4 Manfaat Beras Merah untuk Diet yang Wajib Kamu Intip – BTN Discover

jurnal


manfaat beras merah untuk diet

Manfaat beras merah untuk diet adalah topik yang banyak dibicarakan akhir-akhir ini. Beras merah merupakan jenis beras yang memiliki kandungan serat, vitamin, dan mineral yang tinggi. Beras ini juga memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga cocok untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes atau orang yang sedang menjalani program diet.

Salah satu manfaat beras merah untuk diet adalah dapat membantu menurunkan berat badan. Hal ini karena beras merah dapat membuat kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Selain itu, beras merah juga dapat membantu meningkatkan metabolisme, sehingga dapat membantu membakar lebih banyak kalori.

Cobain Susu Nestle Bearbrand di Shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVlucojv

Selain membantu menurunkan berat badan, beras merah juga memiliki beberapa manfaat kesehatan lainnya, seperti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mengurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Oleh karena itu, beras merah merupakan pilihan yang baik untuk dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat.

Manfaat Beras Merah untuk Diet

Beras merah memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, terutama bagi mereka yang sedang menjalani program diet. Berikut adalah 4 manfaat utama beras merah untuk diet:

  • Menurunkan berat badan
  • Menurunkan kadar kolesterol
  • Mengurangi risiko penyakit jantung
  • Meningkatkan kesehatan pencernaan

Beras merah kaya akan serat, yang dapat membantu menurunkan berat badan dengan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat membantu Anda mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Selain itu, beras merah juga memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah setelah makan. Hal ini penting untuk mengatur berat badan, karena lonjakan kadar gula darah dapat menyebabkan rasa lapar dan mengidam makanan.

Beras merah juga bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol. Serat dalam beras merah dapat membantu mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mengeluarkannya dari tubuh. Hal ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

Selain itu, beras merah juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Serat dalam beras merah dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan kondisi kardiovaskular lainnya.

Terakhir, beras merah juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan pencernaan. Serat dalam beras merah dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, beras merah juga mengandung prebiotik, yang dapat membantu memberi makan bakteri baik di usus. Bakteri baik ini penting untuk kesehatan pencernaan yang baik.

Menurunkan berat badan

Menurunkan berat badan merupakan salah satu manfaat utama beras merah untuk diet. Hal ini karena beras merah kaya akan serat, yang dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Serat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dibandingkan dengan karbohidrat lainnya, sehingga dapat membantu Anda mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

Baca Juga :  Intip 4 Manfaat Buah Naga untuk Diet yang Bikin Kamu Penasaran - BTN Discover

Selain itu, beras merah juga memiliki indeks glikemik yang rendah. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat suatu makanan meningkatkan kadar gula darah. Makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang dapat menyebabkan rasa lapar dan mengidam makanan. Beras merah, di sisi lain, memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Hal ini dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk makan.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa beras merah dapat membantu orang menurunkan berat badan. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Nutrition menemukan bahwa orang yang mengonsumsi beras merah sebagai bagian dari diet penurunan berat badan kehilangan berat badan lebih banyak dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi beras putih. Penelitian ini menunjukkan bahwa beras merah dapat menjadi pilihan yang baik untuk orang yang ingin menurunkan berat badan.

Menurunkan kadar kolesterol

Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kondisi kesehatan serius lainnya. Beras merah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol berkat kandungan seratnya yang tinggi. Serat mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah. Hal ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa beras merah dapat secara efektif menurunkan kadar kolesterol. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa orang yang mengonsumsi beras merah selama 12 minggu mengalami penurunan kadar kolesterol LDL yang signifikan. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa beras merah meningkatkan kadar kolesterol HDL.

Menurunkan kadar kolesterol merupakan salah satu manfaat penting beras merah untuk diet. Dengan membantu menurunkan kadar kolesterol, beras merah dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan kondisi kesehatan serius lainnya.

Mengurangi risiko penyakit jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Beras merah dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung berkat kandungan serat, antioksidan, dan nutrisi lainnya.

Serat dalam beras merah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Hal ini penting karena kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat menyumbat arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Selain itu, beras merah juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan. Antioksidan ini dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah pembentukan plak di arteri.

Baca Juga :  Temukan 4 Manfaat Nanas untuk Diet yang Bikin Kamu Penasaran - BTN Discover

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa beras merah dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa orang yang mengonsumsi beras merah secara teratur memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah daripada orang yang mengonsumsi beras putih.

Mengurangi risiko penyakit jantung merupakan salah satu manfaat penting beras merah untuk diet. Dengan membantu mengurangi risiko penyakit jantung, beras merah dapat membantu Anda hidup lebih sehat dan lebih lama.

Meningkatkan kesehatan pencernaan

Kesehatan pencernaan yang baik sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Beras merah dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan berkat kandungan seratnya yang tinggi. Serat merupakan bagian dari makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, namun sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Serat dalam beras merah dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, beras merah juga mengandung prebiotik, yang dapat membantu memberi makan bakteri baik di usus. Bakteri baik ini penting untuk kesehatan pencernaan yang baik.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa beras merah dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa orang yang mengonsumsi beras merah mengalami peningkatan fungsi pencernaan dan penurunan risiko sembelit.

Meningkatkan kesehatan pencernaan merupakan salah satu manfaat penting beras merah untuk diet. Dengan membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, beras merah dapat membantu Anda merasa lebih baik dan hidup lebih sehat.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum mengenai manfaat beras merah untuk diet:

Apakah beras merah lebih baik daripada beras putih?

Ya, beras merah lebih baik daripada beras putih karena memiliki kandungan serat, vitamin, dan mineral yang lebih tinggi. Beras merah juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah setelah makan.

Bagaimana cara memasak beras merah?

Beras merah dapat dimasak dengan cara yang sama seperti beras putih. Namun, beras merah membutuhkan waktu memasak yang lebih lama, sekitar 45-60 menit.

Apakah beras merah aman untuk penderita diabetes?

Ya, beras merah aman untuk penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik yang rendah. Hal ini berarti beras merah tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah setelah makan.

Berapa banyak beras merah yang harus dikonsumsi setiap hari?

Jumlah beras merah yang dikonsumsi setiap hari tergantung pada kebutuhan kalori dan tujuan kesehatan Anda. Namun, secara umum disarankan untuk mengonsumsi sekitar 1/2 – 1 cangkir beras merah yang dimasak per hari.

Kesimpulannya, beras merah adalah pilihan yang sangat baik untuk diet sehat. Beras merah mengandung serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Mengonsumsi beras merah secara teratur dapat membantu menurunkan berat badan, menurunkan kadar kolesterol, mengurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

Baca Juga :  Intip 4 Manfaat Lemon untuk Diet yang Bikin Kamu Penasaran - BTN Discover

Selain informasi di atas, berikut adalah beberapa tips untuk memasukkan beras merah ke dalam diet Anda:

Tips Mengonsumsi Beras Merah untuk Diet

Berikut adalah beberapa tips untuk memasukkan beras merah ke dalam diet Anda:

Tip 1: Ganti nasi putih dengan beras merah
Cara termudah untuk memasukkan beras merah ke dalam diet Anda adalah dengan mengganti nasi putih dengan beras merah. Beras merah dapat digunakan dalam semua resep yang sama dengan nasi putih.

Tip 2: Tambahkan beras merah ke dalam sup dan salad
Beras merah dapat ditambahkan ke dalam sup, salad, dan hidangan lainnya untuk menambah serat dan nutrisi.

Tip 3: Buat puding beras merah
Puding beras merah adalah makanan penutup yang sehat dan mengenyangkan. Puding beras merah dapat dibuat dengan susu, gula, dan bumbu lainnya.

Tip 4: Gunakan tepung beras merah
Tepung beras merah dapat digunakan dalam berbagai resep, seperti kue, roti, dan pancake. Tepung beras merah lebih sehat daripada tepung putih karena lebih tinggi serat dan nutrisi.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat dengan mudah memasukkan beras merah ke dalam diet Anda dan menikmati banyak manfaat kesehatannya.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Beras merah telah banyak diteliti karena potensinya untuk mendukung penurunan berat badan, meningkatkan kesehatan jantung, dan mengendalikan kadar gula darah. Berbagai studi menunjukkan bahwa beras merah memiliki beberapa manfaat kesehatan yang mengesankan.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa orang yang mengonsumsi beras merah secara teratur mengalami penurunan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan peningkatan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Studi lain yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa orang yang mengonsumsi beras merah memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah daripada orang yang mengonsumsi beras putih.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa beras merah dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa beras merah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan beras putih, sehingga dapat membantu mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan. Studi lain yang diterbitkan dalam Diabetes Care menemukan bahwa orang dengan diabetes tipe 2 yang mengonsumsi beras merah mengalami perbaikan kadar gula darah.

Meskipun bukti ilmiah menunjukkan bahwa beras merah memiliki beberapa manfaat kesehatan, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk sepenuhnya memahami manfaat dan risiko mengonsumsi beras merah. Selain itu, penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan pada pola makan Anda.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru