Dengan meningkatkan kesehatan jantung, kacang kedelai dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal jantung.

Menguatkan tulang

Osteoporosis adalah penyakit yang membuat tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga mudah patah. Osteoporosis dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan yang kaya kalsium dan vitamin D, serta berolahraga secara teratur. Kacang kedelai merupakan salah satu makanan yang baik untuk kesehatan tulang karena mengandung kalsium, vitamin D, dan isoflavon.

Baca Juga :  4 Manfaat Jajanan Sehat yang Jarang Diketahui - BTN Discover

  • Kalsium

    Kalsium adalah mineral penting untuk kesehatan tulang. Kalsium membantu membangun dan memelihara tulang, serta mencegah osteoporosis. Kacang kedelai merupakan sumber kalsium yang baik, terutama bagi orang yang tidak mengonsumsi produk susu.

  • Vitamin D

    Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Kacang kedelai merupakan salah satu dari sedikit makanan nabati yang mengandung vitamin D. Vitamin D juga dapat diperoleh dari sinar matahari, tetapi banyak orang tidak mendapatkan cukup vitamin D dari sinar matahari.

  • Isoflavon

    Isoflavon adalah senyawa yang memiliki aktivitas mirip estrogen. Isoflavon telah terbukti dapat membantu mencegah osteoporosis pada wanita pascamenopause. Isoflavon juga dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium.

Dengan mengonsumsi kacang kedelai secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.

Berikut beberapa pertanyaan umum tentang manfaat kacang kedelai bagi kesehatan:

Apakah kacang kedelai aman dikonsumsi?

Kacang kedelai umumnya aman dikonsumsi bagi kebanyakan orang. Namun, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap kacang kedelai. Jika Anda memiliki alergi terhadap kacang tanah, Anda juga berisiko tinggi mengalami alergi terhadap kacang kedelai.

Apakah kacang kedelai mengandung banyak lemak?

Kacang kedelai mengandung lemak, tetapi sebagian besar lemak tersebut adalah lemak tak jenuh yang sehat untuk jantung. Lemak tak jenuh dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

Apakah kacang kedelai baik untuk penderita diabetes?

Kacang kedelai memiliki indeks glikemik yang rendah, artinya kacang kedelai tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba. Selain itu, kacang kedelai mengandung serat yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Hal ini membuat kacang kedelai menjadi pilihan makanan yang baik untuk penderita diabetes.

Apakah kacang kedelai dapat dikonsumsi oleh wanita hamil dan menyusui?

Kacang kedelai umumnya aman dikonsumsi oleh wanita hamil dan menyusui. Namun, penting untuk membatasi konsumsi isoflavon hingga kurang dari 50 mg per hari. Isoflavon adalah senyawa yang terdapat dalam kacang kedelai yang memiliki aktivitas mirip estrogen. Konsumsi isoflavon yang berlebihan dapat berdampak negatif pada perkembangan janin dan bayi.

Kacang kedelai merupakan makanan yang bergizi dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Dengan mengonsumsi kacang kedelai secara teratur, Anda dapat membantu meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang tips mengonsumsi kacang kedelai, silakan baca artikel berikut.

Tips Mengonsumsi Kacang Kedelai untuk Kesehatan

Kacang kedelai merupakan makanan bergizi yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan manfaat kacang kedelai secara optimal.

Baca Juga :  Ketahui 4 Manfaat Durian Bagi Kesehatan yang Bikin Kamu Penasaran - BTN Discover

Tip 1: Konsumsi kacang kedelai dalam jumlah sedang
Konsumsi kacang kedelai dalam jumlah sedang, sekitar 1-2 porsi per hari. Konsumsi kacang kedelai yang berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti kembung dan diare.

Tip 2: Pilih produk kacang kedelai yang tidak diolah
Produk kacang kedelai yang diolah, seperti tahu dan tempe, mengandung isoflavon yang lebih rendah dibandingkan kacang kedelai utuh. Isoflavon adalah senyawa yang memiliki aktivitas mirip estrogen dan bermanfaat untuk kesehatan jantung dan tulang.

Tip 3: Rendam kacang kedelai sebelum dimasak
Merendam kacang kedelai sebelum dimasak dapat membantu mengurangi kandungan antinutrien, seperti asam fitat. Asam fitat dapat menghambat penyerapan mineral, seperti kalsium dan zat besi.

Tip 4: Kombinasikan kacang kedelai dengan makanan lain
Kacang kedelai merupakan sumber protein yang baik, tetapi tidak mengandung semua asam amino esensial. Oleh karena itu, penting untuk mengombinasikan kacang kedelai dengan makanan lain yang mengandung asam amino esensial, seperti beras merah atau quinoa.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memperoleh manfaat kesehatan dari kacang kedelai secara optimal.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat kesehatan dari kacang kedelai telah didukung oleh banyak bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang paling terkenal adalah studi Framingham Heart Study, yang merupakan studi jangka panjang yang telah melacak kesehatan jantung lebih dari 12.000 orang selama beberapa dekade. Studi ini menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kacang kedelai secara teratur memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah.

Studi lain, yang diterbitkan dalam Journal of the National Cancer Institute, menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi makanan kaya isoflavon, senyawa yang ditemukan dalam kacang kedelai, memiliki risiko kanker payudara yang lebih rendah. Studi ini juga menemukan bahwa isoflavon dapat membantu mengurangi gejala menopause, seperti hot flashes dan keringat malam.

Namun, penting untuk dicatat bahwa ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi kacang kedelai yang berlebihan dapat memiliki efek negatif pada kesehatan. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa pria yang mengonsumsi suplemen isoflavon dosis tinggi memiliki risiko kanker prostat yang lebih tinggi.

Secara keseluruhan, bukti ilmiah menunjukkan bahwa konsumsi kacang kedelai dalam jumlah sedang dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat kesehatan dari kacang kedelai dan untuk menentukan dosis optimal untuk efek kesehatan yang diinginkan.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru